Sebagai salah satu penggemar truck, malam ini saya akan menulis kisah perjalanan Agus Yuda (30) Mewakili SPTN (Serikat Pengemudi Truck Nusantara) yang memutuskan jalan kaki Mojokerto-Jakarta sejauh 760km untuk mengadukan maraknya Pungli kepada para supir truck. Agus Yuda adalah seorang pengemudi truk asal Sidoarjo Jawa Timur yang melakukan aksi berjalan kaki dari Mojokerto menuju Jakarta untuk mengadu ke Presiden Joko Widodo memprotes atas banyaknya pungli dan premanisme yang menimpa para sopir truk. Atas aksinya ini, di sepanjang jalan para sopir truk ikut memberikan suport dan sambutan kepada Agus yang memperjuangkan nasib mereka.
Pungli tersebut dilakukan oleh oknum dinas Perhubungan maupun Kepolisian serta preman jalanan. Agus merasa tak nyaman dengan maraknya pungli dan premanisme yang membuat penghasilan para sopir truk terus menurun. Agus ingin mengadukan langsung kepada Presiden atas banyaknya pungli dan premanisme di jalan yang selalu menimpa para sopir truk saat bekerja.
Catatan Perjalanan Agus Yuda Di Jawa Tengah
Agus berangkat dari Mojokerto tanggal 8 April 2018 dan tepat seminggu pada tanggal 15 April 2018 sore Agus Yuda tiba di Ring Road Kota Solo, Jawa Tengah. Dengan berurai air mata Agus menuturkan bahwa aksi nekadnya ini terpaksa dilakukannya sebagai wujud perjuangan nasib seluruh rekan sopir truk.
“Saya ingin mengadu kepada presiden Joko Widodo untuk sedikit memberikan perhatian kepada para sopir truk,” kata Agus terbata-bata, pada Minggu (15/4/2018) di Solo. Sementara itu, Suyadi (32) salah satu pengemudi truk asal Solo mengatakan bahwa tuntutan para sopir truk sederhana yakni adanya keamanan dan kenyamanan dalam bekerja serta bisa kembali pulang selamat sampai rumah.
“Sebagai sopir truk kami tdak muluk muluk ingin bekerja aman. Nyaman tanpa intmidasi dan ancaman serta banyaknya pungutan yang memusingkan,” ujarnya.
Saya pribadi sering memantau perjalanan Agus Yuda. Pada tanggal 16 April 2018 Agus Yuda sudah memasuki Boyolali. 17 April 2018 Agus Yuda memasuki Lingkar Ambarawa. Dan 20 April 2018 Agus Yuda bertemu Pak Ganjar Pranowo di kediaman beliau.
Berikut Video Agus Yuda Bertemu Pak Ganjar Pranowo
Kemudian pada Senin 23 April 2018 Agus Yuda sudah memasuki Pemalang menuju Tegal dengan dikawal beberapa rekan pengemudi truck, dan salah satunya adalah BPC (Batik Pickup Communty) Pekalongan. Kemudian tanggal 24 April 2018 Agus Yuda sudah sampai di Klampok Brebes dan disambut rekan-rekan SPTN Brebes. Pukul 19:30 di tanggal sama Agus Yuda terpantau memasuki Losari. Rekan SPTN Brebes juga ikut berjalan bersama hingga perbatasan Jateng-Jabar.
Kemudian di tanggal 26 April 2018 siang Agus Yuda terpantau di sekitar SPBU sebelum Flyover Gebang, Cirebon. Meski capek dan tampak lelah, Agus mengaku akan terus berjalan hingga sampai Jakarta.
Jika tidak ada halangan Agus diperkirakan tiba di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2018 mendatang atau tepat sekitar 30 hari dari awal keberangkatanya lewat jalan kaki tersebut. Semoga apa yang dicita-citakan rekan kita Agus Yuda pada khususnya dan semua pengemudi truck pada umumnya dapat terlaksana. Dan bagi keluarga mas agus (istri dan anak) selalu diberi kesehatan dan limpahan rejeki.
