Hafizh Syahrin menjadi pembalap Malaysia pertama yang tampil dalam semusim penuh di MotoGP bersama tim Yamaha Tech 3. Tak heran jika publik Negeri Jiran tersebut begitu bangga. Setelah 26 tahun menjadi tuan rumah MotoGP, akhirnya ada pembalap mereka yang bersaing di kelas utama. "Selamat, Hafizh Syahrin, pembalap pertama Malaysia yang bersaing di MotoGP selama satu musim penuh," kicau Perdana Menteri Malaysia, Najib Razak lewat akun Twitter-nya.
Sekedar menolak lupa, selama ini pembalap Malaysia hanya berkesempatan bersaing di kelas yang lebih rendah. Selain Syahrin, ada enam pembalap asal Malaysia yang berkompetisi di Grand Prix.
Mereka adalah Khairul Idham Pawi yang melakoni debut di Moto3 2015, Adam Norrodin (Moto3 2016), Hafiz Azmi (Moto3 2013), Azlan Shah (Moto2 2013), Zulfami Khairuddin (Moto3 2009), dan Syahrol Yuzy (250cc 1996). Kini, Syahrin yang sukses memecahkan kebuntuan itu.
Perjalanan Hafizh Syahrin Menembus Motogp
Munculnya nama Syahrin sebagai pembalap anyar Tim Tech 3 untuk MotoGP 2018 memang sudah diprediksi banyak kalangan dalam beberapa hari terakhir. Awalnya, Tech 3 hanya meminta Hafizh Syahrin untuk menjadi pembalap mereka dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari. Dalam tes tersebut, Syahrin menunjukkan progres luar biasa.
Test Balapan Malam
Pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Buriram, pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin menempati urutan terbawah (ke-24) setelah mencatat waktu 1 menit 33,165 detik. Pada hari kedua, catatan waktunya bertambah bagus menjadi 1 menit 31,998 detik. Pada hari ketiga, waktunya juga lebih baik, yakni 1 menit 31,537 detik.
Dalam rekapitulasi hasil tes di sana, Hafizh Syahrin di urutan ke-22 dengan catatan waktu terbaik pada hari ketiga. Hafizh Syahrin terpaut 1,756 detik dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang menempati posisi teratas. Usai tes tersebut, bos Tech 3, Herve Poncharal mengindikasikan pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin akan menjadi rider mereka di musim 2018. Pengumuman resmi akhirnya dilakukan Tech 3 pada Rabu (21/2/2018). Sebelum melihat aksi Syahrin selanjutnya, ada baiknya untuk mengetahui fakta menarik pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Kisah Haru Hafizh Syahrin Tembus Kelas Para Raja
Keputusan Tim Tech 3 merekrut Syahrin memang menuai beragam komentar dari pengamat. Akan tetapi mari sejenak lupakan dulu mengenai komentar-komentar negatif mengenai penunjukkan Syahrin sebagai pembalap anyar Tim Monster Yamaha Tech 3. Terlebih ketika mendengar cerita dari ayah Syahrin, yakni Abdullah Harun.
Abdullah membeberkan bahwa Syharin harus melalui jalan terjal untuk bisa mencapai impiannya berlaga di kelas primer MotoGP musim ini. Bahkan, Abdullah mengaku harus merampas masa kecil Syahrin demi mengemblengnya menjadi pembalap profesional sejak usia muda.
“Saya berkata kepada Hafizh, ayah hanya bisa bantu sampai sini. Dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjadi pembalap. Saya ingin meminta maaf kepada Hafizh, karena telah merampas masa kanak-kanaknya. Hari ini, saya merasa usaha saya untuk dia layak dihargai, terima kasih,” ungkap Abdullah, seperti yang saya kutip dari lama Utusan, Senin (26/2/2018).
“Saya hanya modal sendiri dari hasil keringat bekerja di bengkel motor. Hafizh mulai menunjukkan bakatnya sebagai pembalap saat berusia 10 tahun. Sejak saat itu, Hafizh sering mengikuti balapan pocketbike di berbagai provinsi di Malaysia. Kemudian dia menjadi juara pocketbike aircol dan watercol,” tuntasnya.
Tentu ini sebuah kejutan buat Hafizh Syahrin dan publik Malaysia. Sebelum Syahrin, pihak Yamaha Tech 3 telah mencari pengganti pembalap Folger saat menjalani tes pramusim di Sepang. Saat itu, pembalap asal Kolombia yakni Yonny Hernandez. Tapi hasil kurang maksimal, tampaknya membuat Yamaha Tech 3 mencoba mencari solusi lain dan mendapatkan Hafizh Syahrin. Dan Yamaha Tech 3 Wujudkan Mimpi Hafizh Syahrin Menjadi Pembalap Motogp Pertama Asal Malaysia bahkan Asia Tenggara.
