Baru baru ini melalui situs resminya, Federasi Sepak Bola Asia (AFC) merilis delapan nama pemain muda yang diprediksi bakal mendapat sorotan di Pra Piala Asia U-19, Menariknya, tidak ada nama bintang Timnas Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri. Dari delapan nama, ada nama pemain Timnas Indonesia U-19. Lalu kalau bukan Egy Maulana Vikri siapa? Nah dia adalah Hanis Saghara Putra.
Pemain yang lahir di Sugihwaras, Bojonegoro, pada 8 April 1999 itu bersanding dengan delapan pemain lain versi AFC. Hanis bersama penyerang Vietnam U-19, Doan Van Hau, menjadi pemain pilihan AFC yang patut diwaspadai dari Asia Tenggara.
Melalui situs resminya, AFC menjelaskan alasan mereka memilih Hanis Saghara ketimbang Egy Maulana sebagai pemain yang bakal menjadi sorotan.
"Hanis Saghara Putra bermain di klub Divisi Tiga Indonesia Persibo Bojonegoro, tapi telah mewakili negaranya di turnamen internasional," tulis AFC dalam laman resmi mereka.
"Dia dipanggil ke skuat Indonesia U-19 untuk ajang prestisius Turnamen Toulon pada awal tahun ini, yang mana negara Asia Tenggara itu berhadapan dengan Skotlandia, Republik Ceko, dan Brasil," jelas mereka.
AFC melanjutkan, Hanis Saghara punya bakat menjadi striker dunia. Terlebih lagi, dia berhasil mencetak gol ke gawang Skotlandia di Turnamen Toulon.
"Penyerang muda tersebut mencetak gol di laga terakhir grup melawan Skotlandia dan sepertinya akan mempertahankan performanya dalam mencetak gol sepanjang kualifikasi nanti," ujar AFC.
Hanis Saghara menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-19 yang bisa mencetak gol di Turnamen Toulon 2017. Sementara Egy Maulana mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee.
Nah, berikut delapan pemain yang dipilih AFC
1. Hanis Saghara Putra (Indonesia)
2. Mohammed Dawood (Irak)
3. Hiroki Abe (Jepang)
4. Daniel Arzani (Australia)
5. Majed Rashid (Uni Emirate Arab)
6. Dheeraj Singh (India)
7. Doan Van Hau (Vietnam)
8. Arshad Al Alawi (Oman)
Sebagai tambahan, Hanis juga tampil memukau di gelaran Piala AFF U-18 lalu. Ia merupakan andalan lini depan Indonesia bersama Egy Maulana Vikri dan Muhammad Rafli. Ia lincah, sulit dikawal, dan juga tajam di depan gawang lawan. Tak mengherankan Hanis bersanding dengan tujuh pemain lain versi AFC. Ketujuh pemain tersebut mayoritas berasal dari kawasan Teluk. Ada pula dari Jepang dan India.
Pemain yang lahir di Sugihwaras, Bojonegoro, pada 8 April 1999 itu bersanding dengan delapan pemain lain versi AFC. Hanis bersama penyerang Vietnam U-19, Doan Van Hau, menjadi pemain pilihan AFC yang patut diwaspadai dari Asia Tenggara.
Melalui situs resminya, AFC menjelaskan alasan mereka memilih Hanis Saghara ketimbang Egy Maulana sebagai pemain yang bakal menjadi sorotan.
"Hanis Saghara Putra bermain di klub Divisi Tiga Indonesia Persibo Bojonegoro, tapi telah mewakili negaranya di turnamen internasional," tulis AFC dalam laman resmi mereka.
"Dia dipanggil ke skuat Indonesia U-19 untuk ajang prestisius Turnamen Toulon pada awal tahun ini, yang mana negara Asia Tenggara itu berhadapan dengan Skotlandia, Republik Ceko, dan Brasil," jelas mereka.
AFC melanjutkan, Hanis Saghara punya bakat menjadi striker dunia. Terlebih lagi, dia berhasil mencetak gol ke gawang Skotlandia di Turnamen Toulon.
"Penyerang muda tersebut mencetak gol di laga terakhir grup melawan Skotlandia dan sepertinya akan mempertahankan performanya dalam mencetak gol sepanjang kualifikasi nanti," ujar AFC.
Hanis Saghara menjadi satu-satunya pemain Timnas Indonesia U-19 yang bisa mencetak gol di Turnamen Toulon 2017. Sementara Egy Maulana mendapatkan penghargaan Jouer Revelation Trophee.
Nah, berikut delapan pemain yang dipilih AFC
1. Hanis Saghara Putra (Indonesia)
2. Mohammed Dawood (Irak)
3. Hiroki Abe (Jepang)
4. Daniel Arzani (Australia)
5. Majed Rashid (Uni Emirate Arab)
6. Dheeraj Singh (India)
7. Doan Van Hau (Vietnam)
8. Arshad Al Alawi (Oman)
Sebagai tambahan, Hanis juga tampil memukau di gelaran Piala AFF U-18 lalu. Ia merupakan andalan lini depan Indonesia bersama Egy Maulana Vikri dan Muhammad Rafli. Ia lincah, sulit dikawal, dan juga tajam di depan gawang lawan. Tak mengherankan Hanis bersanding dengan tujuh pemain lain versi AFC. Ketujuh pemain tersebut mayoritas berasal dari kawasan Teluk. Ada pula dari Jepang dan India.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.