Artikel kali ini saya akan mengulas mengenai truck Nissan Diesel, UD Trucks dan Volvo Group. Hal ini perlu saya ulas karena banyak yang menanyakan hubungan Nissan Diesel, UD Trucks dan Volvo Group serta sejarahnya melalui Facebook saya. Nah, UD Trucks, dulu bernama UD Nissan Diesel hingga 1 Februari 2010. UD Trucks Corporation (UD ト ラ ッ ク ス 株式会社, UD Torakkusu Kabushikigaisha) merupakan perusahaan multinasional yang telah menghasilkan berbagai macam produk truk dan bus. Nissan Diesel didirikan pada tahun 1942 dan berbasis di Ageo, Saitama, Jepang oleh Kenzo Adachi.
Nama UD pada awalnya digunakan untuk Uniflow Diesel Engine yang merupakan sebuah perusahaan yang dikenal sebagai Two-stroke Engine pada tahun 1955. Kemudian, UD dikenal sebagai Ultimate Dependability.
Sejarah Nissan Diesel 1935 hingga 1980-an
Sekarang kita bahas mengenai truck Diesel pertama buatan Nissan Diesel. Truk diesel pertama buatan Nissan Diesel adalah LD1 yang mampu membawa beban hingga 35. Proyek pertama ini dikerjakan semenjak mesin ND 1 rampung dibuat sama sang pemilik yang juga pendiri Nissan Diesel, Kenzo Adachi paska riset dengan beberapa mitra kerja di Eropa. Setelah riset selesai, Kenzo Adachi ingin mencoba merepresentasikan sebuah truk utuh bermesin Diesel. Dan pada tahun 1939 truk diesel pertama dengan seri LD1 tampil di khalayak umum dan diujicobakan 3000 km non stop atau 15 x panjang Pulau Jepang. Setelah finish selama 13 hari dan dicek ternyata fakta membuktikan bahwa truk LD1 lulus uji jalan dengan tidak adanya baut yang kendor dan pegas yang patah serta tidak ada penggantian sparepart sama sekali selama uji jalan. Finalnya, Nissan Diesel LD1 dirilis ke pasar pada November 1939.
Saat itu, Nihon Diesel Industries, Ltd, di Kawaguchi, Jepang di pinggiran Tokyo berdiri pada 1935. Perusahaan ini mulai memproduksi mesin diesel 2 langkah seri KD. Pada 1940, produksi truk seri TT6 dengan kapasitas muatan 4,5 ton dimulai. Perusahaan ini berganti nama menjadi Minsei Diesel Industries, Ltd sejak 1950. Nama UD muncul sejak 1955, ketika Minsei Diesel Industries merilis jajaran mesin diesel 2 langkah. Kemudian bus dengan suspensi udara seri RFA pertama Jepang dan truk seri 6TW10 berdaya muat 10 ton yang disebut "Jumbo" dikembangkan pada tahun 1957.
Nama perusahaan diubah lagi, kali ini menjadi Nissan Diesel Motor Co. Ltd pada tahun 1960. Saat menggunakan nama Nissan Diesel Co. Ltd dimulailah produksi awal mesin diesel kompak 4 langkah 40 kW (55PS) SD20 dan 44 kW (60PS) pada tahun 1963. Pada tahun 1972 V- tipe 206 kW (280 PS) RD8 dan 257 kW (350 PS) dengan mesin diesel RD10 dirilis ke pasar. Pada tahun 1973, truk ringan diproduksi juga oleh Nissan Motor Company.
Nissan Diesel Periode 1980 Hingga 1990-an
Pada tahun 1982, Nissan Diesel berinovasi dengan kabin baru untuk truk seri CWA52 / 45, tractor head seri CKA-T, dan U (A) 21, U (A) 31, U (A) 31, serta bus seri RA51 yang dengan desain modern. Pada tahun 1985 perusahaan memiliki berbagai macam truk ringan, sedang dan berat, seperti kendaraan derek serta bus yang dirilis ke pasar. Pada tahun 1989 ada perjanjian dengan IVECO dari Italia untuk bersama-sama mengembangkan mesin diesel rendah polusi.
Pada tahun 1992, Nissan Diesel Philippines Corp mulai memproduksi bus mewah bekerjasama dengan Jonckheere Bus & Coach NV / SA dari Belgia. Pada tahun 1995, Nissan Diesel memproduksi dua juta kendaraannya sejak mulai berproduksi pada Mei 1950. Kemudian pada tahun 1996 berdiri PT Astra Nissan Diesel Indonesia, sebuah perusahaan patungan dengan Marubeni Corporation dan PT Astra International, Dongfeng Nissan Diesel Motor Co, Ltd, dan sebuah perusahaan patungan dengan Sumitomo Corporation dan Dongfeng Motor Corporation dimulai.
