Pagi ini saya akan membahas mengenai Salam dan Shalom…. Seperti kita ketahui bersama, Capres Ganjar Pranowo beberapa kali bilang, ”Salam itu sama dengan shalom”. Pertanyaannya adalah apakah memang demikian? Ya, apa yang dikatakan pak Ganjar memang pernyataan yang benar. Penjelasan singkatnya begini, “Salam alaikum” itu bahasa Arab, padanannya dalam bahasa Ibrani adalah “shalom aleichem”. Arti kedua kalimat itu sama. Jawaban atas kalimat itu juga sama maknanya.
Antara Salam dan Shalom |
Lalu kita masuk ke pertanyaan kedua, apakah keduanya identik? Tidak. “Assalamualaikum warahmatullah” adalah bacaan terakhir dalam sholat. Sedangkan “shalom aleichem” adalah lagu liturgi yang biasa dinyanyikan orang Yahudi di Jumat malam, menyambut hari Sabat. Jadi, sebagai bacaan ritual keduanya tidak sama.
Kesimpulannya adalah sebagai ucapan sapaan, salam, shalom, dan selamat punya fungsi sama, yaitu sebagai pembuka komunikasi. Sejenis dengan halo, hai, apa kabar, bahkan termasuk cuk, su, dan sejenisnya. Tapi jika konteksnya dalam ritual keagamaan, keduanya berbeda.
Kalau orang cerdas, dia bisa memahami berbagai konteks itu. Berbeda dengan mereka yang bersumbu pendek, pokoknya ngamuk saja kalau ada sesuatu yang berbeda dengan yang dia pahami.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.