Ini Tiga Area Blind Spot Pada Truck yang Harus Dihindari Saat Berkendara

Kali ini saya akan membahas tiga area blind spot pada truck, terutama truck berukuran panjang dan besar. Hal ini perlu kiya bahas karena sering kita temui kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor dan truck dan khususnya lagi truck long chassis. Dan bila kita amati, kasus terbanyak yang melibatkan truck dan sepeda motor adalah serempetan samping. Serempetan samping ini sering berakibat fatal, banyak kasus motor dan pengendaranya masuk kolong truck dan terlindas roda belakang. Mengapa kasus seperti ini sering terjadi? Karena pengendara motor tidak terlihat oleh pengemudi truck, sebab posisi motor berada di area blind spot.

Memang di setiap kendaraan sudah dibekali spion, tapi tinggi dan panjangnya truk membuat beberapa titik tidak masuk dalam jangkauan penglihatan dan ini yang disebut blind spot area atau area buta. Sebenernya, beberapa pabrikan di antaranya UD Trucks sudah memberikan peringatan mengenai blind spot ini. UD truck menempel sticker peringatan yang bunyinya “Segera Menjauh, Blind Spot…. Anda Tidak Terlihat Pengemudi”. Dan melalui tulisan ini saya akan menjelaskan area blind spot pada truck long chassis.

Untuk truck berukuran panjang dan lebar, ada tiga area blind spot terparah yang harus anda hindari saat mengendarai kendaraan baik itu motor maupun mobil. Ketiga area blind spot ini adalah bagian belakang truck, samping truck dan depan bawah truck.

Area Blind Spot Belakang Truck

Jika anda mengendarai sepeda motor dan di depan anda ada sebuah truck, anda harus memahami dimensi truknya. Truk dengan panjang 9 meter bila posisi Anda persis dibelakang truk atau di sudut belakang bak truck tersebut maka Anda tidak akan terlihat oleh kaca spion pengemudi truk, ini merupakan titik buta pada truk. Untuk lebih jelasnya bisa anda lihat pada foto dibawah ini, ujung belakang bak truck tidak terlihat oleh spion.

Blind Spot Samping Truck

Begitu juga bila Anda berkendara persis disamping truk, Anda juga tidak akan terlihat oleh pengemudi truk tersebut. Blind Spot samping truck ini juga sering menjadi penyebab kecelakaan. Hindari berkendara disamping truck terutama sebelah kiri. Untuk area kanan truck visualisasi spion agak lebih baik, namun usahakan jangan terlalu mepet dengan truck demi keselamatan bersama.

Blind Spot Depan Bawah Truck

Area depan truck juga tak kalah bahayanya jika anda berkendara terlalu dekat. Apabila di belakang anda ada truck besar dan berkabin tinggi, usahakan untuk segera menjauh karena anda tidak akan terlihat oleh pengemudi truck. Blind spot area depan bawah truk modern makin berkurang bila telah dilengkapi spion cyclops untuk memantau kondisi bagian bawah di depan. Foto spion cyclops ini bisa anda lihat pada foto dibawah ini.

Untuk mengatasi besarnya blind spot pada truck, beberapa pabrikan telah menambahkan spion sudut Iebar, spion trotoar, dan spion depan atau cyclops untuk melihat apa yang tidak bisa dilihat pengemudi truk. Bahkan beberapa truk produksi Eropa banyak yang melengkapi sensor dan kamera untuk mengurangi blind spot ini. Namun karena dimensi truck yang lebar, panjang dan tinggi piranti tersebut tidak bisa menghilangkan blind spot 100 persen.

Tips Aman Berkendara

Setelah mengetahui area blind spot pada truck, saya berikan juga tips praktis berkendara yang aman terutama jika berbagi jalan dengan kendaraan-kendaraan besar seperti truk besar, truk gandeng, tronton, atau bus adalah sebagai berikut:

Pahami zona blind spot kendaraan-kendaraan besar, seperti: truk, bus, truk gandeng dan tronton.

Berbagi jalan dengan truk, bus, kendaraan besar lainnya harus sabar.

Jangan berada terlalu dekat di belakangnya.

Beri jarak yang cukup jika berada di depan truk bermuatan berat.

Saat menyalip, jangan masuk mendadak dan memotong terlalu cepat.

Nah, itulah tiga area blindspot yang sering menjadi sumber kecelakaan lalu lintas dan beberapa tips aman berkendara. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan membuat kita lebih berhati-hati dalam berkendara.