Sebelumnya, saya ucapkan selamat dan sukses untuk PT Mobil Anak Bangsa (MAB), perusahaan otomotif lokal yang mengembangkan bus listrik pertama di Indonesia memamerkan bus listrik di event Gaikindo IICOMVEC pada 1-4 Maret 2018.
Bus listrik ini memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam dengan kemampuan jarak tempuh 250 kilometer. Baterainya memiliki kapasitas 259,2 kWh yang mampu menyuplai tenaga hingga tiga jam lamanya. Bus dengan seri MD255-XBE1 tersebut memiliki panjang 12 meter, lebar 2,5 meter, serta mampu menampung 60 orang.
Bus Listrik MAB Sukses Jual 200 Unit Bus Senilai Rp 700 Milyar Selama Pameran Gaikindo IICOMVEC 2018
Lahir di tahun politik dan melihat yang sudah-sudah sempat membuat saya bertanya-tanya dengan kelanjutan bus listrik MAB. Namun seketika saya menjadi optimis setelah bus listrik MAB sukses mendapatkan komitmen pembelian sebanyak 200 unit Selama Pameran Gaikindo IICOMVEC 2018 dari dua perusahaan otobus (PO), yakni PO Pahala Kencana sebanyak 150 unit dan PO Sabar Subur sebanyak 50 unit. Total nilai pembelian ke-200 unit bus listrik MAB tersebut diperkirakan mencapai Rp700 miliar dengan asumsi harga per unitnya di kisaran Rp3,5 miliar. Ini luar biasa sekaligus menandai era baru dari bisnis bus di Tanah Air.
Jika melihat liniproduksi MAB di Magelang, Jawa Tengah, dan Subang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi masing-masing 100 unit per bulan, saya rasa masih cukup memadai untuk memenuhi pesanan 200 unit bus dari PO Pahala Kencana dan PO Sabar Subur yang sudah masuk.
Bus listrik ini memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam dengan kemampuan jarak tempuh 250 kilometer. Baterainya memiliki kapasitas 259,2 kWh yang mampu menyuplai tenaga hingga tiga jam lamanya. Bus dengan seri MD255-XBE1 tersebut memiliki panjang 12 meter, lebar 2,5 meter, serta mampu menampung 60 orang.
Bus Listrik MAB Sukses Jual 200 Unit Bus Senilai Rp 700 Milyar Selama Pameran Gaikindo IICOMVEC 2018
Lahir di tahun politik dan melihat yang sudah-sudah sempat membuat saya bertanya-tanya dengan kelanjutan bus listrik MAB. Namun seketika saya menjadi optimis setelah bus listrik MAB sukses mendapatkan komitmen pembelian sebanyak 200 unit Selama Pameran Gaikindo IICOMVEC 2018 dari dua perusahaan otobus (PO), yakni PO Pahala Kencana sebanyak 150 unit dan PO Sabar Subur sebanyak 50 unit. Total nilai pembelian ke-200 unit bus listrik MAB tersebut diperkirakan mencapai Rp700 miliar dengan asumsi harga per unitnya di kisaran Rp3,5 miliar. Ini luar biasa sekaligus menandai era baru dari bisnis bus di Tanah Air.
Jika melihat liniproduksi MAB di Magelang, Jawa Tengah, dan Subang, Jawa Barat yang memiliki kapasitas produksi masing-masing 100 unit per bulan, saya rasa masih cukup memadai untuk memenuhi pesanan 200 unit bus dari PO Pahala Kencana dan PO Sabar Subur yang sudah masuk.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.