Hari ini, Senin 16 Desember 2019 Department Of Transportation Philippines melalui akun Twitternya @DOTrPH memposting uji coba kereta yang baru dibeli dari PT INKA. Kereta ini dioperasikan oleh Philippine National Railways (PNR). Philippine National Railways (PNR) merupakan perusahaan BUMN nya Filipina. Dalam pengoperasian kereta DMU hari ini, PNR mengoperasikan dua rangkaian kereta api buatan PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA. Peresmian dilakukan di Stasiun Dela Rosa, Manila, Filipina.
Dua rangkaian kereta Diesel Multi Unit (DMU) tersebut dijalankan dari Stasiun Dela Rosa hingga Stasiun Tutuban, Manila.
SAKAY NA SA BAGONG BAGON NG PNR!
— DOTrPH 🇵🇠(@DOTrPH) December 16, 2019
MATAGUMPAY ang isinagawang inaugural run ng Diesel Multiple Unit (DMU) railcars ng Philippine National Railways (PNR) ngayong araw, ika-16 ng Disyembre 2019.#DOTrPH 🇵ðŸ‡
BUONG DETALYE DITO: https://t.co/phwK56SiRm pic.twitter.com/qIHGUPK3JE
Kereta ini sendiri dikirim dari PT INKA Madiun pada tanggal 1 Desember 2019 dan sampai Filipina pada tanggal 10 Desember 2019. PT INKA (Persero) melakukan pengiriman dua rangkaian kereta Diesel Multiple Unit (DMU) ke Filipina melalui Pelabuhan Jamrud Tanjung Perak Surabaya. Ini adalah pengiriman ekspor batch pertama dari beberapa pesanan kereta yang dibuat di pabrik kereta api Madiun ini.
General Manajer PNR, Junn B. Magno, mengatakan beroperasinya kereta buatan INKA akan memperbaharui unit kereta api yang ada di Filipina. Sehingga akan memberikan kenyamanan untuk masyarakat Filipina dalam menggunakan transportasi publik.
“Saya sangat emosional mengatakan ini. Bahwa saya memiliki tugas melakukan transformasi dalam perkeretaapian di Filipina,” kata Junn seperti dalam video dibawah ini.
Dia mengatakan proses kerja sama dengan INKA sudah berlangsung dalam beberapa tahun terakhir. Menurut dia, penyerahan kereta dari INKA mempercepat transformasi tersebut.
“Saya berharap kerja sama dengan INKA bisa terus berlanjut,” katanya.
Dua rangkaian kereta Diesel Multi Unit buatan INKA yang saat ini mulai diuji coba operasikan di Filipina merupakan ekspor batch pertama. Adapun PNR secara total memesan 6 rangkaian kereta DMU dan 3 lokomotif serta 15 kereta penumpang.
Total nilai kontrak yang diraih PT INKA dari Philippines National Railways mencapai Rp 792 miliar. Rencananya, pada awal tahun depan PT INKA akan kembali mengirim empat kereta DMU.
Spesifikasi Kereta DMU Filipina
DMU Filipina memiliki spesifikasi satu rangkaian terdiri dari tiga kereta. Dengan desain kursi berhadap-hadapan menunjang kapasitas angkut penumpang untuk rute dalam kota, yakni antar Stasiun Tutuban ke Stasiun Alabang. Kereta penumpang yang dipesan oleh PNR memiliki 3 pasang pintu di tiap keretanya dengan kaca berukuran besar seperti KRDE/KRL Bandara yang ada di Indonesia.
Nilai kontrak dua DMU tersebut 485 juta Peso atau Rp 134 miliar. Tentu, kita sebagai warga negara Indonesia ikut bangga dengan digunakannya kereta buatan PT INKA di negara Filipina.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.