Keunikan Desa Wisata Durian Di Sangkanwagi, Leuwidamar, Lebak, Banten

Pernah berkunjung ke desa Sangkanwangi di Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten? Ada yang unik di desa ini, yakni cara mengangkut durian menggunakan keranjang yang digendong di punggung kuda. Wilayah ini memang penghasil durian serta punya durian dengan varietas yang unik, seperti durian otong, durian hepi, atau durian matahari. Durian-durian ini dikenal dengan tekstur daging buahnya yang tebal dan rasanya yang manis.

Bahkan, saat ini Sangkanwangi sudah menjadi desa wisata durian. Total arealnya seluas 20 hektare dengan populasi sebanyak 2.000 pohon durian. Dari areal seluas itu, rata-rata terdapat 100 pohon per hektare dan jika musim panen bisa produksi sebanyak 20 buah per pohon. Apabila buah durian tersebut di pasaran seharga Rp50.000/buah, maka petani durian di Sangkanwangi dapat menghasilkan Rp1 juta/pohon. Oleh karena itu, warga Desa Sangkanwangi didorong terus mengembangkan tanaman durian unggul hasil persemaian petani setempat. Potensi tanaman durian di daerah ini mendatangkan wisatawan untuk mengkonsumsi durian unggulan petani desa Sangkanwangi.

Durian yang dikembangkan petani pun sudah memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh Badan Pengawas Sertifikasi Benih (BPSB) Provinsi Banten. Dengan sertifikat tersebut,mutu buah durian unggulan daerah tersebut tentu tidak diragukan lagi. Uniknya wisata durian di sini, kita bisa memilih ragam durian yang ditanam di kebun-kebun dan pekarangan warga. Sembari menikmati durian, kita bisa bercengkerama dengan budaya masyarakat setempat.

Bupati Lebak Panjat Pohon Durian

Mumpung lagi bahas durian dari Sangkanwangi, kita bahas juga sisi unik bupati Lebak yang pernah viral di tahun 2018 lalu. Kita tentu ingat foto dan video Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya memanjat pohon durian yang sedang memasuki musim panen. Saya bilang unik karena melawan arus kebiasaan kepala daerah yang elitis, bahkan terkadang jaim. Bupati Lebak yang terkesan tomboy itu memanjat pohon durian tanpa takut terjatuh.

Dalam foto viral itu, Iti Octavia Jayabaya menaiki pohon durian setinggi kurang 5-6 meter. Ia memanjat pohon dalam keadaan menggunakan pakain formal, bahkan bersepatu. Iti tak sedikit pun merasa takut. Malah, staf yang di bawah yang merasa khawatir. Iti tak peduli, ia memetik satu buah durian yang matang. Tak lama, salah satu staf Iti pun menyusul naik untuk mengantarkan pisau. Iti kemudian memotong satu buah durian untuk para staf yang menunggu di bawah.