Seperti kita ketahui bersama, di Danau Toba saat ini memiliki Kapal ro-ro yang diberi nama KMP Ihan Batak. Kapal ini merupakan kapal feri jenis Ro-Ro. Yaitu sebuah kapal dengan sistem roll on-roll off. Berdasarkan sistem tersebut, kapal ini dilengkapi dengan pintu rampa atau pintu masuknya kendaraan yang terhubung dengan moveable bridge ke dermaga. Kemenhub meluncurkan KMP Ihan Batak di Pantai Pasir Putih, Desa Parparean II, Kecamatan Porsea, Toba Samosir.
Spesifikasi KMP Ihan Batak
Berdasarkan spesifikasi yang dirilis Kemenhub, KMP Ihan Batak memiliki volume 300 gross tonage. KMP Ihan Batak dapat mengangkut 280 penumpang. Kapal ini memiliki dua mesin induk Yanmar 6AYM-Wet. Kapal motor penyebrangan dengan volume 300 GT (gross tonage) ini juga dapat menampung 30 jenis kendaraan roda empat dan 6 bus besar dengan taksiran berat masing-masing adalah 20 ton. Tidak heran jika sejauh ini ia ditasbihkan sebagai kapal penyebrangan terbesar dan pertama di Danau Toba.
KMP Ihan Batak dibuat di Cirebon kemudian dilanjutkan pengerjaan setelah diangkut melalui jalur darat ke Porsea. Pembuatan kapal membutuhkan waktu selama 15 bulan, yakni sejak 28 Agustus 2017 dan berakhir pada November 2018.
Meski sudah diluncurkan, kapal ini baru dioperasikan pada Desember 2018. Operator kapal ini ditetapkan ke PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak ini merupakan kapal pertama yang dibangun di kawasan Danau Toba untuk melayani penyebrangan Ajibata ke Pulau Samosir.
Keberadaan KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba semakin menguatkan aksesibilitas di kawasan pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah. Dengan adanya KMP Ihan Batak, aksesibilitas di Danau Toba semakin mudah dan aman. Kapal ini memiliki profil bagus, dengan kapasitas muatan yang cukup besar. Dengan demikian, mobilitas wisatawan semakin mudah.
Spesifikasi KMP Ihan Batak
Berdasarkan spesifikasi yang dirilis Kemenhub, KMP Ihan Batak memiliki volume 300 gross tonage. KMP Ihan Batak dapat mengangkut 280 penumpang. Kapal ini memiliki dua mesin induk Yanmar 6AYM-Wet. Kapal motor penyebrangan dengan volume 300 GT (gross tonage) ini juga dapat menampung 30 jenis kendaraan roda empat dan 6 bus besar dengan taksiran berat masing-masing adalah 20 ton. Tidak heran jika sejauh ini ia ditasbihkan sebagai kapal penyebrangan terbesar dan pertama di Danau Toba.
KMP Ihan Batak dibuat di Cirebon kemudian dilanjutkan pengerjaan setelah diangkut melalui jalur darat ke Porsea. Pembuatan kapal membutuhkan waktu selama 15 bulan, yakni sejak 28 Agustus 2017 dan berakhir pada November 2018.
Meski sudah diluncurkan, kapal ini baru dioperasikan pada Desember 2018. Operator kapal ini ditetapkan ke PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP). Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Ihan Batak ini merupakan kapal pertama yang dibangun di kawasan Danau Toba untuk melayani penyebrangan Ajibata ke Pulau Samosir.
Keberadaan KMP Ihan Batak di perairan Danau Toba semakin menguatkan aksesibilitas di kawasan pariwisata yang menjadi prioritas pemerintah. Dengan adanya KMP Ihan Batak, aksesibilitas di Danau Toba semakin mudah dan aman. Kapal ini memiliki profil bagus, dengan kapasitas muatan yang cukup besar. Dengan demikian, mobilitas wisatawan semakin mudah.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.