Pembangunan infrastruktur kota #Solo semakin berkembang dan merupakan salah satu proyek strategis dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (KEMENPUPR). Dan yang menarik adalah proyek jembatan Tirtonadi yang dilengkapi dengan tugu Keris. Tiang beton berbentuk keris setinggi 25 meter berlapis tembaga ini menghiasi Jembatan Tirtonadi Solo yang kabarnya didesain Satuan Kerja (Satker) Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional (P2JN) Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Namun kabar akhir yang saya dapatkan desain Jembatan Tirtonadi Solo yang baru menggunakan gambar karya Pak Rully Novianto yang pernah diajukan pada Maret 2016. Desainnya bagus dan penuh dengan kearifan lokal.
Karena kebetulan saya kenal dengan pak Rully Novianto karena beliau juga admin dan sesepuh di grup Sejarah Transportasi dalam media sosial Facebook, saya pun menghubungi beliau melalui WhatsApp. Beliau pun membenarkan kalau desain awalnya adalah beliau yang buat. Dan ini ilustrasi konsep awal tugu keris jembatan Tirtonadi desain pak Rully Novianto.
Nah, itulah keunikan Jembatan Tirtonadi Solo yang memiliki tugu berbentuk keris yang merupakan salah satu ciri khas dari kota Solo. Jembatan Tirtonadi yang baru ini, dibangun untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang terjadi di seputar kawasan Tirtonadi yang mengarah ke Nusukan maupun sebaliknya. Dirancang dengan menambah lebar menjadi empat lajur, 2 lajur baru ke utara dan 2 lajur lama ke selatan. Dan berikut video tugu keris jembatan Tirtonadi.
Jembatan Tirtonadi terbagi menjadi dua jembatan dengan lebar masing-masing 14,9 meter termasuk trotoar. Jembatan Tirtonadi memiliki jeda tengah dengan lebar 3 meter. Ikon jembatan Tirtonadi yang berupa tugu keris dari beton yang dilapisi dengan tembaga ini berada di sisi selatan.
Namun kabar akhir yang saya dapatkan desain Jembatan Tirtonadi Solo yang baru menggunakan gambar karya Pak Rully Novianto yang pernah diajukan pada Maret 2016. Desainnya bagus dan penuh dengan kearifan lokal.
Karena kebetulan saya kenal dengan pak Rully Novianto karena beliau juga admin dan sesepuh di grup Sejarah Transportasi dalam media sosial Facebook, saya pun menghubungi beliau melalui WhatsApp. Beliau pun membenarkan kalau desain awalnya adalah beliau yang buat. Dan ini ilustrasi konsep awal tugu keris jembatan Tirtonadi desain pak Rully Novianto.
Nah, itulah keunikan Jembatan Tirtonadi Solo yang memiliki tugu berbentuk keris yang merupakan salah satu ciri khas dari kota Solo. Jembatan Tirtonadi yang baru ini, dibangun untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas yang terjadi di seputar kawasan Tirtonadi yang mengarah ke Nusukan maupun sebaliknya. Dirancang dengan menambah lebar menjadi empat lajur, 2 lajur baru ke utara dan 2 lajur lama ke selatan. Dan berikut video tugu keris jembatan Tirtonadi.
Jembatan Tirtonadi terbagi menjadi dua jembatan dengan lebar masing-masing 14,9 meter termasuk trotoar. Jembatan Tirtonadi memiliki jeda tengah dengan lebar 3 meter. Ikon jembatan Tirtonadi yang berupa tugu keris dari beton yang dilapisi dengan tembaga ini berada di sisi selatan.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.