Shiba Inu Bangun Game Metaverse

Kabar gembira buat para Shiba Army dan pemegang token Shiba Inu ($SHIB). Shiba Inu (SHIB), cryptocurrency terbesar ke-12 berdasarkan kapitalisasi pasar dan koin meme paling populer saat ini sedang membangun Metaverse-nya. Shytoshi Kusama dan tim Shiba Inu mengumumkan bahwa mereka telah bergabung dengan William David Volk. Volk adalah pelopor dalam industri game, mantan Wakil Presiden Teknologi di Activision Studios dan dia bertanggung jawab untuk iWack, game iPhone pertama yang diluncurkan. Tim Shiba Inu tampaknya sangat ingin melepaskan tag "koin meme atau lelucon" dan ingin menjadi salah satu penggerak awal di Metaverse dengan game P2E NFT.

Nah, Volk di sini akan menjadi kunci untuk pengembangan game NFT Play-to-Earn (P2E) Shiba Inu yang akan membantu mata uang meme secara konsekuen bertransisi ke Metaverse-nya. Pengembangan Metaverse akan dimulai pada tahun 2022 dan akan dibangun secara in-house oleh tim SHIB. Shytoshi Kusama, pemimpin proyek di game Shiba Inu mengungkapkan pendekatan Metaverse mereka akan sangat berbeda dari Facebook.

ITS TIME #SHIBARMY Meet Shiba Inu Games' consultant William Volk (FORMER VP OF TECH AT ACTIVISION), (.@william_volk )🤯, .@Newegg #CyberMonday🤑, my take on the FBI "Metaverse" (FaceBook Inc) 😮‍💨, & the future of gaming in THIS medium! LFGGGGGGG! https://t.co/F0t5x5PhQ2
— Shytoshi Kusama™ (@ShytoshiKusama) November 26, 2021

Melalui Perjanjian Non-Disclosure (NDA) yang ditandatangani kedua pihak bulan lalu, Kusama mencatat bahwa itu adalah satu-satunya cara pasti untuk membuat game figur yang layak untuk “FriendShibs” sambil memberi tim keunggulan kompetitif atas semua game lainnya, “metaverse”, dan klon sistem NFT.

Tim Shiba Inu terus membuat kemajuan besar dalam hal fungsionalitas dan layanan baru, namun, bulan November lalu justru mengalami bearish untuk harga SHIB. $SHIB anjlok lebih dari 55% valuasinya dari level tertinggi sepanjang masa (ATH) $0,0000885 pada bulan Oktober. Semoga saja pengumuman Metaverse baru-baru ini dapat membantu Shiba Inu membuat bullish setelah hampir empat minggu mengalami bearish.

Seperti kita ketahui, token metaverse telah menjadi pembicaraan terutama dua proyek besar The Sandbox (SAND) dan Decentraland (MANA) dengan lonjakan harga yang sangat besar. Harga SAND melonjak lebih dari 10X di bulan November sementara MANA mencatat lonjakan 7X. Terlepas dari lonjakan harga, beberapa properti virtual di metaverses juga telah menghasilkan jutaan dolar yang membuatnya lebih mahal daripada beberapa harga real estate mewah di kota New York.

Game Metaverse Angkat Harga Shiba Inu

Nah, Shiba Inu menaruh harapannya pada tren Metaverse saat ini. Shiba Inu akan fokus pada game blockchain yang akan beriringan dengan burning (pembakaran koin) yang berpotensi mengangkat harga Shiba Inu lebih tinggi. Game bukanlah pemikiran yang sama sekali baru, menurut Kusama pemikiran tersebut telah dibayangkan oleh pendiri Shiba Inu, Ryoshi. Dan saat ini tim Shiba Inu mulai serius mempertimbangkan untuk mewujudkan ide tersebut.

Menurut Kusama, versi pertama dari game Shiboshi akan dibuat oleh sekelompok kontraktor dan konsultan yang dipimpin oleh William dan akan tersedia terutama untuk smartphone. Dia lebih lanjut mencatat bahwa ketika selesai, game berbasis blockchain awal hanya akan dilisensikan ke tim terdesentralisasi di Shiba Inu untuk digunakan di Shibarium, jaringan layer-2 dalam kemajuan kerja yang diatur untuk sangat meningkatkan biaya nominal untuk layanan, game, atau produk yang dibangun di atasnya.

Diharapkan juga bahwa biaya yang dihasilkan dari game yang dibeli dalam aplikasi akan memberikan peluang untuk burning token SHIB dan LEASH, yang berdampak positif pada nilai token dan mengangkat harga Shiba Inu. Semoga jika semua proyek ini berhasil, harga token Shiba Inu akan benar-benar melesat.

#SHIB To the Moon…