Altocumulus Lenticularis, awan unik nampak di atas Gunung Agung, Bali pada 04 September 2018 diunggah oleh akun @madeinbali2. Kemunculan awan Altocumulus Lenticularis pun ramai dibahas di media sosial. Ada yang menyebut mirip payung, piring, hingga UFO. Sebenarnya, apa penyebab munculnya awan tersebut?
Altocumulus Lenticularis
Pagi hari, 04 September 2018 muncul awan yang melengkung di atas Gunung Agung mirip piring terbalik melayang. BMKG menjelaskan fenomena itu disebut lenticular clouds. Jenis awan itu memang biasa terjadi di atas gunung atau perbukitan. Lenticular clouds (altocumulus lenticularis atau lenticularis stand altocumulus) merupakan sejenis awan yang unik dan biasanya terbentuk di sekitar bukit-bukit dan gunung-gunung akibat pergerakan udara di kawasan pegunungan.
Disebut lenticularis karena bentuknya mirip lensa. Bentuknya yang unik menjadi daya tarik bagi awan tersebut. Awan ini dinamakan lenticularis yang artinya 'berbentuk lensa', dan biasanya cukup disebut sebagai awan 'lennies'.
Meski merupakan salah satu fenomena alam yang indah, jenis awan ini dihindari oleh para pilot penerbangan. Awan ini bisa menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekat terbang mendekat awan tersebut. Pilot pesawat cenderung menghindari terbang dekat awan lenticular karena turbulensi sistem rotor yang menyertainya.
Altocumulus Lenticularis
Pagi hari, 04 September 2018 muncul awan yang melengkung di atas Gunung Agung mirip piring terbalik melayang. BMKG menjelaskan fenomena itu disebut lenticular clouds. Jenis awan itu memang biasa terjadi di atas gunung atau perbukitan. Lenticular clouds (altocumulus lenticularis atau lenticularis stand altocumulus) merupakan sejenis awan yang unik dan biasanya terbentuk di sekitar bukit-bukit dan gunung-gunung akibat pergerakan udara di kawasan pegunungan.
Disebut lenticularis karena bentuknya mirip lensa. Bentuknya yang unik menjadi daya tarik bagi awan tersebut. Awan ini dinamakan lenticularis yang artinya 'berbentuk lensa', dan biasanya cukup disebut sebagai awan 'lennies'.
Meski merupakan salah satu fenomena alam yang indah, jenis awan ini dihindari oleh para pilot penerbangan. Awan ini bisa menyebabkan turbulensi bagi pesawat yang nekat terbang mendekat awan tersebut. Pilot pesawat cenderung menghindari terbang dekat awan lenticular karena turbulensi sistem rotor yang menyertainya.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.