Pagi tadi saya lihat dua truck tronton Isuzu Giga milik Takari parkir jejer di depan SMK Negeri Ambal. Pengemudi dua truck tronton ini adalah kakak adik yakni om Wanto (lebih dikenal dengan sebutan Jendol) dan om Warno. Dalam hati, wah kesempatan bagus nih, mungkin ini saatnya bisa ngopi dan ngobrol bareng sambil ngobrolin bonsai dirumah om Warno siang nanti. Nah, om Warno ini selain sopir truck juga penggemar bonsai dan pembuat bonsai.
Dua truck tronton dengan sopir kakak adik parkir di depan SMK Negeri 1 Ambal |
Dan ini foto mereka berdua, kakak adik yang kompak dan sering parkir dan muat bareng.
Setelah itu aku pun pulang ke rumah, tidak berapa lama om Wanto datang ke rumah sambil momong anak. Om Wanto ini masih tetangga saya dan rumahnya tidak begitu jauh makanya sering main ke rumahku.
Tugas lain sopir truck ya momong anak ketika di rumah. |
Saat om Wanto datang ke rumah dan ngobrol ngobrol sebentar lalu aku nanya om Warno sekarang di mana. Om Wanto bilang kalau adiknya (om Warno) pulang ke rumahnya di Banjurmukadan, Buluspesantren, Kebumen. Langsung saja sepulangnya om Wanto aku langsung berangkat ke rumah om Warno yang berjarak sekitar 13 km dari rumahku. Sampai di rumahnya ternyata om Warno lagi tidak ada dan katanya lagi main ke bengkel. Aku pun langsung menyusul ke bengkel langganan dia. Akhirnya dia pun pulang naik sepeda.
Sopir truk naik sepeda |
Sampai di rumahnya, kita ngopi bersama dan berbincang tentang bonsai. 4 jam kita ngopi bersama di rumahnya. Sebenarnya ini adalah sesuatu yang tertunda, aku sudah pingin ngobrol bareng bahas tanaman hias dan bonsai sejak 6 tahun lalu dan baru kesampaian hari ini. Kalau cuma ngobrol bersama dia di jalan sih sering, tapi ya ngobrol masalah truck dan muatan. Dia ini sebelum menjadi sopir truck kan pembuat bonsai dan taman di Jakarta. Dan ini lapak bonsainya om Warno sebelum sakit berbulan-bulan yang akhirnya banting stir menjadi driver Takari setelah sembuh.
Bonsai Beringin |
Bonsai Beringin |
Aku sempat tanya kenapa beralih menjadi sopir truck, dan dia menjawab karena kontrak lapaknya sudah habis dan gak punya uang untuk ngontrak lahan lagi. Namun, hobby tidak akan hilang begitu saja, kegemarannya akan bonsai tetap mengalir di darahnya.
Sopir truk penggemar bonsai |
Seperti terlihat dalam foto di atas, di sela kesibukan mengemudikan truck tronton Takari, om Warno mulai lagi merintis usaha lamanya, bonsai di halaman rumahnya. Setelah 4 jam ngobrol aku pun pulang dan dapat kenang-kenangan beberapa polybag bakalan bonsai.
Semoga bakalan bonsai ini bisa tumbuh sebagai kenang-kenangan dan cita-cita om Warno kembali membuka usaha jual beli bonsai juga bisa terwujud dan kesuksesan menyertainya.
Di sela kesibukan mengemudikan truck tronton Takari, om Warno mulai lagi merintis usaha lamanya, bonsai. Dia mulai menanam bakalan bonsai dirumahnya di Buluspesantren, Kebumen. #Bonsai #sopirtruk#buluspesantren #kebumen pic.twitter.com/m3RJvhIwpl— Widodo Groho T (@widodogroho) June 14, 2020
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.