Toyota - Hino Sepakat Bikin Heavy Duty Truck Berbahan Bakar Hidrogen

Toyota Motor Corporation dan Hino Motors, Ltd. sepakat untuk bersama-sama mengembangkan truk berat berbahan bakar hidrogen yang rendah emisi atau heavy-duty fuel cell truck. Seperti kita ketahui bersama, hingga saat ini masih belum ada solusi jangka panjang yang nyata untuk penggantian diesel sebagai bahan bakar utama untuk truck. Truk bertenaga baterai belum praktis dalam hal harga dan kemampuan membawa muatan. biaya riset untuk truck bertenaga baterai juga menjadi penghalang dan gas (CNG dan LNG lebih populer seperti yang sedang dipromosikan secara intensif oleh Iveco sebagai solusi jangka menengah. Disinilah Toyota dan anak perusahaannya, Hino Motors masuk. Keduanya telah sepakat untuk bersama-sama mengembangkan truk tugas berat dengan bahan bakar hidrogen.

Hino’s Fuel Cell Truck with fuel cell technology based on Toyota Mirai Car (Photo: Toyota Global)

Mengutip laman Toyota Global, Toyota - Hino bertekad untuk mengambil langkah proaktif menuju penyelesaian masalah lingkungan global sebagai salah satu tugas perusahaan yang paling penting. Kedua perusahaan telah menyatakan tujuan ambisius untuk mengurangi emisi CO2 pada tahun 2050 dan sedang mengembangkan teknologi kendaraan listrik untuk digunakan secara luas di masyarakat.

Untuk elektrifikasi kendaraan komersial, powertrain berkinerja optimal diadopsi untuk memastikan kinerja lingkungan dan kepraktisan yang tepat sebagai kendaraan bisnis dalam hal jarak jelajah, kapasitas muatan, dan aspek lainnya tergantung pada penggunaan. Heavy duty truck fuel cell dalam proyek pengembangan bersama ini menggunakan basic Hino Profia. Kedua perusahaan mengklaim telah mengembangkan teknologi bersama selama bertahun-tahun. Sasis dirancang khusus dengan optimal untuk kendaraan fuel cell.

Powertrain menggunakan dua pack fuel cell Toyota Mirai yang dipadukan kontrol pengendaraan kendaraan yang menerapkan teknologi kendaraan hybrid heavy duty yang dikembangkan oleh Hino. Dalam pengembangan bersama ini, jarak jelajah ditetapkan sekitar 600 km, bertujuan untuk memenuhi standar tinggi dalam kinerja lingkungan dan kepraktisan sebagai kendaraan komersial.

Toyota Mirai

Kita tentu masih ingat kerjasama Toyota dan Hino dalam mengembangkan kendaraan ramah lingkungan bukan kali ini saja. Tahun 2003 Toyota menciptakan bus berbahan bakar sel hibrida / Fuel Cell Hybrid Vehicle (FCHV) yang dikembangkan dari bus Hino Blue Ribbon City. Bus ini kemudian tampil di ajang World Expo 2005 di Jepang. Kemudian pada bulan Maret 2006 hingga Desember 2009 bus beroperasi melayani rute ke bandara internasional Chubu, Nagoya, Jepang. Dan mulai tahun 2010 bus FCHV ini menjadi suttle resmi bandara internasional Tokyo.