Yang Perlu Anda Ketahui Saat Memulai Perusahaan Bus Anda Sendiri

Menjalankan perusahaan otobus bisa menjadi alternatif investasi yang menarik, terlebih bagi Anda yang memang memiliki minat khusus di bidang ini. Namun, seperti bidang usaha lainnya, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan dan ketahui saat memulai perusahaan bus Anda sendiri. Berikut kami sajikan beberapa di antaranya.

Bus baru buatan Karoseri Laksana

Siapa yang Akan Mengendarai Bus Anda?

Hal pertama yang harus Anda pertimbangkan adalah supir. Tentu ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian Anda dalam hal ini. Pertama, supir tersebut haruslah memiliki SIM khusus pengemudi bus. Kedua, supir tersebut haruslah memiliki pengalaman di bidangnya, jadi bukan mereka yang baru saja mendapatkan SIM. Ketiga, supir tersebut haruslah memiliki kepedulian terhadap keselamatan penumpang. Ingat, dalam usaha bus, Anda mengantarkan manusia dari satu tempat ke tempat lain, bukan komoditi pertambangan, perkebunan, atau semacamnya. Jadi aspek keselamatan penumpang harus menjadi salah satu prioritas usaha.

Haruskah Anda Menggunakan Bus Baru atau Bekas?

Dalam usaha yang Anda jalankan nanti, tentunya unit bus memiliki peran yang penting. Meski Anda ingin mempersembahkan yang terbaik bagi konsumen, tapi Anda juga harus mempertimbangkan besaran biaya operasi hingga harga tiket yang dikenakan ke konsumen. Di sinilah muncul opsi menggunakan bus bekas.

Bus bekas memiliki nilai tawar yang lebih baik. Hal ini karena bus pada dasarnya dirancang untuk mampu melakukan perjalanan jauh tanpa perlu biaya perawatan yang besar. Tak hanya itu, harga bus bekas yang jauh lebih terjangkau sebaiknya jadi pertimbangan Anda. Dengan biaya pembelian yang lebih terjangkau, hal ini tentunya bisa berdampak pada semakin optimalnya pendapatan yang bisa Anda peroleh. Jika perusahaan yang Anda jalankan sudah berstatus perusahaan publik, keuangan perusahaan yang lebih sehat akibat pembelian bus bekas yang masih sangat laik beroperasi akan tercermin pada earnings per share perusahaan Anda yang meningkat.

Ikuti Kebijakan Pemerintah Setempat

Dalam menjalankan usaha bus, pastikan Anda telah memenuhi seluruh peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat. Mulai dari kelaikan bus, kelayakan dan kondisi pengemudi, kebijakan perusahaan, hingga komitmen akan keselamatan penumpang. Tak hanya itu, di beberapa daerah, Anda mungkin diminta untuk rutin melakukan uji KIR dan emisi untuk memastikan kendaraan bus Anda tetap ramah lingkungan. Pastikan Anda memenuhi semua ketentuan berikut ini saat memulai perusahaan bus Anda sendiri.

Biaya Perawatan

Berbeda dengan mobil pribadi, biaya perawatan pada bus bisa mencapai belasan hingga puluhan kali lipat. Ada beragam biaya yang harus Anda perhitungkan mulai dari penggantian oli rutin, filter, perawatan mesin, hingga biaya layanan derek. Biaya ini akan semakin besar dan sering Anda keluarkan jika umur kendaraan yang Anda gunakan lebih tua. Jadi, hal-hal seperti ini perlu Anda perhatikan.

Biaya Bahan Bakar

Bus Anda akan sering bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Oleh karena itu, biaya bahan bakar perlu Anda pertimbangkan. Biaya ini biasanya akan mengambil pos pengeluaran yang cukup besar dari seluruh biaya operasional Anda. Oleh karena itu, pertimbangkan menggunakan opsi bahan bakar yang terjangkau, namun tetap memenuhi ketentuan pemerintah setempat. Hal ini karena ada kalanya pemerintah hanya mengizinkan jenis bahan bakar tertentu untuk jenis kendaraan tertentu, bukan semuanya.

Asuransi

Tidak ada yang tahu hal pasti yang akan terjadi di dunia usaha. Untuk alasan inilah Anda perlu menggunakan asuransi. Jika merujuk pada kebiasaan yang berlaku, biasanya biasa asuransi perusahaan bus dihitung per jam. Untuk itulah, Anda perlu menghitung seluruh biaya operasional dan asuransi yang harus Anda bayar, lalu membaginya dengan jumlah jam operasi dalam 1 minggu. Baru dari sini, Anda bisa menetapkan biaya tiket yang akan dikenakan ke penumpang.

Mempertimbangkan asuransi perlu dilakukan karena tetap ada risiko kendaraan Anda mengalami kecelakaan sehingga membuatnya tidak bisa beroperasi. Ketika hal semacam ini terjadi, Anda tentunya membutuhkan perlindungan yang akan memastikan bahwa Anda akan mendapatkan ganti rugi atas kejadian ini.