Begini Wujud Truck Isuzu Giga Sebelum Resmi Dipasarkan Di Indonesia Pada Tahun 2011

Malam ini, mari kita bersama-sama melihat catatan sejarah Truck Isuzu Giga di Indonesia. Kebetulan saya punya foto truck unit test Isuzu Giga sebelum resmi di pasarkan di Indonesia pada tahun 2011 lalu hasil bidikan kamera mas Wahyu GSS di Semarang. Truck ini adalah penampakan unit test Isuzu Giga milik PT Panca Jaya sebelum resmi di pasarkan sekitar tahun 2011. Truck ini menggunakan baut roda 10. Namun, saya kurang paham apakah truck ini menggunakan rem Air Over Hydraulic (AOH) atau sudah Full Air Brake (FAB). Yang pasti ketika resmi dipasarkan, ternyata unit truck Isuzu Giga yang dijual adalah down spec dari versi ini, yakni menggunakan baut roda 8 dan rem Air Over Hydraulic (AOH). Kemudian seiring waktu berjalan, akibat seringnya patah baut roda, akhirnya pada 2017 Isuzu Giga menggunakan 10 baut roda serta rem sistem FAB.

Unit Test Isuzu Giga PT Panca Jaya. (Foto: Wahyu GSS)

Secara fisik, selain pada baut roda, perbedaan unit test ini ada pada headlamp yang berada di bemper dan spion kiri di samping, mirip Isuzu Giga versi Malaysia.

Truck Isuzu Giga Di Malaysia. (Foto: Isuzu Malaysia)

Cerita singkatnya, melihat pesatnya pertumbuhan industri dan ekonomi dalam negeri pada tahun 2010 membawa angin segar pada sektor otomotif khususnya produsen mobil logistik. Maka PT Isuzu Astra Motor Indonesia, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Isuzu di Indonesia yang bekerja sama dengan Isuzu Limited Japan, prinsipal dalam memperkenalkan Isuzu F-series varian Medium Duty Truck dengan nama Isuzu GIGA. Peluncuran Isuzu GIGA dilakukan karena semakin berkembangngya portofolio produk Isuzu di pasar kendaraan komersial di Indonesia. Juga, untuk mengantisipasi peningkatan pasar akan truk medium seiring meningkatnya pertumbuhan industri-industri yang berkaitan dengan transportasi dan distribusi barang.

Pada tahun 2011, berdasarkan data Gaikindo, total pasar mobil nasional mencapai angka 894.180 unit, dari angka tersebut pasar truk medium mencapai angka 24.585 unit, mengambil 1,3 persen total pasar otomotif. Melihat semakin meningkatnya pasar mobil niaga, Isuzu GIGA FVZ, Isuzu GIGA FVM dan Isuzu GIGA FRR diperkenalkan pada pertengahan tahun 2011. Isuzu Giga hadir untuk memenuhi semua segmen medium truk di Indonesia. Pada saat itu Isuzu Indonesia memperkenalkan Isuzu Giga FTR, medium truck 4x2, 210 ps menggunakan mesin 4 silinder, kemudian Isuzu Giga FVR, medium truck 4x2, 240 ps dan Isuzu Giga FVM, medium truck 6x2, 240 ps.

Saat itu, 8 tahun lalu Isuzu GIGA yang diperkenalkan di pasar Indonesia dilengkapi mesin heavy duty common rail yang sudah disesuaikan untuk kondisi Indonesia setelah melalui serangkaian tes dan uji coba sehingga menciptakan mesin diesel yang tangguh, irit bahan bakar, dan ramah lingkungan. Apalagi, saat itu Isuzu GIGA FRR 90 adalah truk medium 4x2 dengan GVW 10 ton pertama di Indonesia dengan meain 4 silinder.

Nah, sudah menjadi tradisi Isuzu, sebelum pelucuran resmi Isuzu melakukan pengujian dengan ribuan jam kerja baik di atas kertas maupun pengujian unit di lokasi. Berbagai macam pengetesan yang panjang dan ekstrim dilakukan di berbagai kondisi jalan, yang baik dan mulus maupun kondisi jalan yang sangat sulit. Hal ini untuk mendapatkan data maupun masukan dari pengguna tentang Isuzu GIGA. Salah satu yang ikut menguji yaitu salah satu perusahaan logistik asal Jawa Timur, PT Panca Jaya. Sebenarnya tradisi ini masih berlanjut hingga saat ini, terbukti saat mengenalkan chassis bus Isuzu LT 1 juga menggandeng dua perusahaan angkutan yakni PO Sumber Alam dan PO Gunung Mulia. Tujuan dari pengujian langsung kepada pelaku usaha transportasi adalah untuk mendapatkan data maupun masukan dari pengguna tentang Isuzu GIGA. Keseriusan Isuzu di segmen truk medium di pasar Indonesia memang tidak main-main.

Sekadar informasi, Isuzu GIGA meraih posisi market share nomor satu di banyak negara di Asia, Australia, Oceania, Arab dan Afrika, Amerika Utara & Amerika Selatan serta di Eropa. Bahkan tahun 2010 atas kepercayaan konsumen kepada Isuzu F-series, telah mendapatkan posisi nomor satu di segmen truk medium di Jepang.