Waspadai Highway Hypnosis Dan Microsleeping Saat Melintas Di Tol Layang Jakarta Cikampek

Setelah menyaksikan ekspor perdana Isuzu Traga, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung meresmikan Jalan tol layang Jakarta - Cikampek (Japek) II elevated sepanjang 36,4 kilometer pada Kamis 12 Desember 2019. Setelah diresmikan, tol layang Japek ini mulai beroperasi pada 20 Desember 2019. Tol layang Jakarta-Cikampek tersebut ‎sejajar dengan jalur Light Rapid Transit atau Lintas Rel Terpadu (LRT). Tol Japek elevated II ini merupakan tol layang terpanjang di Indonesia saat ini. Nah, untuk Anda yang akan mencoba melewati tol layang panjang ini wajib mengetahui beberapa hal diantaranya berpotensi timbulnya sindrom Highway Hypnosis. Highway Hypnosis ini membuat pengendara cepat merasa lelah dan jenuh. Maka, persiapkan fisik agar anda nyaman dan aman saat melewatinya.

Selain sindrom Highway Hypnosis yang menyebabkan hilang konsentrasi, bisa berpotensi juga menyebabkan microsleeping. Situasi perjalanan monoton ini mewajibkan kita semua mewaspadai gejala Microsleeping. Pada kondisi seperti ini, pengemudi akan menghentikan kerja otaknya dalam beberapa detik. Dan bila ini terjadi bisa membuat respons menjadi lambat. Ini sama saja pengendara sedang mengendalikan mobilnya dalam keadaan mabuk. Sehingga salah satu cara mengurangi risiko dari gejala tersebut, bisa dilakukan pengendara untuk tetap memberi stimulus pada inderanya saat berkendara.

Maka dari itu, untuk keselamatan kita bersama, jika beban mengemudi sudah hampir mencapai puncak (fatigue) atau stamina sedang tidak prima, mending jangan memaksakan untuk naik ke tol layang. Hilangnya kewaspadaan pengendara bisa berujung pada insiden fatal dalam lintas tol layang Japek.

Mengenal Tol Layang Jakarta Cikampek Elevated II

Jalan Tol Layang Japek membentang dari ruas Cikunir hingga Karawang Barat (Sta 9+500 sampai dengan Sta 47+500). Kendaraan yang memiliki tujuan jarak jauh terutama golongan I dan II diharapkan menggunakan fasilitas ini untuk memecah kepadatan lalu lintas di ruas tol Jakarta-Cikampek.

Saat pembangunannya, jalan tol ini memiliki 9 Zona Konstruksi yakni, Zona I Cikunir – Bekasi Barat sepanjang 2,94 km, Zona II Bekasi Barat – Bekasi Timur sepanjang 3,42 km, Zona III Bekasi Timur – Tambun sepanjang 4,40 km, Zona IV Tambun – Cibitung sepanjang 3,30 km, Zona V Cibitung – Cikarang Utama sepanjang 4,66 km, Zona VI Cikarang Utama – Cikarang Barat sepanjang 1,96 km, Zona VII Cikarang Barat – Cibatu sepanjang 3,11 km, Zona VIII Cibatu – Cikarang Timur sepanjang 3,00 km, dan Zona IX Cikarang Timur – Karawang Barat sepanjang 9,58 km.

Meski proyek pembangunan Jalan Tol Layang Japek dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama PT Acset Indonusa Tbk (Kerjasama Operasi) dengan biaya konstruksi sebesar Rp 11,69 triliun, pengelolaan akan dipegang Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) yang merupakan anak usaha dari PT. Jasa Marga.

Mencoba Tol Layang Jakarta Cikampek Elevated II

Alhamdulillah saya sudah merasakan melintasi tol layang Jakarta-Cikampek elevated II ini. Pintu masuk tol layang Jakarta-Cikampek tersebut dari arah Jakarta ke Cikampek ada di kilometer (KM) 10. Jalan tol ini dilengkapi garis marka jalan dan lampu penerangan jalan saat malam hari. Selain itu juga ada pembatas beton setinggi 1,5 meter.

Tol Layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 Kilometer (Km). Masing-masing terdapat dua jalur, lebih sedikit dari jalan tol Jakarta-Cikampek yang sudah lama beroperasi sebelumnya dengan empat jalur.

Tangga Darurat Tol Layang Jakarta Cikampek Elevated II

Jalan tol layang Jakarta-Cikampek II elevated memiliki 8 putaran arah (u-turn) yang memudahkan pengguna jalan berbalik arah dalam kondisi darurat dan dilengkapi 4 area emergency parking yang dilengkapi dengan tangga darurat di setiap titik parkir. Tangga darurat difungsikan sebagai tangga manusia, berguna jika terjadi insiden besar yang menjebak pengguna jalan letaknya di KM 21-an, KM 36 hingga KM 39.

Tol Layang Jakarta Cikampek Gratis Hingga Akhir Tahun 2019

Menurut Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Jalan Tol Jakarta - Cikampek (Japek) II Elevated, jalan tol layang ini mulai beroperasi pada 20 Desember 2019 mendatang dan akan dibuka secara gratis. Presiden Jokowi mengaku sudah berkomunikasi kepada pihak operator Jasa Marga untuk tidak memungut biaya kendaraan roda empat pasca dioperasionalkannya jalan tol terpanjang di Indonesia itu. Dia pun sepakat, masa tenggat uji coba atau digratiskan hingga akhir tahun 2019.

"Ini Alhamdulillah Jalan Tol Elevated Jakarta Cikampek telah selesai. Dan ini tadi saya sudah bertanya ke pemilik akan digratiskan sampai nanti tahun baru," katanya di sela-sela peresmian Jalan Tol Japek II Eleveted, di Cikarang, Jawa Barat.