Yuk mari kita explore Kebumen, dan kali ini kita ke Curug Sawangan atau air terjun Sawangan di pantai Mengkara. Curug Sawangan ini layaknya surga yang tersembunyi di selatan Kebumen, tepatnya di gugusan perbukitan karst di desa Karangduwur, Kecamatan Ayah Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah Indonesia. Air terjun ini cukup unik karena berasal dari sungai bawah tanah. Sayang saat ini curug yang berada di kawasan Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Tebo, BKPH Gombong Selatan ini belum dikenal, padahal berpotensi menjadi destinasi wisata yang menarik.
Curug Sawangan, surga tersembunyi di Kebumen Selatan |
Curug Sawangan ini langsung menghadap ke pantai Sawangan yang berair jernih biru kehijauan. Pantai eksotis di Kebumen yang masih satu kawasan dengan pantai Menganti yang sudah lebih dulu dikenal. Curug setinggi 50 meter ini hanya berjarak sekitar 150 meter dari bibir pantai selatan Kebumen. Dari kejauhan, curug tersebut tampak seperti air yang dimuntahkan dari mulut gua.
Sungai Bawah Tanah
Seperti yang telah disinggung di awal tulisan, Curug Sawangan memang bersumber dari sungai bawah tanah di dalam Goa Surupan. Debit air terjun ini cukup stabil dan nggak pernah mengering, meski kadang berkurang airnya pada musim kemarau.
Curug Sawangan di desa Karangduwur, Ayah, Kebumen |
Air terjun ini berada di aliran Sungai Jemenar yang berhulu di Bukit Gadung. Setelah melintasi sejumlah dusun, aliran sungai tersebut masuk melalui ponor yang banyak terdapat di bukit karst, lalu menjadi sungai bawah tanah.
Pantai Mengkara, Karangduwur, Ayah, Kebumen |
Oh ya, di kawasan ini kita juga bisa sekalian ke Pantai Nogosari, Bukit Nogosari, Goa Siwowo, dan Goa Karangduwur. Namun, karena belum banyak warung, kita bawa makanan sendiri sebagai bekal.
Gua, air terjun, dan pantai, menjadi trilogi wisata alam yang ditawarkan Kabupaten Kebumen. Namun, kalau kamu ingin mendapatkan ketiganya dalam satu lokasi, berkunjunglah ke Curug Sawangan yang berlokasi di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah. Dan ini video Curug Sawangan, surga yang tersembunyi di selatan Kebumen.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.