16 Maret 2020 01:09 dini hari tadi nampak bola api di sekitar Gunung Merapi berjalan tidak begitu cepat kearah timur laut, warna hijau hingga pada saat hampir habis berubah agak kemerahan. Disaat bersamaan juga banyak netizen mendengar suara seperti ledakan. Entah apa namanya saya juga tidak tahu, apakah ini meteor juga belum tau juga. Untuk penampakan cahaya dalam foto dibawah ini terlihat dari Manisrenggo Timur. Mengenai cahaya ini, ada netizen bilang Meteor Y Normids yang bisa dilihat sampai tanggal 28 maret 2020. Tapi menurut saya besar kemungkinan bukan bagian dari hujan meteor Normids, karena hujan meteor Normids belum pernah tercatat menghasilkan fireball, intensitasnya juga rendah dan hanya diamati oleh astronom, kalaupun meteor, kemungkinan ini meteor dalam ukuran kecil. Banyak yang memperkirakan meteor karena hal ini berdasarkan ciri-ciri cahaya yang dilaporkan netizen mengarah ke meteor. Mengapa ini dianggap meteor bukan lintang kemukus? Karena lintang kemukus itu komet, komet kenampakannya lama, bahkan ada yang bisa diamati sepanjang malam.
Arah dari cahaya ini sendiri ada berbagai versi dari Netizen. Ada yang bilang dari selatan ke utara, Ada yang bilang ke arah barat laut, Ada juga yang bilang ke arah timur. Perbedaan ini sebenarnya tergantung posisi yang menyaksikan. Jadi arah cahaya tergantung lokasi dimana kita menyaksikan. Kan ada yang menyaksikan dari Kali Code, Magelang, Kebumen, Pemalang, Boyolali bahkan Banjarnegara.
Mari kita coba mereka-reka atau memperkirakan lokasi jatuhnya meteor dini hari tadi. Kalau gak salah jatuhnya di sekitar Taman Nasional Gunung Merapi Jurang Jero. Selain itu juga kita bahas suara dentuman yang terdengar di Magelang, Jogja bahkan teman saya di Pekalongan juga mendengarnya bahkan pantauan live seismograf gunung merapi nangkap getarannya seperti foto dibawah ini yang ada tanda bendera merah.
Teman saya, Dhavi Dije dari Magelang bilang mendengar suara keras. Saya lagi di Magelang, betul semalem ada suara seperti dentuman yang cukup keras.
Teman dari Pekalongan, Rizky Ahmad juga mendengar suara cukup keras. Kaya dentuman keras gitu om. Tapi pas di telusuri di sekitar tidak ada apa-apa om. Itu suaranya juga dirasakan dari Pekalongan sampai ke arah selatan om.
Bagaimana dengan BMKG? Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta pun memberikan konfirmasi terkait kejadian yang viral tersebut. Kepala Stasiun Geofisika, BMKG Yogyakarta, Agus Riyanto mengatakan bahwa saat terjadinya hal yang viral tersebut bersamaan juga terjadi gempa.
"Setelah kami memonitor dari kejadian sekitar pukul 01.00 WIB itu adalah gempa. Lokasinya sendiri cukup jauh dari sana (Merapi)," ungkap Agus, Senin (16/3/2020).
Ia mengungkapkan bahwa gempa yang terekam di hasil monitor menunjukkan gempa terjadi dengan kekuatan 4,2 SR di kedalaman 10 kilometer. Lokasi gempa tersebut kurang lebih 140 kilometer barat daya Pacitan-Jawa Timur. Mengenai suara dentuman keras yang diakui oleh sejumlah warganet, pihaknya tak bisa memastikan. Kewenangan BMKG hanya memonitor gempa-gempa yang ada.
"Apakah itu berasal dari benda jatuh kami tak bisa memastikan. Tapi pada rentang waktu itu memang terjadi gempa," jelasnya.
Pihaknya belum menerima laporan mengenai hal tersebut dari BPPTKG mengenai apakah ada aktivitas gunung Merapi. Ia menduga bahwa dentuman yang terdengar mungkin berasal dari pelatihan militer.
"Kita tidak tahu suara itu berasal dari mana bisa jadi ada latihan (militer) di sana. Namun dari pihak BPPTKG juga belum memberi kami informasi," pungkasnya.
Dan berikut video suara misterius di Gunung Merapi dini hari yang diunggah channel Volcano YT. Bagaimana menurut anda, apakah ini meteor dan ada hubungannya dengan suara misterius tersebut?
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.