Kemarin kan awalnya saya bersama Om Cornelius Randy lagi diskusi membahas mesin truck UD Nissan Diesel type G13. Ini mesin terkenal kuat irit dan bandel. Selain itu, hanya Nissan Diesel yang punya mesin dengan Unit Injector, pertama dan satu² nya di Jepang. Namun karena untuk pengembangan mesin ini pula Nissan Diesel banyak kehabisan dana sampai tidak bisa mengembangkan mesin mediumnya yakni FE6T sampai terganjal regulasi emisi sehingga mesin FE6T tidak bisa dijual di Jepang. Kemudian bahasan pun beralih ke mesin FE6T dan kelanjutannya.
Nissan Diesel PW37 (truck-bank.com) |
Nah, yang menarik dari diskusi bersama Om Randy ini adalah ketika Nissan Diesel kehabisan dana untuk pengembangan mesin GE13. Akibatnya gagal mengembangkan mesin FE6T agar lolos standar emisi di Jepang. Mungkin sudah saking pusingnya akhirnya diputuskan oleh Nissan Diesel menggunakan mesin Hino J08E untuk di pasang di Nissan Condor series. Nah, pada bingung kan kenapa UD Nissan Diesel menggunakan mesin Hino J08E yang di rebranding jadi Nissan MD230 yang dipasangkan di Nissan Diesel Condor seri ML/LK/PW37. Aku juga tadinya gak tau dan aku pikir mesin J08E ini hanya digunakan pada Hino bus dan Truck Ranger.
Nissan Diesel PW37 (http://www.8gear.jp/car/detail/car_id/7232) |
Berikut spesifikasi mesin Nissan Diesel MD230 hasil rebranding dari mesin Hino J08E:
ENGINE : MD-230 24 valve
Turbo/Intercooled Diesel In-line 6 cylinder, Direct-injection
Horsepower : 230 hp @ 2,500 rpm
Torque : 506 lb. ft. @ 1,500 rpm
Displacement : 469 in.3 (7.684 L) Cylinder Liner Dry, replaceable
Air Compressor : 14.1 CFM @ 2,600 engine rpm (nominal)
Fuel System : Electronically controlled, commonrail system
Hino/Nissan Diesel J08E (https://truckdealersaustralia.com.au/list/olh/hino-nissan-ud-j08e-te-engine/) |
Saya benar-benar penasaran dengan mesin Hino J08E yang di rebranding menjadi Nissan Diesel MD230 ini. Lalu om Cornelius Randy membenarkan dan ada di truk Nissan Diesel Condor PW37. Nah, Nissan Diesel Condor PW37 itulah salah satu varian truk Nissan Diesel yang menggunakan mesin Hino J08E. Menurut om Randy, cirinya snorkel ada di kanan yang menjadi ciri khas Hino. Kemudian saya googling dan menemukan fotonya di Truck-Bank.
J08E (truck-bank.com) |
J08E (truck-bank.com) |
Dan apa yang dikatakan om Randy juga benar, setelah saya googling saya juga menemukan berita dari website The Japan Times yang berjudul "Nissan Diesel to receive engines from rival Hino" yang tayang 22 Mei 2001 mengenai rencana Nissan Diesel akan membeli mesin Hino. Pembelian mesin Hino adalah upaya untuk memotong biaya dan memenuhi standar emisi Jepang yang lebih ketat. Nissan Diesel Motor Co akhirnya mengumumkan akan membeli mesin diesel untuk truk ukuran menengah dari Hino Motors Ltd mulai tahun 2004.
Menurut The Japan Times, Nissan Diesel, di mana Nissan Motor Co dan Renault SA masing-masing memiliki saham 22,5 persen mengatakan akan membeli 13.500 mesin diesel seharga 10 miliar yen per tahun dari Hino, pembuat truk berat terbesar yang berafiliasi dengan Toyota Motor Corp.
Namun pada akhirnya unit truck Nissan yang menggunakan mesin Hino pun berakhir juga karena keputusan aliansi Renault-Nissan. Nissan motor melepas Nissan Diesel ke Volvo group. Sebagai barternya Volvo Group memecah Renault. Renault motor diserahkan ke Nissan Motor dan sejak saat itu Renault terbagi menjadi Renault Motor dan Renault Truck. Nah, begitulah strategi Volvo Truck untuk masuk pasar Jepang.
Update !
Hari ini, Rabu 07 Juli 2020 om Cornelius Randy meninggal dunia di Surabaya. Beliau adalah salah satu sumber blog widodogroho ketika membahas truck.
Cornelius Randy |
#RIP
Om Cornelius Randy dalam kenangan...
Makasih sudah banyak berbagi pengetahuan buat kita semua...
Salah satu yang aku ingat sampai saat ini saat ngobrol berdua bahas UD Trucks Nissan Diesel CK482B 4X2 Bigthumb dimodifikasi Jadi 6X4
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.