Mengenal Karakter Sirkuit Mandalika

Akhirnya raungan suara mesin motor MotoGP benar-benar terdengar di sirkuit tercantik di dunia, Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, NTB dalam sesi tes pramusim yang bertajuk Mandalika Test mulai 11-13 Februari 2022. Test pramusim pun sukses digelar di sirkuit baru kebanggaan Indonesia yang diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 12 November 2021 dan dikelola oleh Mandalika Grand Prix Association (MGPA). Setelah diresmikan presiden, Pertamina Mandalika International Street Circuit itu selesai menggelar World Superbike (WSBK) 2021 dari Jumat (19/11/2021) hingga Minggu (21/11/2021) yang dimenangkan oleh pembalap Pata Yamaha asal Turki, Toprak Razgatlioglu. Nah, dalam artikel ini saya akan membahas karakter sirkuit Mandalika.

Pertamina Mandalika International Street Circuit

Sirkuit Internasional Mandalika atau nama resminya Pertamina Mandalika International Street Circuit) adalah sirkuit balap yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika (KEK Mandalika) di Desa Kuta, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Untuk aspalnya sendiri, sirkuit Mandalika menggunakan aspal berjenis Stone Mastic Asphalt (SMA) yang lebih kasar dan diharapkan akan memperkuat cengkeraman ban. Website resmi sirkuit Mandalika adalah themandalikagp.com.

Layout sirkuit Mandalika

Sirkuit Mandalika memiliki panjang lintasan 4,31 km dengan 17 tikungan. Mengutip Wikipedia, Sirkuit ini pada awalnya dikabarkan memiliki panjang 4,8 km, namun berubah menjadi 4,32 km dengan 19 tikungan. Lalu desain sirkuit diperpendek lagi menjadi 4,31 km dengan 17 tikungan. Menurut Ricky Baheramsjah, CEO Mandalika Grand Prix Association, tikungan dikurangi karena faktor keamanan.

Menurut MotoGP dalam thread di akun Twitter resminya menyebut panjang lintasan 4,3 Km dengan 17 tikungan (6 kiri, 11 kanan) serta lintasan lurus terpanjang 507 meter. Sirkuit Mandalika akan menjadi ujian besar bagi rider dan mesin karena trek memiliki tikungan cepat. Suhu panasnya Indonesia juga akan menjadi salah satu tantangan terbesar yang akan dihadapi para pebalap di sirkuit Mandalika.

Ok, time to get familiar with #MotoGP's newest venue 🇮🇩

The Pertamina Mandalika Circuit - A THREAD 👇 pic.twitter.com/Je3Znl1kqd
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) February 10, 2022

Nah, sebelum pembalap Motogp menjalani tes di Mandalika kan Simon Crafar mencobanya terlebih dahulu. Simon Crafar, mantan pembalap yang kini menjadi reporter lapangan MotoGP memiliki gambaran umum terkait sirkuit Mandalika. Berikut pendapatnya seperti yang ditayangkan dalam channel Youtube MotoGP:

Dalam video tersebut, Simon Crafar mengatakan hanya ada dua titik pengereman mendalam yakni di tikungan 1 dan 10. Artinya ini jenis trek yang gas pol. Ada 4-5 tikungan sangat cepat dan membutuhkan keberanian besar untuk melibasnya dengan maksimal. Sirkuit Mandalika adalah sirkuit yang mengalir, bukan trek yang membutuhkan power mesin besar. Meski tenaga mesin akan tetap membantu.

Tikungan sirkuit Mandalika

Ada banyak tikungan yang mengharuskan rider melakukan pengereman mendalam sekaligus merebah sangat dalam. Di sisi lain, juga ada beberapa tikungan yang mengharuskan rider membuka gas lebar-lebar sekaligus merebah dalam dalam. Ada bagian trek yang memiliki perubahan arah tikungan yang cepat. Mirip Ascari Chicane di Monza atau di Hockenheim lama.

Setelah tikungan dari start sampai tikungan 6 karakternya mirip Misano, Setelah tikungan 6 sampai 10 seperti Hockenheim dan Monza. Dari tikungan 10 sampai setelah tikungan 14 seperti Sepang. Dan bagian terakhir seperti Termas de Rio Hondo (Argentina).

Lalu bagaimana dengan safety sirkuit Mandalika? Masalah keselamatan pembalap, Simon Crafar menyebut Sirkuit Mandalika memiliki gravel trap (jebakan kerikil) dan run off yang sangat lebar. Artinya sirkuit Mandalika sangat-sangat aman.

Catatan Waktu Sirkuit Mandalika

Tes MotoGP Mandalika 2022 berakhir Minggu (13/2/2022) sore WITA. Ini menandai berakhirnya rangkaian tiga hari tes pramusim di sirkuit yang akan menjadi tuan rumah seri kedua MotoGP 2022, pada 20 Maret mendatang. Tampil sebagai pebalap tercepat adalah Pol Espargaro. Rider Repsol Honda itu mengukir 1 menit 31,060 detik di awal sesi. Adapun kecepatan tertinggi dimiliki Johann Zarco dengan 314,8 kilometer per jam.