Oktober lalu, saat pelabuhan Gili Mas Lombok dalam tahap akhir pembangunan, saya sempat ada disini 7 hari untuk membawa peralatan proyek milik PT PP. Pembangunan Terminal Gili Mas merupakan salah satu upaya dalam mendukung destinasi pariwisata super prioritas Mandalika dan pariwisata Lombok. Dan hari ini, Selasa 5 November 2019 pagi, jadi hari bersejarah bagi Pelabuhan Gili Mas Lombok dengan sandarnya kapal Cruise MV Sun Princess yang dinahkodai oleh Capt. Kent Thomas William Henry. Ini adalah kali pertama Gili Mas yang baru selesai dibangun PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) disandari kapal berbendera Bermuda, Sun Princess yang membawa 1.988 orang wisatawan mancanegara dan 862 kru kapal.
Dengan bersandarnya kapal pesiar Sun Princess yang memiliki Length Overall (LOA) 261 meter, lebar 32 meter serta bobot mati 77,441 GT menjadi penanda selesainya pembangunan pelabuhan Gili Mas. Sebelum bersandar di Gili Mas kapal Sun Princess berlayar dari Fremantle, Australia. Setelah dari Lombok, Sun Princess menuju Port Kelang, Malaysia.
Selama di Lombok, para wisatawan penumpang kapal pesiar Sun Princess akan mengunjungi beberapa objek wisata di antaranya ke Taman Narmada, pusat kerajinan Cukli Sayang-Sayang, Lingsar, Pantai Senggigi, Gili Trawangan, Museum, Desa pengrajin tenun Sukarara, Desa Sade, kerajinan gerabah Banyumulek, dan Mandalika.
Nah, sekarang kita bisa melihat dengan pembangunan dermaga Gili Mas, maka kapal pesiar dengan panjang lebih dari 300 meter bisa langsung bersandar di dermaga sehingga wisatawan tidak perlu lagi menggunakan sekoci untuk mencapai daratan seperti yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Lembar.
Seperti telah kita ketahui bersama, Sun Princess adalah kapal pesiar yang sudah berulang kali datang membawa wisatawan ke Lombok. Namun selama ini, kapal pesiar itu membuang sauh di perairan Teluk Lembar, bukan di dermaga yang tersedia. Kapal lalu menurunkan para wisatawan dengan menggunakan sekoci. Nah, dengan adanya dermaga baru di Gili Mas, wisatawan yang melakukan perjalanan di Lombok bisa berlabuh dengan nyaman dan tidak perlu lagi ditransfer menggunakan sekoci.
Pelindo III membangun Pelabuhan Gili Mas yang juga dirancang sebagai destinasi wisata baru di Lembar, Kabupaten Lombok Barat (Lobar). Di sana, bakal menjadi destinasi baru seperti amphitheatre, sea side walk, hotel, marina yacht, fasilitas pendukung marina, hotel, shopping center, bahkan welcome gate dengan arsitektur lokal. Selain itu, Pelindo III juga mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika yang dipersiapkan sebagai kawasan pariwisata unggulan di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Gili Mas sudah siap mengambil peran sebagai pintu gerbang wisatawan melalui laut.
Pelindo III membangun multipurpose terminal (terminal multi fungsi) untuk layanan kapal pesiar dan kapal peti kemas, yang biayanya mencapai Rp1,3 triliun. Dermaga yang dibangun sepanjang 440 meter dan lebar 26 meter dengan kedalaman kolam pelabuhan mencapai-14 mLWS atau sekitar 13 meter.
Untuk saat ini, progres pembangunan terminal penumpang Gili Mas per 2 November 2019 baru mencapai 58 persen, ditargetkan akan selesai pada bulan Februari 2020, sehingga dengan selesainya terminal penumpang, semua pelayanan untuk penumpang kapal pesiar bisa lebih lengkap terlayani. Setelah itu akan dilanjutkan dengan pengembangan terminal peti kemas.
Bila dermaga baru bisa beroperasi penuh, Pelabuhan Gili Mas dapat disandari kapal pesiar dengan panjang 400 meter yang mampu membawa hingga 4.000 penumpang. Dan bisa juga untuk dua cruise sekaligus berukuran lebih kecil. Sedangkan terminal penumpang, memiliki kapasitas sekitar 1.500 orang. Video kapal pesiar Sun Princess berlabuh di pelabuhan Gili Mas dapat anda lihat di channel Youtube PapaKenzie
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.