Sebelum ini saya sudah sering mengupas keunggulan truck Isuzu Giga. Nah, tulisan kali ini saya akan membahas kelemahan truck Isuzu Giga. Salah satu kelemahan truck tronton Isuzu Giga FVM long chassis adalah pada roda. Dari hasil pengamatan saya pada beberapa truck, kalau kita menggunakan velg 700/20 ban dan velg sering kalah, namun ketika kita menggunakan velg ukuran 750 justru baut roda kalah terus. Sebenernya salah satu penyebab baut roda patah itu dari kualitas baut roda itu sendiri, dari muatan yang overload dan sering kena jalan berlubang.
Dan memang sering ngalamin hal begini untuk type FVM-W. Beberapa rekan sudah pernah ditanya pihak pabrikan. Dan dari berbagai masukan bisa dilihat kalau yang sering mengalami patah baut ini hasil rentetan dari beberapa kejadian sama yakni:
- Terlalu sering mengalami bongkar-pasang roda.
- Penggantian sebagian baut dgn kualitas yg tidak sama.
- Penggantian parsial tanpa pengecekan menyeluruh dari kesemua baut roda (kerentanan patah dari baut lain).
- Pengencangan baut yang melebihi torsi maksimal yang mampu diterima baut roda yang dipasang.
Dan tentu saja, selain faktor muatan yang sering berlebih, juga (umumnya) disebabkan ring velg yang tidak balance (celah ring tidak sama di seputar roda) untuk tipe velg sandar. Bisa juga disebabkan dari ukuran tinggi roda yang tidak sama, misal penggunaan ban vulkanisir dalam satu titik gandar. Dengan beda ukuran tinggi roda maka mempengaruhi tekanan yang diterima oleh penopang roda, terutama baut roda dan akibatnya baut roda sering patah.
Dari berbagai faktor tadi, akhirnya dicoba beberapa solusi. Dari beberapa alternatif, paling cocok dan terbukti awet ya dengan penggunaan baut "1 jiwa" macam milik Volvo.
Namun sayang terkadang pemakaian baut 1 jiwa tiap masuk dealer malah dibuang dan diganti pakai baut standarnya lagi. Mereka bilang bukan peruntukannya padahal jelas lebih awet.
Hal tersebut diatas mungkin dikarenakan orang dealer terlalu kaku menyikapinya. Ya memang tidak standarnya, tapi juga tidak merusak rumah tromol. Solusi kalau mengalami hal tersebut kalau ke dealer lagi dan baut dibuang kan diganti baru. Berarti baut kembali standar. Nah harusnya pasti ada garansi parts nya kan? Kita tinggal minta jaminan saja bisa bertahan berapa lama.
Salah satu tips agar baut agak awet coba pada waktu panas berhenti baut disiram air. Dan untuk ketebalan daun velg 16 mm harus sering dicek kendor apa enggak baut rodanya. Selain itu juga setiap memasang baut usahakan merata kekencangannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa membantu rekan rekan pengemudi truck yang sering mengalami patah baut roda.
Dan memang sering ngalamin hal begini untuk type FVM-W. Beberapa rekan sudah pernah ditanya pihak pabrikan. Dan dari berbagai masukan bisa dilihat kalau yang sering mengalami patah baut ini hasil rentetan dari beberapa kejadian sama yakni:
- Terlalu sering mengalami bongkar-pasang roda.
- Penggantian sebagian baut dgn kualitas yg tidak sama.
- Penggantian parsial tanpa pengecekan menyeluruh dari kesemua baut roda (kerentanan patah dari baut lain).
- Pengencangan baut yang melebihi torsi maksimal yang mampu diterima baut roda yang dipasang.
Dan tentu saja, selain faktor muatan yang sering berlebih, juga (umumnya) disebabkan ring velg yang tidak balance (celah ring tidak sama di seputar roda) untuk tipe velg sandar. Bisa juga disebabkan dari ukuran tinggi roda yang tidak sama, misal penggunaan ban vulkanisir dalam satu titik gandar. Dengan beda ukuran tinggi roda maka mempengaruhi tekanan yang diterima oleh penopang roda, terutama baut roda dan akibatnya baut roda sering patah.
Dari berbagai faktor tadi, akhirnya dicoba beberapa solusi. Dari beberapa alternatif, paling cocok dan terbukti awet ya dengan penggunaan baut "1 jiwa" macam milik Volvo.
Namun sayang terkadang pemakaian baut 1 jiwa tiap masuk dealer malah dibuang dan diganti pakai baut standarnya lagi. Mereka bilang bukan peruntukannya padahal jelas lebih awet.
Hal tersebut diatas mungkin dikarenakan orang dealer terlalu kaku menyikapinya. Ya memang tidak standarnya, tapi juga tidak merusak rumah tromol. Solusi kalau mengalami hal tersebut kalau ke dealer lagi dan baut dibuang kan diganti baru. Berarti baut kembali standar. Nah harusnya pasti ada garansi parts nya kan? Kita tinggal minta jaminan saja bisa bertahan berapa lama.
Salah satu tips agar baut agak awet coba pada waktu panas berhenti baut disiram air. Dan untuk ketebalan daun velg 16 mm harus sering dicek kendor apa enggak baut rodanya. Selain itu juga setiap memasang baut usahakan merata kekencangannya. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa membantu rekan rekan pengemudi truck yang sering mengalami patah baut roda.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.