Mengenal Tanaman Cincau dan Cara Menyemai Biji Cincau

Kita semua pasti sudah pada tau cincau kan? Cincau ini biasanya sebagai bahan pelengkap es campur. Nah, Cincau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) adalah gel serupa agar-agar yang dihasilkan dari perendaman daun tumbuhan tertentu dalam air. Gel bisa terbentuk karena daun tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat yang mampu mengikat molekul-molekul air. Kata "cincau" sendiri berasal dari dialek Hokkian sienchau (Hanzi: 仙草, pinyin: xiancao) yang lazim dilafalkan di kalangan Tionghoa. Cincau sendiri di bahasa asalnya sebenarnya adalah nama tumbuhan (Mesona spp.) yang menjadi bahan pembuatan gel ini. Namun dalam artikel kali ini saya akan membahas cincau hijau rambat atau nama ilmiahnya Cyclea barbata Myers. Tanaman ini dikenal dengan nama camcao (Jawa), camcauh (Sunda), juju, kepleng, krotok, tarawalu, tahulu (Melayu).

Cincau rambat merupakan tanaman berbatang lunak yang merambat dengan cara melilit. Umbi batang bisa mencapai panjang 50 cm dengan diameter 2-3 cm, kulit berwarna coklat cerah dan bagian dalam keputihan. Dengan adanya umbi batang ini, tanaman cincau yang mengering pada musim kemarau akan tumbuh kembali pada awal musim hujan. Batang pohon cincau berwarna hijau tua, bisa mencapai panjang 4-5 meter bahkan lebih untuk mencapai lokasi yang mendapat sinar matahari.

Daun Cincau

Daun cincau berbentuk jantung agak bulat, berwarna hijau tua dan dipenuhi bulu halus. Panjang dan lebar daun sekitar 10 cm. Ujung daun meruncing. Tanaman cincau berbunga jantan dan betina yang terpisah. Bunga jantan dan betina berada pada dua batang pohon yang berlainan. Bunga jantan maupun betina berupa dompolan kecil yang tumbuh menggantung di ruas batang dari bekas ketiak daun.

Buah Cincau

Kebetulan, pohon cincau di rumah saya lagi berbuah, jadi bisa motret secara langsung untuk artikel blog ini. Buah cincau sendiri berupa buah beri yang juga membentuk dompolan dengan butiran bulat lonjong ukuran 0,5 cm. Bentuk Buah dan Biji cincau rambat berupa buah majemuk, bulir kecil berbentuk bulat bergerombol dalam tandan. Ketika muda, buah berwarna hijau dan ketika masak menjadi putih kecoklatan.

Buah Cincau Muda

Buah Cincau Masak

Di dalam buah ini ada biji berwarna hitam yang bisa disemai.

Biji Cincau

Bagaimana cara menyemai biji cincau untuk bibit? Sebelum memulai pembibitan dengan menggunakan biji yang harus diperhatikan adalah memilih biji cincau. Usahakan biji yang akan kita jadikan bibit dalam kondisi sudah matang. Setelah kita mendapatkan biji cincau ini maka jangan langsung menanamnya dalam kondisi masih basah pada media tanam. Maka kita harus mengeringkannya terlebih dulu di bawah sinar matahari sampai kandungan air menurun. Setelah biji cincau siap, lalu kita siapkan media tanamnya terlebih dan masukan kedalam polybag. Untuk media tanam sebaiknya gunakan tanah yang telah dicampur dengan pupuk kandang. Usahakan pula kelembabannya cukup. Setelah bibit mulai tumbuh, tunggu sampai 7 minggu sampai siap untuk dipindah ke kebun.