Libur lebaran bagi semua orang kebanyakan digunakan untuk wisata, tapi tidak bagi kita. Musim libur lebaran 2019 ini kita isi untuk perawatan dan perbaikan truck tronton Nissan Diesel CDA 260. Kebetulan truck tronton CDA 260 WWT Trans ini kita bawa pulang ke Ambal, Kebumen. Lalu, apa saja yang kita lakukan pada truck Nissan Diesel CDA 260 ini?
Sesuai instruksi mbah Wisnu Widya Tama selaku pemilik, kita bersama pak Tris, mas Eky dari Dhafa Putra dan pak Marsono, salah satu teknisi dari Sumber Alam Express mengerjakan 11 poin dalam perawatan truck ini. Ke 11 poin ini adalah:
1. Bubut dan pasang cincin
2. Ganti kopling dan stel
3. Pantek kopling
4. Rendam kabel persneling dengan olie 2
5. Pasang karet dingdong
6. Cek semua sil, dan kampas rem dan stel
7. Cek semua sil, dan oli power steering
8. Cek semua sil, dan oli kopling
9. Penguatan sabuk tangki
10. Cek lakher
11. Buat pegangan kabin di kanan
Kita bahas satu-satu dan kita mulai dari poin pertama yakni pasang cincin. Cincin ini adalah semacam ring di bogie. Tujuan pemasangan cincin ini adalah agar ada jarak antara per daun dan chassis.
Kemudian poin kedua ganti kopling. Sebenarnya kondisi kopling masih berfungsi. Hanya saja sudah ngabani minta diganti karena sudah naik turun sendiri dan sudah tidak bisa di setel.
Daripada nanti habis di jalan lebih baik diganti saja. Nah, ternyata setelah gearbox di turunkan dan disc clutch di keluarin ternyata kampas masih tebal namun plendes tergerus. Seharusnya kan yang habis itu kampasnya tapi ini plendesnya yang tergerus, hal ini disebabkan karena kampas kopling orisinil ini mengeras akibat sering membara.
Prosedur di bengkel resmi kita harus mengganti kampas dan plendes. Namun berhubung harga plendes cukup mahal yakni sekitar 5 jutaan dan kondisinya hanya tergerus dikit maka kita hanya mengganti kampasnya saja yang harganya separo harga plendes.
Kemudian poin ketiga yakni pantek kopling. Ini adalah cara cerdas dalam menghemat anggaran. Kopling lama kita pantekin lagi untuk cadangan.
Poin ke empat yakni merendam kabel olor persneling dengan olie. Nissan Diesel CDA 260 kan persnelingnya menggunakan kabel seling, bukan menggunakan besi batangan. Kabel ini rawan seret kalau kering dan banyak kotoran yang berakibat perpindahan gigi berat dan kabel rawan putus. Maka mumpung libur kita manfaatin waktu libur untuk merendam kabel persneling.
Poin ke lima, Ganti karet dingdong tronton (Tronton Rubber Torque Rod). Karet dingdong ini fungsinya sebagai bantalan dingdong sekaligus meredam getaran. Sedangkan dingdong sendiri fungsinya supaya axle depan dan axle belakang jaraknya tetap dan stabil bila ada pergerakan. Nah, jika karet dingdong ini pecah maka axle depan dan belakang enggak stabil.
Lalu bagaimana ciri karet dingdong ini rusak? Secara fisik terlihat dengan mata telanjang karet pecah. Selain itu, saat truck belok dalam keadaan muatan berat maka akn bunyi pletak pletok tiap belok tajam. Bunyi ini timbul karena adanya pergerakan tidak seimbang antara axle depan dan belakang akibat ausnya karet dingdong tersebut.
