Kampung Jawa Kebumen di Kecamatan Ambal Kebumen mulai digagas pada bulan Agustus 2017 oleh Bupati Kebumen, Ir Muhammad Yahya Fuad. Gagasan tersebut berhasil diwujudkan pada bulan Maret 2018 dan diresmikan pada 17 Maret 2018 oleh Wakil Bupati Kebumen, KH Yazid Mahfudz ditandai dengan pemotongan tumpeng dan pemukulan gong.
"Kami ingin budaya Jawa tumbuh subur di Kabupaten Kebumen. Sedangkan kemunculan Kampung Jawa ini sebagai sebuah obyek wisata bisa membuka peluang-peluang usaha di Kecamatan Ambal," kata Wakil Bupati Yazid Mahfudz sebelum meresmikan beroperasinya Kampung Jawa Kebumen tersebut.
Peresmian tersebut dikemas dalam nuansa budaya Jawa, mulai dari aneka kesenian yang ditampilkan semuanya merupakan kesenian Jawa, hingga bahasa pembawa acara maupun pejabat yang memberikan sambutan menggunakan Bahasa Jawa.
"Gagasan membuat Kampung Jawa di Ambal ini adalah sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen melestarikan budaya Jawa. Budaya Jawa dikenal sebagai budaya yang adiluhung, namun kondisinya kini kian tergerus oleh budaya manca," papar Kepala Dinas Pendidikan Kebumen, Achmad Ujang Sugiono SH, saat memberikan sambutan tertulis berbahasa Jawa dalam acara Launching Kampung Jawa Kebumen, di halaman SDN Ambalresmi 3 Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal Kebumen, Sabtu (17/03/2018).
Edu Wisata Kampung Jawa Kebumen
Kampung Jawa Kebumen ini layak untuk dikunjungi sebagai wisata pendidikan atau eduwisata. Berbagai aset atau obyek di dalam eduwisata Kampung Jawa cukup beragam. Diantaranya, bangunan rumah Bupati Ambal, KRAH Purbonegoro di Desa Ambalresmi yang dibangun pada tahun 1828 dan telah menjadi cagar budaya.
Di Ambal juga terdapat kerajinan wayang kulit di Desa Ambalkliwonan dan Kaibon, rumah-rumah srotong khas Ambal yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Ambal. Ada pula, wisata kopi pesisir di Desa Pucangan, wisata kuliner khas Ambal serta beberapa obyek lainnya.
Tentu saja pengembangan Kampung Jawa Kebumen sebagai lokasi wisata edukasi akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan.
"Kami ingin budaya Jawa tumbuh subur di Kabupaten Kebumen. Sedangkan kemunculan Kampung Jawa ini sebagai sebuah obyek wisata bisa membuka peluang-peluang usaha di Kecamatan Ambal," kata Wakil Bupati Yazid Mahfudz sebelum meresmikan beroperasinya Kampung Jawa Kebumen tersebut.
Peresmian tersebut dikemas dalam nuansa budaya Jawa, mulai dari aneka kesenian yang ditampilkan semuanya merupakan kesenian Jawa, hingga bahasa pembawa acara maupun pejabat yang memberikan sambutan menggunakan Bahasa Jawa.
"Gagasan membuat Kampung Jawa di Ambal ini adalah sebagai upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen melestarikan budaya Jawa. Budaya Jawa dikenal sebagai budaya yang adiluhung, namun kondisinya kini kian tergerus oleh budaya manca," papar Kepala Dinas Pendidikan Kebumen, Achmad Ujang Sugiono SH, saat memberikan sambutan tertulis berbahasa Jawa dalam acara Launching Kampung Jawa Kebumen, di halaman SDN Ambalresmi 3 Desa Ambalresmi Kecamatan Ambal Kebumen, Sabtu (17/03/2018).
Edu Wisata Kampung Jawa Kebumen
Kampung Jawa Kebumen ini layak untuk dikunjungi sebagai wisata pendidikan atau eduwisata. Berbagai aset atau obyek di dalam eduwisata Kampung Jawa cukup beragam. Diantaranya, bangunan rumah Bupati Ambal, KRAH Purbonegoro di Desa Ambalresmi yang dibangun pada tahun 1828 dan telah menjadi cagar budaya.
Di Ambal juga terdapat kerajinan wayang kulit di Desa Ambalkliwonan dan Kaibon, rumah-rumah srotong khas Ambal yang tersebar di sejumlah desa di Kecamatan Ambal. Ada pula, wisata kopi pesisir di Desa Pucangan, wisata kuliner khas Ambal serta beberapa obyek lainnya.
Tentu saja pengembangan Kampung Jawa Kebumen sebagai lokasi wisata edukasi akan dilaksanakan secara bertahap dan berkelanjutan.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.