Barusan dapat kiriman foto keponakanku, Legacy Aqila Yuvianti dan teman-temannya yang masih duduk di kelas 3 SDN 1 Ambalresmi, Ambal, Kebumen mewarnai botol bekas. Botol-botol plastik bekas ini nantinya akan dibuat sebagai pot. Kita bisa bercocok tanam tanaman bunga, sayuran, bahkan tanaman hidroponik menggunakan botol bekas ini. Ide ini bagus sih menurut saya, bisa mengajarkan kepada anak bagaimana cara mengurangi limbah plastik dengan mendaur ulang botol plastik untuk dijadikan sebagai pot tanaman.
Berkebun sayur dengan menggunakan botol plastik bekas bukan merupakan hal baru. Namun, hingga saat ini masih sedikit yang mengaplikasikan metode bertanam tersebut. Padahal, berkebun sayur dengan botol bekas bisa menjadi salah satu solusi mengatasi dampak sampah plastik yang sulit terurai.
Berkebun Bagus Buat Anak
Selain menanam tanaman, aktivitas berkebun itu bagus buat anak karena bisa menanamkan nilai-nilai penting dalam hidup termasuk kerja keras, kesabaran, dan tanggung jawab.
Menurut Lucy Jones, penulis 'Losing Eden: Why Our Minds Need the Wild'. alam memainkan peran dalam perkembangan kesejahteraan (well-being) anak.
"Jika kita berkebun, mikroba penting di tanah bisa meningkatkan serotonin (zat kimia di otak yang berkontribusi pada rasa bahagia) dan bau tanah setelah hujan (petrikor) mempengaruhi otak dengan cara meningkatkan suasana hati," jelas Jones mengutip dari Good House Keeping.
Nah, mengajak anak berkebun dengan botol bekas juga bisa meningkatkan daya kreativitas anak. Misal ajak anak mewarnai botol tersebut seperti yang dilakukan oleh siswa-siswa SD Negeri 1 Ambalresmi ini.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.