Harga Dogecoin melambung dan kenaikan aset kripto berlogo anjing Shiba Inu tak tanggung-tanggung. Jika kita melihat data Coin Market Cap, dogecoin di akhir tahun 2020 berada di US$ 0,0041612/koin, sementara pada 20 April lalu berada di US$ 0,412305/koin, artinya dalam harganya meroket lebih dari 9800%. Kemudian pada tanggal 5 Mei, Dogecoin sempat menembus Rp 10.489 per Doge di Indodax. Melihat pergerakan yang ekstrim tersebut, tentunya banyak yang bertanya-tanya bagaimana sebenarnya fundamental dogecoin? Pertanyaan tersebut sulit dijawab, sebab analisis fundamental digunakan untuk melihat nilai intrinsik suatu aset. Aset-aset investasi tradisional seperti saham hingga mata uang bisa dilihat nilai intrinsiknya, misalnya melalui laporan keuangan emiten untuk saham, atau kondisi perekonomian suatu negara untuk mata uang. Sementara mata uang kripto, tidak memiliki hal tersebut.
Harga Dogecoin di Indodax |
Faktor Pendorong Melambungnya Harga Dogecoin
Lalu, apa saja faktor pendorong melambungnya harga Dogecoin? Tentu saja pendorong terbesar dari naiknya harga Dogecoin adalah cuitan Elon Musk, CEO Tesla Inc dan SpaceX, Musk merupakan tokoh yang telah secara terang-terangan mendukung Dogecoin.
Baca juga: Wow… Harga Dogecoin Melesat 300%
Meskipun dari sisi suplai, Dogecoin berbeda dengan Bitcoin. Seperti kita ketahui, suplai bitcoin ditetapkan terbatas sebanyak 21 juta BTC dan tidak bisa ditambah lagi, dan jumlah yang beredar di pasaran saat ini lebih dari 18,6 juta koin. Sementara dogecoin, jumlahnya tidak terbatas dan saat ini yang beredar di pasar nyaris 130 miliar koin. Meski jumlahnya tidak terbatas, tidak menghalangi harga Dogecoin terus menanjak. Pasokan Dogecoin meningkat pada tingkat yang stabil, membuat Dogecoin menjadi inflasi dengan transaksi yang lebih cepat dan lebih murah. Kualitas yang menurut beberapa orang membuatnya ideal untuk digunakan sebagai mata uang dunia nyata. Dogecoin juga tidak seperti Bitcoin yang relatif lambat ketika transaksi terjadi juga menjadi faktor pendorong naiknya harga Dogecoin.
Naiknya harga Dogecoin juga dipengaruhi oleh semakin banyaknya bursa dan platform yang memperdagangkan Dogecoin dalam beberapa hari terakhir. Saat ini semakin banyak pedagang mata uang kripto yang tidak ingin ketinggalan melayani Dogecoin. Rasa takut ketinggalan (fear of missing out/FOMO) para pemilik bursa jelas menjadi salah satu faktor di balik lonjakan harga Dogecoin.
Pembaruan Dogecoin
Seiring melambungnya harga Dogecoin, para pengembang Dogecoin juga terus melakukan update software. Hal ini dibuktikan ketika DOGE Developers pada 1 Maret 2021 melalui Twitter mengumumkan telah merilis protokol versi baru yakni Dogecoin Core 1.14.3 untuk meningkatkan kecepatan sinkronisasi dan mengurangi waktu kadaluarsa mempool.
Dogecoin Core 1.14.3 is out: https://t.co/M1ZA1FMvOi
— Dogecoin Developers (@dogecoin_devs) February 28, 2021
Main highlight is improved sync speed, and we encourage everyone running Dogecoin Core to upgrade when convenient.
Lead developer Dogecoin (DOGE) menerbitkan versi terbaru Dogecoin Core di Github. Meski hanya pembaruan minor, namun versi 1.14.3 adalah yang terbaru sejak 9 November 2019. Ada dua perubahan utama di versi terbaru itu, yakni peningkatan kecepatan penyelarasan data blockchain dan pengurangan waktu kedaluwarsa mempool. Mempool adalah elemen dasar dari transaksi aset kripto, dimana sejumlah transaksi mengantri untuk divalidasi dan diverifikasi untuk kemudian direkam ke dalam block.
Dogecoin Core 1.14.3 |
"Penyelarasan data blockchain semakin cepat, karena ketika sebuah node mengunggah block, node itu tak perlu lagi memeriksa keutuhan data setiap kali block terdistribusi ke node lainnya. Ketika block diterima oleh node lain selama rescan terhadap data yang disimpan secara lokal, pemeriksaaan terhadap keutuhan data masih bisa dilakukan," seperti yang diunggah di Github.
Cara tersebut tentu saja menghemat waktu, karena piranti lunak Dogecoin Core cukup memindai ulang (rescan) data block yang tersimpan di komputer (node), di waktu bersamaan node tersebut diseleraskan dengan data di node lainnya.
Perubahan menarik adalah dari segi kecepatan mempool dalam memproses antrian transaksi. Kalau di versi lama, 1.14.2, durasi di mempool adalah 336 jam, maka di versi baru ini cukup 24 jam saja. Ini berarti, biaya transaksi yang murah sekalipun, memungkinkan secara cepat diproses. Tentu saja ini dengan asumsi menggunakan private wallet.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.