Nissan Diesel Era 2000-an:
Pada tahun 2000 Nissan Diesel memperkenalkan truk berat baru di Jepang dan negara-negara Asia yang dipasarkan oleh Nissan Diesel Sales Co, Ltd. Kemudian pada tahun 2003, Nissan Motor dan Nissan Diesel sepakat usaha patungan truk ringan. Ada juga penandatanganan kontrak bantuan pengembangan untuk suspensi udara bus dengan China Dongfeng Motor Corporation.
Nissan Diesel dibeli oleh Volvo Group pada 2007 dan menjadi anak perusahaan Volvo. Setelah transaksi antara Nissan Motor dan Volvo, hubungan bisnis Nissan Diesel dengan Nissan Motors berlanjut seperti biasa dan nama-nama merek Nissan Diesel & UD tetap tidak berubah. AB Volvo mengakuisisi divisi truk Renault pada tahun 2001.
Mulai dari 2007, perjanjian pasokan OEM antara Nissan Diesel dan Mitsubishi Fuso Truck and Bus Corporation menjadi efektif, dengan kedua perusahaan memasok mesin satu sama lain untuk digunakan dalam bus baru sebagai mitra. Pada Agustus 2009, Nissan Diesel dan Mitsubishi Fuso mengumumkan rencana kerjasama lebih lanjut dalam pembuatan bus, termasuk pendirian perusahaan patungan untuk bisnis bus. Pada 1 Februari 2010, Nissan Diesel berganti nama menjadi UD Trucks. Pada Oktober 2010, perusahaan mengumumkan bahwa mereka telah menghentikan perjanjian pasokan OEM juga akan berakhir antara Nissan Diesel dan Mitsubishi Fuso.
Ada juga penampakan UD bus menggunakan chassis Nissan UD LKA211N di Malaysia yang di unggah oleh Jack Philip Yong pada 2013.
Dan foto kedua adalah bus milik Klinik Katarak 1 Malaysia dengan Bodywork Badan Bas dan Chassis Nissan UD LKA211N yang di unggah di Facebook Sarawak Bus & Truck Community.
Pasar UD Trucks
Hingga saat ini UD Trucks telah dipasarkan di 70 negara. Beberapa pasar utama adalah Jepang, Afrika, Asia dan Australia. Pada 12 September 2012, UD Trucks di Amerika Utara mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menjadi bagian dari pasar truk di Amerika Utara. Pada 2013, UD Trucks meluncurkan UD Quester di Bangkok yang dipasarkan untuk negara-negara berkembang. Kemudian, UD Trucks, resmi merakit salah satu produknya, truk Quester, di fasilitas perakitan terbaru UD Trucks di Sunter, Jakarta Utara. Pabrik dengan kapasitas produksi 200 unit truk per bulan dan secara resmi beroperasi pada Selasa, 18 Oktober 2016.
Pada tahun 2014, UD Trucks dan Volvo Bus mulai memasarkan bus UD di India dan model pertamanya adalah UD SLF. Pada 2016, UD Trucks mulai menjual Kazet, truck ringan baru untuk pasar Jepang yang dipasok oleh Mitsubishi Fuso. Pada bulan Desember 2016, perusahaan menjual sahamnya di Dongvo (sebelumnya Dongfeng Nissan Diesel), perusahaan patungan dengan Dongfeng Motor Group , yang kemudian dinamai Dongfeng Nengdi.
Pada 2017, UD Trucks meluncurkan versi baru truk Quon dan Condor. Condor ini dipasok oleh Isuzu sebagai bagian dari perjanjian OEM, terutama untuk pasar Jepang. Perusahaan juga meluncurkan Croner baru dan truck ringan Kuzer, keduanya ditujukan untuk negara-negara berkembang.
Nah, Condor series ini merupakan jejeran truck terlaris dari UD Trucks. Nissan Diesel Condor series sendiri memiliki beberapa varian yakni CKA 12 H, CKA 12 BT, CKA 12 BTX untuk driveline 4x2, Nissan Diesel CDA 12, dan CDA 12 M untuk driveline 6x2 serta Nissan Diesel CWA 12, CWA 12 M, dan CWA 12 SUPER untuk driveline 6x4.
Arti Logo & Merek UD Trucks
Logo UD adalah singkatan dari passion untuk Ultimate Dependability. Arti dari logo UD yakni untuk selalu berusaha lebih keras dalam segala hal di lakukan. Untuk unggul dalam hal-hal yang membuat perbedaan nyata bagi pelanggan.
Hal ini diwujudkan dalam perjalanan panjang sejak 1935, dengan visi dan uji coba yang sangat legendaris pada tahun 1939. Perjalanan 3.000 km, melalui jalan gunung terberat selama 13 hari, untuk membuktikan daya tahan truk pertama sebelum membawanya ke pasar. Saat itu, Pendiri Nissan Diesel mengemudikan truck sendiri, karena visinya membuat truk yang tahan lama dan efisien dengan kualitas Terbaik.
Referensi:
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.