Siang ini saya akan membahas sejarah salah satu truck legendaris yang ada di Indonesia yakni truk Ford D-Series masih bersama master sejarah transportasi om Ranger Giga. Menurut om Ranger Giga melalui postingannya di grup Sejarah Transportasi dalam media sosial Facebook, Truck Ford D-Series ini memulai debutnya via ATPM PT IRMC sejak awal 70-an. Saat itu sempat bersaing ketat dalam penjualan dengan Mercedes-Benz sebagai penguasa pasar kala itu. Sayangnya Ford akhirnya pamit mundur di akhir tahun 1986.
Saat itu, truck Ford D-Series ini selain ditawarkan dalam bentuk chassis truck juga ditawarkan dalam bentuk chassis bus. Ciri khas dari truck Ford D-Series ini adalah atap kabin yang rendah di jamannya. Selain itu juga bentuk mesinnya yang miring.
Selama masa edar pemasarannya, truck Ford D Series ini ada 2 versi utama yang pernah dijual, yakni versi awal dengan lampu bulat, dan versi facelift dengan lampu kotak (1983). Sedangkan mesinnya hanya terdapat satu model, yakni Ford 6.60D, dengan kapasitas 5948cc yang menyemburkan tenaga 117ps / 2600rpm dengan torsi 337nm / 1600rpm. Sebuah capaian mesin yang baik di jamannya dengan putaran mesin yang rendah. Pengendalian truck Ford D Series juga tergolong baik dan stabil dengan jarak sumbu roda yang lebar.
Berikut 5 model Ford D-Series yang pernah dijual di Indonesia:
- Truck Ford D Series
> D0910: 6MT, GVW 10.5T, wb 3.96m
> D1210: 6MT, GVW 12.5T, wb 3.40 & 3.96m
- Bus Ford D Series
> D0710: 4MT, GVW 9.0T, wb 3.96m
> D0710HD: 4MT, GVW 9.5T, wb 3.40m
> D0812: 4MT, GVW 9.0T, wb 3.40m
Pada varian truck Ford D Series ini meski sistem rem nya masih menggunakan tipe hydraulic tapi untuk rem parkir nya, sudah menggunakan tipe spring brake. Juga sudah dilengkapi dengan exhaust brake sebagai standar. Untuk type D1210 sudah menggunakan velg 10-studs dengan ban ukuran 9.00. D1210 juga dijual dalam unit terbatas dalam bentuk modifikasi tractor head.
Khusus truck dengan muatan ringan, terdapat Ford seri D0710HD modifikasi dari versi bus. Sayangnya truck Ford D0710HD ini tidak dipasarkan secara resmi dan hanya sesuai pesanan. Saat itu mayoritas pesanan datang dari perusahaan rokok.
Pada varian bus Ford D Series, terdapat 2 macam bentuk dasar yakni sasis saja (D0710HD), juga sasis Cowl (D0710 & D0812). Cowl berarti dilengkapi dengan kabin tanpa atap, sehingga memiliki wajah yang serupa versi truck Ford Series. Berbeda degan versi truk, versi bus hanya memiliki transmisi 4 percepatan maju saja. Rem tangan juga masih tipe mekanik multipull. Khusus D0812 memiliki dimensi sasis yang paling kecil, tetapi justru sudah dilengkapi dengan exhaust brake. Bus Ford D0710HD untuk suspensi belakang dilengkapi dengan helper spring untuk meningkatkan daya muat. Salah satu perusahaan otobus yang pernah mengoperasikan bus Ford adalah OBL atau lebih dikenal dengan PO Safari Dharma Raya dan PO Peni.
Khusus versi bus Ford, mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa sampai ada 3 model bus Ford yang ditawarkan? Jawabnya tentu, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu. Bus Ford D0710 dan D0812 ditujukan untuk medan jalan yang baik dengan axle rasio kecil sehingga top speed nya baik dan mencapai 102 km/h. Sedangkan bus Ford D0710HD untuk medan jalan yang lebih ekstrem, dengan axle rasio besar. Top speed bus Ford D0710HD hanya sekitar 89km/h.
