PT PLN Persero melalui akun media sosialnya @pln_123 dan @_pln_id mengumumkan kalau PLN telah menyiapkan layanan baca meter mandiri melalui aplikasi WhatsApp Messenger PLN 123 dengan nomor 08122 123 123. Langkah ini ditempuh sebagai upaya mencegah penyebaran wabah virus corona (Covid-19), maka PT PLN (Persero) menangguhkan sementara proses pencatatan dan pemeriksaan stand meter bagi sebagian pelanggan PLN pascabayar.
Untuk pelaporan bulan Mei, pengiriman foto dilakukan selama 4 hari, yakni dari 24 Mei sampai 27 Mei. Artinya, besok jadi batas hari terakhir pelaporan foto stand meter listrik lewat WhatsApp. Laporan dari pelanggan yang dikirimkan lewat WA tersebut nantinya akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya.
Bagaimana jika kita tidak melakukan pencatatan meter mandiri? Jika pelanggan tidak dapat mengirimkan angka stand dan foto pada tanggal baca mandiri yang disediakan bagi pelanggan pada tanggal 24-27 Mei, maka angka stand yang akan digunakan adalah hasil dari baca petugas PLN. Tetapi jika petugas pencatat meter juga tidak datang maka tidak dapat didatangi maka pemakaian listrik akan diperhitungkan rata-rata 3 bulan terakhir. Selanjutnya, akan ada penyesuaian tagihan rekening listrik ketika nanti petugas PLN telah kembali dapat melaksanakan pembacaan meter ke rumah pelanggan saat kondisi kembali normal. Kemudian jika pengiriman angka stand dan foto kWh meter oleh pelanggan diluar dari tanggal yang telah ditetapkan, yaitu tanggal 24-27 Mei, maka tidak akan dijadikan angka tagihan listrik.
Berikut cara mengirimkan foto meteran listrik PLN via WA:
1. Hubungi PLN melalui WA di nomor 08122 123 123
2. Ketik "Halo"
3. Ketik 2 untuk melakukan baca meter mandiri
4. Baca informasi yang muncul
5. Masukan ID pelanggan
6. Jika ID pelanggan dan hari baca sudah sesuai, silahkan ketik angka stand kWh meter
7. Ambil dan kirimkan foto kWh meter dan angka stand harus terlihat jelas
8. Selesai. PLN akan melakukan verifikasi data yang telah dikirimkan pelanggan
Nah, laporan dari pelanggan tersebut nantinya akan menjadi dasar perhitungan tagihan listrik pelanggan setiap bulannya. Jadi laporan di akhir bulan Mei ini untuk rekening tagihan bulan Juni dan begitu seterusnya sampai keadaan normal. Dan untuk pelanggan yang ingin mengetahui data historis biaya tagihan listrik selama 3 bulan terakhir dapat mengakses aplikasi PLN Mobile.
Hai Electrizen,— PLN ID (@_pln_id) May 25, 2020
Apakah sudah Baca Meter Mandiri hari ini? Catat tanggalnya di 24 s.d. 27 setiap bulannya. Yuk cek pada grafis diatas bagaimana cara menggunakan layanan Baca Meter Mandiri PLN.#PLNSiagaIdulFitri #CovidSafeBUMN#ListrikUntukSemua#PowerBeyondGenerations pic.twitter.com/G55D4Z8H58
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.