Misteri Kim Jong Un dan Penampakan Kereta Miliknya Terparkir di Wonsan

Sebagai negara tertutup, Korea Utara dengan Kim Jong Un sebagai pemimpinnya memang menarik untuk kita bahas karena sulitnya verifikasi atas isu dan rumor yang beredar karena tertutupnya informasi dari negara tersebut. Apalagi akhir akhir ini keberadaan Kim dipertanyakan banyak orang setelah dia memimpin rapat politbiro Partai Pekerja, partai penguasa di Korea Utara, dan meninjau jet tempur, ia tidak terlihat di hadapan umum. Bahkan, Kim tidak menghadiri perayaan ulang tahun Kim Il Sung, pendiri dan presiden pertama Korut sekaligus kakeknya, pada 15 April 2020. Padahal, perayaan ulang tahun Kim Il Sung adalah hari terpenting bagi Korut. Banyak pihak menduga Kim kritis setelah operasi jantung yang gagal. Bahkan, ada pihak mengklaim Kim meninggal.

AFP PHOTO / 38 NORTH AND PLANET LABS

Pekan lalu laman berita di Seoul yang melaporkan isu-isu Korut, Daily NK menyebutkan dengan mengutip seorang sumber yang tak disebutkan namanya di Korut, Kim menjalani perawatan medis di kawasan resor Hyangsan di utara Pyongyang. Disebutkan, Kim memulihkan kondisi setelah menjalani operasi jantung pada 12 April 2020. Sejak itu, sejumlah media ramai memberitakan Kim dengan mengutip sumber-sumber yang tak diungkap identitasnya. Namun Korsel dan Amerika Serikat sebenarnya meragukan laporan kesehatan Kim. Seoul dan Washington selalu menyatakan tidak ada bukti kuat untuk menyimpulkan kesehatan Kim. Seoul menduga Kim tetap menangani urusan kenegaraan secara normal serta tidak ada aktivitas mencurigakan.

Sementara China mengirimkan tim kesehatan ke Korut pekan lalu. Tim itu dikerahkan di tengah kesimpangsiuran kabar kondisi Kim. Seperti kita ketahui bersama, Beijing merupakan sekutu utama Pyongyang. Beijing menyediakan pesawat yang dinaiki Kim ketika bertemu Presiden AS Donald Trump di Singapura pada Juni 2018.

Dan akhirnya misteri Kim pun mulai terungkap, Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, diduga sedang beristirahat di Wonsan sejak dua pekan terakhir. Dugaan itu didasarkan pada siaran resmi Pyongyang dan keberadaan kereta khusus Kim Jong Un di kota wisata tersebut.

“Kim Jong Un hidup dan sehat,” kata Penasihat Keamanan Nasional Korea Selatan, Moon Chung-in, sebagaimana dikutip CNN, Minggu (26/4/2020) sore waktu Washington atau Senin dini hari WIB.

Informasi makin terang benderang ketika Rodong Sinmun yang merupakan koran resmi Korut dan Korean Central Broadcasting Station menyiarkan pernyataan Kim pada Senin 27 April 2020 pagi. Kim dinyatakan berterima kasih kepada para pekerja proyek pembangunan sangraloka di pesisir timur Wonsan. “Pemimpin Tertinggi Kim Jon Un menyampaikan perhargaan kepada pekerja yang membaktikan diri membangun kawasan wisata Wonsan-Kalma,” demikian dilaporkan Rodong Sinmun.

Kereta Kim Jong Un Terdeteksi Terparkir Di Wonsan

Makin menarik kereta milik Kim Jong Un terdeteksi terparkir di kota Wonsan, bagian timur Korea Utara yang diambil pada 23 April 2020 (foto diatas). Memang keberadaan kereta itu belum tentu menjadi bukti keberadaan Kim, atau untuk mengungkap kondisi kesehatannya. Tetapi, bisa menjadi bukti bahwa salah satu daerah yang ditinggali Kim merupakan area elite yang berada di pesisir timur Korea Utara.

Kereta milik Kim nampak dalam citra satelit yang disediakan oleh Planet Labs yang berbasis di Washington dan dijelaskan oleh 38 North, sebuah lembaga think tank yang mengkhususkan diri dalam studi Korea Utara, menunjukkan kereta Kim terparkir stasiun kereta api Wonsan. Proyek pemantauan 38 North mengatakan bahwa kereta api itu diparkir di Wonsan pada 21 April dan 23 April. Stasiun tersebut khusus digunakan bagi keluarga Kim.

Wonsan terletak di atas kawasan seluas 269 km persegi di pantai timur Korea Utara, tepatnya bagian paling barat di provinsi Kangwon. Orang Cina menyebutnya Wonsanjin sedangkan orang Rusia menyebutnya Port Lazarev. Wonsan modern kini telah menjelma menjadi salah satu kawasan paling modern di Korea Utara setelah pada 2015 Kim Jong Un mengucurkan dana sebesar US$ 581 juta untuk membangun resort, bandara, stasiun kereta api, hotel bintang lima dan sejumlah fasilitas umum. Selain itu banyak dibangun berbagai macam bangunan dan fasilitas untuk pemimpin Korea dan pejabat militernya bersantai ria.

Jika mengacu pada hari kedatangan kereta api Kim Jong Un pada 21 April 2020 bisa jadi itu adalah saat kereta api datang membawa Kim Jong Un dan rombongannya ke sana. Kereta yang sama kemudian tiba kembali pada 23 April 2020 tampaknya untuk kembali membawa rombongan Kim Jong Un ke sebuah tempat yang masih belum diketahui lokasinya.

Sekali lagi, kehadiran kereta api Kim di sana tidak menjadi tolok ukur kesehatan atau kematian Kim akan tetapi kehadiran kereta api di kawasan itu memberi bobot sangat tinggi bahwa dia ada di sana.