Meski sudah akrab dengan kita puluhan tahun, ternyata masih banyak yang belum paham regulator kompor gas dan cara kerjanya. Maka, dalam tulisan kali ini saya akan bahas regulator kompor gas. Fungsi regulator kompor gas adalah sebagai penyambung antara tabung gas dengan kompor, Juga berfungsi sebagai pengaman gas elpiji agar terhindar dari kebocoran dan pengatur keluar masuknya gas.
Regulator gas LPG |
Bagian-bagian Regulator Gas LPG
Sebelum membahas cara kerja regulator gas LPG, saya akan membahas bagian-bagian dari regulator, berikut ini penjelasan mengenai bagiannya:
Bagian-bagian regulator gas LPG |
Regulator Cover
Bagian regulator yang pertama adalah regulator cover atau diartikan juga dengan penutup regulator. Terletak pada bagian regulator yang paling atas, cover ini bisa dibuka dan ditutup sesuai dengan kebutuhan.
Load Spring
Load spring atau pegas beban ini berfungsi untuk menjaga tekanan gas agar tetap dalam keadaan seimbang. Pada umumnya load spring ini didesain dengan bahan yang anti karat untuk mencegah bagian ini menjadi berkarat, karena jika berkarat maka fungsinya akan menjadi tidak maksimal. Letak load spring di bagian tengah tepat di bawah regulator cover.
Load spring regulator gas LPG |
Membrane Rubber
Mmbrane rubber dapat diartikan juga dengan karet membrane. Bagian ini memiliki fungsi sebagai sensor tekanan pada saluran keluar. Sensor ini memiliki peran untuk mendeteksi perubahan besaran fisik berupa suhu, tekanan, gaya serta fenomena lingkungan lainnya.
Membran regulator gas LPG |
Cara kerja kerja dari membrane rubber adalah pada saat tekanan saluran keluar turun maka per akan turun dengan posisi kanal inlet terbuka dan menambah tekanan pada saluran keluar. Posisinya terletak di samping load spring.
Outlet
Outlet diartikan dengan saluran keluar pada regulator. Bagian ini terletak tepat di bawah membrane rubber. Fungsinya adalah untuk mengatur sistem tekanan gas fluida dari sumber tekanan yang tinggi menghasilkan tekanan rendah yang dibutuhkan. Outlet memiliki peranan penting dalam mengatur tekanan agar tekanan yang keluar tidak begitu banyak yang dapat mengakibatkan pemborosan.
Output regulator gas LPG |
Wrench
Pada regulator juga terdapat bagian yang bernama wrench. Wrench memiliki peranan untuk mengeratkan mur dengan tingkat kekencangan sesuai dengan kebutuhan. Posisi dari wrench ini ada di bagian paling belakang dari regulator.
Valve Bearings
Valve bearings yang dapat diartikan juga sebagai bantalan katup. Pada regulator fungsi dari bantalan katup adalah untuk menumpu pada poros, agar poros dapat berputar tanpa mengalami gesekan yang berlebih.
Letak dari valve bearings ini di samping mechanical connector pada regulator. Wrench disebut juga dengan kunci pemutar.
Mechanical Connector
Posisinya pada regulator adalah di samping valve bearings. Mechanical connector memiliki fungsi sebagai pemutus atau penghubung tegangan IC pada regulator. Mechanical connector dikenal juga dengan sebutan penghubung mekanis.
Regulatory Bodies
Regulatory bodies memiliki peranan sebagai tempat untuk meletakkan bagian-bagian yang lain. Regulatory bodies ini juga merupakan bagian yang paling besar dari regulator itu sendiri. Regulatory bodies disebut juga dengan badan regulator.
Valve Spindle
Valve spindle dikenal juga dengan sebutan katup spindle. Bagian ini berfungsi untuk mencegah kebocoran pada tabung gas. Jadi salah satu tanda tabung gas bocor, bisa karena kerusakan pada valve spindle.
Cara penggunaan dari valve spindle ini adalah kecocokan dari katup dengan tabung gas harus sesuai. Ini bertujuan agar tidak terjadi masalah saat pemasangan regulator gas.
Seal Ring
Posisi bagian seal ring ini terletak di samping valve spindle. Seal ring memiliki peran untuk menutup celah pada regulator dan mulut tabung agar gas tidak keluar dari celah yang ada. Seal rings disebut juga dengan cincin segel.
Cara Kerja Regulator Kompor gas LPG
Secara sederhana, sistem kerja regulator kompor gas adalah ketika regulator dipasang pada tabung gas, maka akan ada tekanan gas yang mendorong gotri atau safety ball sehingga menutup lubang keluar pada mulut regulator. Lalu saat selang disambungkan ke regulator dan kompor, maka tekanan pada regulator akan turun sehingga gotri tidak lagi menyumbat lubang; maka gas bisa mengalir ke kompor.
Sesuai namanya, safety ball atau istilah awam menyebutnya gotri, fungsinya adalah sebagai penutup pada regulator dan memberikan keamanan kepada penggunanya.
Dalam regulator gas LPG terdapat dua ruang yang terpisah oleh katup otomatis. Ruang A yang terhubung dengan tabung gas, tekanan disini antara 6 s/d 7 bar yang dinamakan gas masuk. Ruang B yang terhubung dengan kompor gas sebagai keluaran dari regulator gas LPG. Tekanan di ruangan ini yang dijaga agar dalam kisaran yang diharapkan tadi. Di sini ada sekat antara ruang A dan Ruang B, di sini mekanisme buka tutup dimana sekat akan membuka jika tekanan dibawah range yang diinginkan dan akan menutup jika tekanan sudah melebihi. Proses buka tutup ini terjadi karena adanya membrane yang akan naik turun berdasarkan tekanan. Jika tekanan tinggi maka membran akan naik dan secara otomatis akan mendorong sekat katup untuk menutup dan bila tekanan rendah membran akan turun karena ada dorongan spring diatas membran.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.