Sekedar menolak lupa, selama ini pembalap Malaysia hanya berkesempatan bersaing di kelas yang lebih rendah. Selain Syahrin, ada enam pembalap asal Malaysia yang berkompetisi di Grand Prix.
Mereka adalah Khairul Idham Pawi yang melakoni debut di Moto3 2015, Adam Norrodin (Moto3 2016), Hafiz Azmi (Moto3 2013), Azlan Shah (Moto2 2013), Zulfami Khairuddin (Moto3 2009), dan Syahrol Yuzy (250cc 1996). Kini, Syahrin yang sukses memecahkan kebuntuan itu.
Perjalanan Hafizh Syahrin Menembus Motogp
Munculnya nama Syahrin sebagai pembalap anyar Tim Tech 3 untuk MotoGP 2018 memang sudah diprediksi banyak kalangan dalam beberapa hari terakhir. Awalnya, Tech 3 hanya meminta Hafizh Syahrin untuk menjadi pembalap mereka dalam tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari. Dalam tes tersebut, Syahrin menunjukkan progres luar biasa.
Test Balapan Malam
Pada hari pertama tes pramusim MotoGP di Buriram, pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin menempati urutan terbawah (ke-24) setelah mencatat waktu 1 menit 33,165 detik. Pada hari kedua, catatan waktunya bertambah bagus menjadi 1 menit 31,998 detik. Pada hari ketiga, waktunya juga lebih baik, yakni 1 menit 31,537 detik.
Dalam rekapitulasi hasil tes di sana, Hafizh Syahrin di urutan ke-22 dengan catatan waktu terbaik pada hari ketiga. Hafizh Syahrin terpaut 1,756 detik dari pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa yang menempati posisi teratas. Usai tes tersebut, bos Tech 3, Herve Poncharal mengindikasikan pembalap asal Malaysia Hafizh Syahrin akan menjadi rider mereka di musim 2018. Pengumuman resmi akhirnya dilakukan Tech 3 pada Rabu (21/2/2018). Sebelum melihat aksi Syahrin selanjutnya, ada baiknya untuk mengetahui fakta menarik pembalap berusia 23 tahun tersebut.
Kisah Haru Hafizh Syahrin Tembus Kelas Para Raja
Keputusan Tim Tech 3 merekrut Syahrin memang menuai beragam komentar dari pengamat. Akan tetapi mari sejenak lupakan dulu mengenai komentar-komentar negatif mengenai penunjukkan Syahrin sebagai pembalap anyar Tim Monster Yamaha Tech 3. Terlebih ketika mendengar cerita dari ayah Syahrin, yakni Abdullah Harun.
Abdullah membeberkan bahwa Syharin harus melalui jalan terjal untuk bisa mencapai impiannya berlaga di kelas primer MotoGP musim ini. Bahkan, Abdullah mengaku harus merampas masa kecil Syahrin demi mengemblengnya menjadi pembalap profesional sejak usia muda.
“Saya berkata kepada Hafizh, ayah hanya bisa bantu sampai sini. Dia sudah berusaha sebaik mungkin untuk menjadi pembalap. Saya ingin meminta maaf kepada Hafizh, karena telah merampas masa kanak-kanaknya. Hari ini, saya merasa usaha saya untuk dia layak dihargai, terima kasih,” ungkap Abdullah, seperti yang saya kutip dari lama Utusan, Senin (26/2/2018).
“Saya hanya modal sendiri dari hasil keringat bekerja di bengkel motor. Hafizh mulai menunjukkan bakatnya sebagai pembalap saat berusia 10 tahun. Sejak saat itu, Hafizh sering mengikuti balapan pocketbike di berbagai provinsi di Malaysia. Kemudian dia menjadi juara pocketbike aircol dan watercol,” tuntasnya.
Tentu ini sebuah kejutan buat Hafizh Syahrin dan publik Malaysia. Sebelum Syahrin, pihak Yamaha Tech 3 telah mencari pengganti pembalap Folger saat menjalani tes pramusim di Sepang. Saat itu, pembalap asal Kolombia yakni Yonny Hernandez. Tapi hasil kurang maksimal, tampaknya membuat Yamaha Tech 3 mencoba mencari solusi lain dan mendapatkan Hafizh Syahrin. Dan Yamaha Tech 3 Wujudkan Mimpi Hafizh Syahrin Menjadi Pembalap Motogp Pertama Asal Malaysia bahkan Asia Tenggara.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.