Ingin pasang panel surya untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di rumah dengan sistem on-grid atau tersambung dengan listrik PT PLN (Persero) tapi bingung berapa biayanya? Santai saja, gak usah tanya sana-sini karena saat ini Kementerian ESDM telah memiliki situs web yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat untuk melakukan perhitungan-perhitungan biaya pemasangan panel surya di laman https://esmart-plts.jatech.co.id/home.html
Panel Surya |
Setelah mengklik laman tersebut diatas, maka akan muncul peta yang ditampilkan dari hasil satelit. Kita kemudian harus mencari lokasi titik yang ingin dipasang panel surya.
Lalu, kita membuat gambaran kasar penempatan panel surya, dengan cara membuat garis yang membentuk sebuah ruang untuk mengetahui luas area yang tersedia. Kemudian setelah gambar kasar selesai, kita wajib menjawab beberapa pertanyaan, mulai dari tipe bangunan, daya listrik terpasang, tagihan listrik per bulan, hingga tingkat kemiringan atap. Situs web pun akan langsung menghitung potensi panel surya yang dapat dipasang, penghematan tagihan listrik, sampai dengan pengurangan emisi karbon yang dapat dihasilkan.
Sebagai contoh kita memasukan data luas potensi pemasangan panel 42,6 meter persegi, jenis rumah tangga, daya listrik 2.200 VA, tagihan listrik per bulan Rp 900.000, dengan jenis genteng keramik, dan tingkat kemiringan 30 derajat. Hasilnya dengan spesifikasi tersebut, potensi panel surya yang dapat dipasang sebesar 2,8 kWp, tetapi dengan daya listrik 2.200 VA, kapasitas sistem panel surya yang dapat terpasang hanya mencapai 2,04 kWp. Dengan biaya pemasangan sekitar Rp 33,7 juta, panel surya dapat memproduksi 3.145 kWh per tahun atau setara 262 kWh per bulan. Produksi ini pun menghemat tagihan listrik PLN rata-rata per bulannya sebesar Rp 371.113, atau Rp 4,47 juta per tahun. Btw kok biaya pasang panel surya sampai puluhan juta ya? Apa sih yang bikin mahal? Karena ada banyak komponen yang diperlukan untuk pasang panel di atap rumah Anda, bukan sekedar modul suryanya saja. Ini detail biaya tiap komponen panel surya baik untuk sistem on grid, off grid, maupun hybrid.
Nah, apabila modal yang diperlukan untuk memasang panel surya sebesar Rp 33,7 juta, maka break even point atau BEP akan diterima dalam kurun waktu 7,5 tahun dari penghematan tagihan listrik yang diterima. Meskipun biaya pemasangan panel surya terbilang cukup mahal, namun bisa balik modal dari penghematan tagihan listrik. Dengan usia teknis yang cukup panjang, yakni rata-rata sampai 25 tahun, maka setelah mendapat break even point (BEP), dapat menerima keuntungan dengan terpangkasnya tagihan dari PT PLN (Persero).
Merawat Panel Surya
Panel surya agar selalu bekerja optimal tentu butuh perawatan. Nah, merawat panel listrik tenaga surya terbilang mudah. Perawatan bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali. Perawatan juga bisa dilakukan sendiri, panel surya cukup dibersihkan alias dilap hingga bersih. Dengan merawat sendiri maka tidak perlu mengeluarkan ongkos untuk maintenance. Mengapa panel surya wajib dibersihkan? Mengutip sebuah studi National Renewable Energy Laboratory (NREL) dimana panel kotor menghasilkan listrik 25 persen lebih sedikit daripada yang bersih.
Baiknya membersihkan panel surya pada saat mendung, berawan atau di pagi hari atau malam hari. Jika membersihkan pada tengah hari saat sedang panas-panasnya, air yang digunakan dapat dengan cepat menguap yang berakibat timbul bercak. Pagi hari dapat menjadi waktu yang sangat baik untuk membersihkan karena embun yang telah menetap di panel akan membuat kotoran lebih mudah dibersihkan; artinya Anda dapat menggunakan lebih sedikit air dan lebih sedikit energi untuk membersihkan panel surya.
Perlu diingat, hindari menggunakan air yang keras atau kaya mineral, karena perlahan-lahan dapat merusak panel. Jika air di tempat Anda kurang bersih, Anda dapat membeli filter untuk menyaring mineral. Bisa juga menggunakan air suling atau air yang terdeionisasi.
Periksa juga keausan komponen Electronic Solar Switch, seperti pada mcb, fuse, mc4, voltage protector dan lainnya pastikan bahwa konektor atau terminal tidak menunjukkan tanda-tanda perubahan warna melalui pemanasan yang berlebihan atau kerusakan karena hubungan singkat.
Rutin cek konektor dan terminal termasuk kabel untuk koneksi grounding. Koneksi terminal yang tidak benar selalu dapat menghasilkan busur listrik, yang dapat menyebabkan peningkatan suhu, bahkan percikan api atau korsleting, bahkan menyebabkan kemungkinan kegagalan operasional pada perangkat. Untuk menghindari masalah serius dengan perangkat ini di masa mendatang, penting untuk menguji apakah ada tekanan mekanis atau listrik yang berlebihan.
Perawatan Baterai (Off-Grid)
Dalam sistem PV tertentu (OFF-GRID), pemeliharaan baterai sangat penting.
Maka sangat direkomendasikan untuk secara berkala mengamati ketinggian air di setiap kompartemen battery, Jika ketinggian air rendah, harus ditambahkan air demineral untuk menstabilkan ketinggian air.
Lakukan inspeksi terminal-terminal untuk memeriksa apakah mereka menunjukkan tanda-tanda korosi dan disesuaikan dengan baik.
Periksa apakah ada sulfasi, karena ini berarti menyangkut keberadaan gas dalam baterai terkait kegagalan sistem kontrol pengisian.
Periksa SOH battery pastikan baterai dalam kondisi good untuk digunakan.
Pemeriksaan kecil untuk sistem fotovoltaik ini mungkin tampak kecil atau tidak signifikan, tetapi akan menjadi kontribusi besar untuk membantu mencegah kerusakan yang lebih serius di masa depan yang mungkin tidak dapat dipulihkan. Pemeriksaan dan maintenance rutin juga bisa menjaga performa puncak berbagai peralatan listrik tenaga surya.
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.