Bagi Anda penggemar wisata sejarah dan budaya, awal musim panen tembakau adalah saat yang tepat untuk berkunjung ke Temanggung, Jawa Tengah. Nah, di awal musim panen tembakau, dilakukan ritual Wiwit Mbako yang menarik untuk kita saksikan. Wiwit Mbako adalah petik pertama daun tembakau yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Temanggung.
 |
| Ritual Wiwit Mbako di Temanggung |
Ritual wiwit mbako tahun ini dilakukan di ladang di wilayah Desa Tempelsari, Kecamatan Tretep, dengan pemetikan perdana sebanyak 13 lembar daun tembakau oleh Bupati HM Al Khadziq didampingi sesepuh desa Urip Siswanto (64). Lantunan doa dipanjatkan dengan khidmat pada prosesi tersebut, dilanjutkan dengan makan bersama di area ladang pada Kamis 14 Juli 2022.
Baca juga: Misteri Srintil, Tembakau Termahal di Dunia dari Temanggung
"Kita melaksanakan doa wiwit mbako intinya adalah pasrah kepada Allah, setelah semua ikhtiar kita lakukan, semua doa kita panjatkan, sekarang saatnya kita tawakal kepada Allah SWT. Semoga ikhtiar kita mendapat ridha dari Allah. Semoga menjadi rizki yang banyak, melimpah dan barokah untuk seluruh petani dan masyarakat Kabupaten Temanggung," kata Bupati.
Keunikan Ritual Wiwit Mbako di Temanggung
Nah, yang unik dari ritual wiwit mbako ini adalah pemetikan perdana hanya sebanyak 13 lembar daun tembakau dan dilakukan oleh Bupati HM Al Khadziq didampingi sesepuh desa. Meski tidak ada penjelasan secara spesifik arti dari 13 lembar daun tembakau yang dipetik itu, yang jelas upacara wiwit mbako ini memiliki harapan besar agar hasil panen raya tembakau tahun 2022 ini baik dan memiliki kualitas yang baik.
Dan ini video ritual wiwit mbako di Temanggung
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.