Yuk kita mengenal lebih dekat dengan salah satu pohon yang populer dijadikan bahan bonsai yaitu wahong laut dengan nama latin Premna Nauseose. Pohon Wahong Laut masih banyak ditemukan di sekitar tempat tinggal saya, banyak tersebar di wilayah pantai Selatan Ambal, Kebumen. Pohon wahong menjadi primadona di dunia bonsai. Di dalam urutan taksonomi, pohon wahong masuk ke dalam famili Premna. Wahong jadi favorit bahan bonsai karena mempunyai karakter dan nilai seni kuat pada batang.
Yuk kenalan dengan Wahong Laut, tumbuhan liar bahan bonsai keren |
Wahong laut merupakan tanaman perdu yang banyak kita temukan dan hidup di pesisir pantai. Banyak orang yang menganggap tanaman ini sebagai tanaman gulma pengganggu tanaman lain atau semak semak, akibatnya tanaman ini sering ditebang, dibakar, dan bahkan di cungkil dari tanah lalu dibuang.
Wahong laut di alam liar |
Pohon wahong tumbuh di media tanam berpasir yang lembab dengan suhu antara 10-25 ﹾCelcius. Pohon wahong akan tumbuh dengan baik di tempat yang terang atau teduh.
Akar Wahong Laut
Pohon wahong memiliki akar yang kuat dan mampu hidup di tempat yang berpasir atau bebatuan. Akar ini yang bertugas mengambil zat hara dan mineral di dalam tanah untuk proses kelangsungan hidup pohon wahong.
Batang Wahong Laut
Pohon wahong memiliki daya pikat tersendiri terutama di bagian batangnya. Batangnya memiliki warna yang khas. Bentuknya juga unik karena memiliki alur yang meliuk-liuk menambah nilai seni tersendiri bagi pencintanya.
Bonsai Wahong Laut |
Selain itu, batang pohon wahong bisa dipahat untuk dibentuk sesuai selera penikmat bonsai. Hal ini tentu akan menjadikan hasil bonsai menjadi lebih artistik dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.
Daun Wahong Laut
Pada morfologi daun pohon wahong laut dan wahong gunung memiliki beberapa perbedaan. Ciri-ciri daun wahong laut bentuknya lebih bulat, kaku, bergerigi saat daun masih muda, lebih mulus saat daun semakin menua, warna hijau tua dan lebih kusam.
Daun Wahong Laut |
Sedangkan ciri-ciri daun wahong gunung bentuknya lebih runcing, warna hijau cerah, bergerigi, tipis, dan daun mengeluarkan aroma yang lebih menyengat daripada daun wahong laut.
Daun wahong bisa berubah semakin kecil jika dilakukan pemangkasan yang berulang-ulang. Semakin kecil ukuran daun akan menambah nilai jual bonsai.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.