Sembuhkan Kanker Darah Leukimia Menggunakan HIV Dengan Cart T Cell Therapy

Kita semua tentu sudah paham kalau kanker darah atau leukemia memproduksi sel darah putih yang berlebihan, dan virus HIV menginfeksi sel darah putih. Kemudian pernahkah kalian dalam hati bertanya mungkinkah orang yang terkena leukimia sembuh dengan virus HIV? Jawabannya adalah sangat mungkin dan sudah terjadi. Hal ini telah diteliti oleh Dr. Carl, ilmuwan ahli imunoterapi yang sudah puluhan tahun meneliti imunoterapi untuk kanker.

Pada tahun 1975 dr. Carl dipercaya untuk meneliti virus HIV. Pada tahun 1990-an ia pertama kali menelurkan ide tentang menggunakan HIV untuk menyembuhkan pasien kanker. Penelitiannya terus dilanjutkan dengan serius dan lahirlah CAR T cell therapy.

Awalnya CAR T cell diujicobakan pada tikus lab, hasilnya menjanjikan. Ternyata ketika diujicobakan pada manusia, hasilnya berkali lipat jauh lebih baik.

Apakah CAR T Cell Therapy ?

CART T Cell Therapy dalah singkatan dari Chimeric Antigen Receptor T Cell Therapy. "Chimeric" diambil dari bahasa Yunani "chimaera" artinya adalah dua binatang yang berfusi jadi satu. Kenapa disebut terapi ini disebut Chimaera? Karena dr. Carl memfusi sel T dan HIV. Mari kita pelajari dasarnya dulu..

Ada begitu banyak macam sel imun yang tergabung dalam leukosit/ sel darah putih manusia. Salah duanya adalah sel T dan sel B.

Sel T adalah sel imun yang galak, dia menyerang sel yang terinfeksi. Sel T inilah adalah sel yang diserang oleh HIV. HIV merombak DNA dari sel T menyebabkan sel T jadi kehilangan kegalakannya dan tidak bisa berfungsi.

Sel B adalah sel imun penjaga, seperti perisai. Pada pasien ALL (Acute Lymphoblastic Leukemia), salah satu jenis leukemia yang terbanyak pada anak, sel B yang immatur dan disfungsi bereplikasi secara tidak terkendali. Jadi meskipun jumlahnya banyak tapi eror semua.

Dr. Carl ingin menciptakan terapi kanker ALL ini dengan menggunakan keunggulan sel T yang agresif tetapi dia ingin agar sel T ini spesiflk hanya menyerang sel B yang kanker ini saja. Dia ingin agar sel imun tubuh manusia bisa digunakan untuk menyembuhkan diri sendiri untuk mengurangi penggunaan kemoterapi yang menyiksa.

Maka..

Dia menggunakan keahlian HIV (tentu saja virus HIV yang sudah dibuat non patogen) untuk: :

. merombak DNA sel T agar sel T modiflkasi ini menjadi specific killer

. mempercepat replikasi sel T agar bisa bersaing dengan kecepatan replikasi sel kanker, menjadi fast killer

Hasilnya mengejutkan! Sel T killing machine! Dinamai CAR T cell. Menariknya karena menggunakan HIV yang bertahan seumur hidup, CAR T cell bertahan seumur hidup juga dalam diri pasien, mencegah pasien relaps Iagi kankernya! Kabar gembiranya terapi ini sudah FDA approved dan mulai banyak dijadikan terapi.

Cara Kerja Terapi Kanker Leukimia Menggunakan HIV

Darah pasien diambil, sel T-nya diekstrak, dimodiflkasi, Ialu ditranfusikan kembali ke pasien, Ialu kita tunggu dia bekerja seperti dalam video dibawah ini:

Efek samping terapi kanker darah menggunakan HIV apa ya?

Efek samping yang sudah nampak adalah efek samping jangka pendek yaitu pasien bisa demam tinggi sekali sampai kehilangan kesadaran. Hal ini disebabkan karena setiap kali sel T bekerja dia memunculkan reaksi inflamasi dalam tubuh berupa kenaikan suhu. Tetapi hal ini sudah bisa diatasi dengan obat antiinflamasi.

Sementara efek samping jangka panjangnya belum diketahui jauh karena memang terapi ini masih baru. Tapi hey, kalau 80% pasien berespon positif terhadap terapi ini, why not? Untuk hasilnya silahkan baca kisah Emily Whitehead yang dimuat di Dailymail berikut ini: Girl, 7, beats leukaemia with revolutionary treatment using HIV to re-wire her immune system

Referensi:

How HIV Became a Cancer Cure

CAR T Cells: Engineering Immune Cells to Treat Cancer