Sementara sekian dulu kisah Agus Yuda yang melakukan aksi jalan kaki Mojokerto-Jakarta untuk mengadukan banyaknya Pungli kepada Presiden Jokowi. InsyaAllah tulisan ini akan saya lanjutkan lagi seiring perjalanan rekan kita Agus Yuda sampai Jakarta.
Pungli tersebut dilakukan oleh oknum dinas Perhubungan maupun Kepolisian serta preman jalanan. Agus merasa tak nyaman dengan maraknya pungli dan premanisme yang membuat penghasilan para sopir truk terus menurun. Agus ingin mengadukan langsung kepada Presiden atas banyaknya pungli dan premanisme di jalan yang selalu menimpa para sopir truk saat bekerja.
Catatan Perjalanan Agus Yuda Di Jawa Tengah
Agus berangkat dari Mojokerto tanggal 8 April 2018 dan tepat seminggu pada tanggal 15 April 2018 sore Agus Yuda tiba di Ring Road Kota Solo, Jawa Tengah. Dengan berurai air mata Agus menuturkan bahwa aksi nekadnya ini terpaksa dilakukannya sebagai wujud perjuangan nasib seluruh rekan sopir truk.
Agus Yuda Disambut Rekan SPTN Solo |
“Saya ingin mengadu kepada presiden Joko Widodo untuk sedikit memberikan perhatian kepada para sopir truk,” kata Agus terbata-bata, pada Minggu (15/4/2018) di Solo. Sementara itu, Suyadi (32) salah satu pengemudi truk asal Solo mengatakan bahwa tuntutan para sopir truk sederhana yakni adanya keamanan dan kenyamanan dalam bekerja serta bisa kembali pulang selamat sampai rumah.
“Sebagai sopir truk kami tdak muluk muluk ingin bekerja aman. Nyaman tanpa intmidasi dan ancaman serta banyaknya pungutan yang memusingkan,” ujarnya.
Saya pribadi sering memantau perjalanan Agus Yuda. Pada tanggal 16 April 2018 Agus Yuda sudah memasuki Boyolali. 17 April 2018 Agus Yuda memasuki Lingkar Ambarawa. Dan 20 April 2018 Agus Yuda bertemu Pak Ganjar Pranowo di kediaman beliau.
Agus Yuda Bertemu Pak Ganjar Pranowo |
Agus Yuda Berbincang Dengan Pak Ganjar Pranowo |
Berikut Video Agus Yuda Bertemu Pak Ganjar Pranowo
Kemudian pada Senin 23 April 2018 Agus Yuda sudah memasuki Pemalang menuju Tegal dengan dikawal beberapa rekan pengemudi truck, dan salah satunya adalah BPC (Batik Pickup Communty) Pekalongan. Kemudian tanggal 24 April 2018 Agus Yuda sudah sampai di Klampok Brebes dan disambut rekan-rekan SPTN Brebes. Pukul 19:30 di tanggal sama Agus Yuda terpantau memasuki Losari. Rekan SPTN Brebes juga ikut berjalan bersama hingga perbatasan Jateng-Jabar.
Agus Yuda Disambut Rekan SPTN Brebes |
Kemudian di tanggal 26 April 2018 siang Agus Yuda terpantau di sekitar SPBU sebelum Flyover Gebang, Cirebon. Meski capek dan tampak lelah, Agus mengaku akan terus berjalan hingga sampai Jakarta.
Agus Yuda Sampai Di Gebang, Cirebon |
Jika tidak ada halangan Agus diperkirakan tiba di Jakarta pada tanggal 8 Mei 2018 mendatang atau tepat sekitar 30 hari dari awal keberangkatanya lewat jalan kaki tersebut. Semoga apa yang dicita-citakan rekan kita Agus Yuda pada khususnya dan semua pengemudi truck pada umumnya dapat terlaksana. Dan bagi keluarga mas agus (istri dan anak) selalu diberi kesehatan dan limpahan rejeki.
Sementara sekian dulu kisah Agus Yuda yang melakukan aksi jalan kaki Mojokerto-Jakarta untuk mengadukan banyaknya Pungli kepada Presiden Jokowi. InsyaAllah tulisan ini akan saya lanjutkan lagi seiring perjalanan rekan kita Agus Yuda sampai Jakarta.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.