Sekian ulasan tentang Ford D-Series. Mohon maaf apabila kurang lengkap dan bila ada kekeliruan mohon untuk di koreksi. Semoga ulasan mengenai Ford D Series ini dapat membantu menambah pengetahuan tentang Ford D-Series ini.
Saat itu, truck Ford D-Series ini selain ditawarkan dalam bentuk chassis truck juga ditawarkan dalam bentuk chassis bus. Ciri khas dari truck Ford D-Series ini adalah atap kabin yang rendah di jamannya. Selain itu juga bentuk mesinnya yang miring.
Selama masa edar pemasarannya, truck Ford D Series ini ada 2 versi utama yang pernah dijual, yakni versi awal dengan lampu bulat, dan versi facelift dengan lampu kotak (1983). Sedangkan mesinnya hanya terdapat satu model, yakni Ford 6.60D, dengan kapasitas 5948cc yang menyemburkan tenaga 117ps / 2600rpm dengan torsi 337nm / 1600rpm. Sebuah capaian mesin yang baik di jamannya dengan putaran mesin yang rendah. Pengendalian truck Ford D Series juga tergolong baik dan stabil dengan jarak sumbu roda yang lebar.
Berikut 5 model Ford D-Series yang pernah dijual di Indonesia:
- Truck Ford D Series
> D0910: 6MT, GVW 10.5T, wb 3.96m
> D1210: 6MT, GVW 12.5T, wb 3.40 & 3.96m
- Bus Ford D Series
> D0710: 4MT, GVW 9.0T, wb 3.96m
> D0710HD: 4MT, GVW 9.5T, wb 3.40m
> D0812: 4MT, GVW 9.0T, wb 3.40m
Pada varian truck Ford D Series ini meski sistem rem nya masih menggunakan tipe hydraulic tapi untuk rem parkir nya, sudah menggunakan tipe spring brake. Juga sudah dilengkapi dengan exhaust brake sebagai standar. Untuk type D1210 sudah menggunakan velg 10-studs dengan ban ukuran 9.00. D1210 juga dijual dalam unit terbatas dalam bentuk modifikasi tractor head.
Khusus truck dengan muatan ringan, terdapat Ford seri D0710HD modifikasi dari versi bus. Sayangnya truck Ford D0710HD ini tidak dipasarkan secara resmi dan hanya sesuai pesanan. Saat itu mayoritas pesanan datang dari perusahaan rokok.
Pada varian bus Ford D Series, terdapat 2 macam bentuk dasar yakni sasis saja (D0710HD), juga sasis Cowl (D0710 & D0812). Cowl berarti dilengkapi dengan kabin tanpa atap, sehingga memiliki wajah yang serupa versi truck Ford Series. Berbeda degan versi truk, versi bus hanya memiliki transmisi 4 percepatan maju saja. Rem tangan juga masih tipe mekanik multipull. Khusus D0812 memiliki dimensi sasis yang paling kecil, tetapi justru sudah dilengkapi dengan exhaust brake. Bus Ford D0710HD untuk suspensi belakang dilengkapi dengan helper spring untuk meningkatkan daya muat. Salah satu perusahaan otobus yang pernah mengoperasikan bus Ford adalah OBL atau lebih dikenal dengan PO Safari Dharma Raya dan PO Peni.
Khusus versi bus Ford, mungkin banyak yang bertanya-tanya, kenapa sampai ada 3 model bus Ford yang ditawarkan? Jawabnya tentu, untuk menyesuaikan dengan kebutuhan pasar saat itu. Bus Ford D0710 dan D0812 ditujukan untuk medan jalan yang baik dengan axle rasio kecil sehingga top speed nya baik dan mencapai 102 km/h. Sedangkan bus Ford D0710HD untuk medan jalan yang lebih ekstrem, dengan axle rasio besar. Top speed bus Ford D0710HD hanya sekitar 89km/h.
Sekian ulasan tentang Ford D-Series. Mohon maaf apabila kurang lengkap dan bila ada kekeliruan mohon untuk di koreksi. Semoga ulasan mengenai Ford D Series ini dapat membantu menambah pengetahuan tentang Ford D-Series ini.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.