Nah untuk poin 6 hingga 10 tidak usah kita bahas karena itu sudah merupakan bagian dari perawatan wajib tiap kendaraan baik mobil besar maupun kecil. Sedangkan poin ke sebelas, bikin handle body kanan karena truck Nissan Diesel CDA hanya ada satu handle di kiri untuk pegangan saat mengungkit kabin. Maka dibikinin juga di kanan agar mudah saat mengangkat kabin.
Sesuai instruksi mbah Wisnu Widya Tama selaku pemilik, kita bersama pak Tris, mas Eky dari Dhafa Putra dan pak Marsono, salah satu teknisi dari Sumber Alam Express mengerjakan 11 poin dalam perawatan truck ini. Ke 11 poin ini adalah:
1. Bubut dan pasang cincin
2. Ganti kopling dan stel
3. Pantek kopling
4. Rendam kabel persneling dengan olie 2
5. Pasang karet dingdong
6. Cek semua sil, dan kampas rem dan stel
7. Cek semua sil, dan oli power steering
8. Cek semua sil, dan oli kopling
9. Penguatan sabuk tangki
10. Cek lakher
11. Buat pegangan kabin di kanan
Kita bahas satu-satu dan kita mulai dari poin pertama yakni pasang cincin. Cincin ini adalah semacam ring di bogie. Tujuan pemasangan cincin ini adalah agar ada jarak antara per daun dan chassis.
Kemudian poin kedua ganti kopling. Sebenarnya kondisi kopling masih berfungsi. Hanya saja sudah ngabani minta diganti karena sudah naik turun sendiri dan sudah tidak bisa di setel.
Daripada nanti habis di jalan lebih baik diganti saja. Nah, ternyata setelah gearbox di turunkan dan disc clutch di keluarin ternyata kampas masih tebal namun plendes tergerus. Seharusnya kan yang habis itu kampasnya tapi ini plendesnya yang tergerus, hal ini disebabkan karena kampas kopling orisinil ini mengeras akibat sering membara.
Prosedur di bengkel resmi kita harus mengganti kampas dan plendes. Namun berhubung harga plendes cukup mahal yakni sekitar 5 jutaan dan kondisinya hanya tergerus dikit maka kita hanya mengganti kampasnya saja yang harganya separo harga plendes.
Kemudian poin ketiga yakni pantek kopling. Ini adalah cara cerdas dalam menghemat anggaran. Kopling lama kita pantekin lagi untuk cadangan.
Poin ke empat yakni merendam kabel olor persneling dengan olie. Nissan Diesel CDA 260 kan persnelingnya menggunakan kabel seling, bukan menggunakan besi batangan. Kabel ini rawan seret kalau kering dan banyak kotoran yang berakibat perpindahan gigi berat dan kabel rawan putus. Maka mumpung libur kita manfaatin waktu libur untuk merendam kabel persneling.
Poin ke lima, Ganti karet dingdong tronton (Tronton Rubber Torque Rod). Karet dingdong ini fungsinya sebagai bantalan dingdong sekaligus meredam getaran. Sedangkan dingdong sendiri fungsinya supaya axle depan dan axle belakang jaraknya tetap dan stabil bila ada pergerakan. Nah, jika karet dingdong ini pecah maka axle depan dan belakang enggak stabil.
Lalu bagaimana ciri karet dingdong ini rusak? Secara fisik terlihat dengan mata telanjang karet pecah. Selain itu, saat truck belok dalam keadaan muatan berat maka akn bunyi pletak pletok tiap belok tajam. Bunyi ini timbul karena adanya pergerakan tidak seimbang antara axle depan dan belakang akibat ausnya karet dingdong tersebut.
Nah untuk poin 6 hingga 10 tidak usah kita bahas karena itu sudah merupakan bagian dari perawatan wajib tiap kendaraan baik mobil besar maupun kecil. Sedangkan poin ke sebelas, bikin handle body kanan karena truck Nissan Diesel CDA hanya ada satu handle di kiri untuk pegangan saat mengungkit kabin. Maka dibikinin juga di kanan agar mudah saat mengangkat kabin.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.