Vaksin HIV Belum Juga Ditemukan, Bagaimana Dengan Corona?

Mengapa hingga kini vaksin HIV belum juga ditemukan? Karena HIV sangat unik. Coba kita pelajari bagaimana virus HIV bekerja. Virus HIV terbilang unik dan sangat spesial. HIV adalah sebuah virus yang sangat rumit untuk dipelajari dan hingga kini belum ada pengobatan yang memberikan kesembuhan 100%. HIV bekerja dengan menginfeksi sel darah putih pada sistem imunitas tubuh, utamanya sel CD4+. Virus ini akan masuk ke sel tersebut, bergabung, mengambil alih DNA nya, kemudian memperbanyak diri melalui peredaraan darah. Dan telah kita ketahui bersama kalau vaksin merupakan pemberian kekebalan tubuh dari luar agar bisa meningkatkan imunitas dalam tubuh. Vaksin ini dibuat dari virus yang dilemahkan. Jadi, saat vaksin ini dimasukkan, maka diharapkannya imunitas tubuh akan meningkat saat ada serangan infeksi dalam tubuh. Nah, saat imunitas meningkat dalam melawan suatu infeksi, dan virus HIV yang juga menargetkan sel imunitas, maka yang terjadi adalah mukbang bagi HIV.

Pengobatan HIV hingga saat ini merupakan pengobatan untuk memperlambat perjalanan penyakit ini menjadi stadium 4. Jadi konsumsi ARV (Anti Retroviral Therapy) merupakan pengobatan untuk mencegah agar virus ini tidak mengganas. Pengobatannya dilakukan seumur hidup dan tidak boleh terlewat sehari pun.

Karena HIV memiliki karakteristik unik saat masuk ke dalam tubuh manusia. Target utama dari virus ini adalah penyerangan terhadap CD4+, yaitu sejenis sel darah yang berperan dalam proses imunitas. Penyerangan terhadap CD4+ ini tentu akan mengakibatkan tubuh mengalami kelelahan imunitas karena jumlahnya yang terus turun. Inilah alasan mengapa di stadium 4 diatas, infeksi HIV bisa menyebabkan banyak gejala penyakit yang aneh - aneh. Bahkan bakteri normal yang ada pada tubuh dan bersifat tidak berbahaya, justru menjadi berbahaya pada orang HIV.

HIV memiliki cara unik dalam menghindari sistem kekebalan tubuh dan selanjutnya imun manusia tidak mampu merespon secara efektif terhadap situasi tersebut. Setelah penginfeksian terhadap sel imunitas, HIV akan menggunakan sel imun tersebut untuk memperbanyak diri. Dengan kata lain, ada invasi dan kudeta terhadap imunitas. Dan untuk penjelasan lebih lengkap silahkan baca disini.

Vaksin Corona

Kemudian kita masuk ke pertanyaan kedua, yakni apakah vaksin Corona apakah bakal ditemukan? Selama virus itu tidak menginfeksi kekebalan tubuh, maka kekebalan tubuh akan melawan virus tersebut. Kekebalan tubuh akan terus berjuang dan bereplikasi sebanyak-banyaknya untuk melawan infeksi. Apakah Corona menyerang kekebalan tubuh? Kabar gembiranya tidak.

MIGAL researchers working vigorously to find a new coronavirus vaccine

(photo credit: LIOR JOURNO)

Artinya adalah Corona kemungkinan besar akan bisa ditemukan vaksinnya. Peneliti dari MIGAL, Israel mengemukakan bahwa mereka sudah menemukan vaksin terhadap Corona. Dan saya rasa ini adalah kabar gembira dalam perkembangan ilmu pengetahuan. Dan untuk selengkapnya silahkan baca artikel Israeli scientists: 'In a few weeks, we will have coronavirus vaccine'