Penyebab Terjadinya Kecelakaan Highside atau Ngepot Pada Motor

Apa itu kecelakaan highside atau orang jawa bilang ngepot pada motor? Kecelakaan jenis ini sering dialami motoris lho? High-side pada intinya adalah kecelakaan yang terjadi pada motor dikarenakan oleh hilangnya traksi ban belakang yang diikuti oleh kembalinya traksi secara mendadak. Sehingga menimbulkan efek skid dan motor bergerak secara liar, tidak terkontrol dan cenderung terpelanting ke sisi sebaliknya. High-side bisa terjadi karena rider melakukan pengereman pada ban belakang terlalu kuat sehingga kehilangan traksi dan kembali melepaskan rem sehingga traksi pada ban belakang kembali membaik tetapi menyebabkan skid atau selip sehingga motor terpelanting secara liar. Kejadian ini bisa juga terjadi pada kondisi sebaliknya yaitu saat rider berakselerasi terlalu kuat baik di tikungan maupun saat akan keluar tikungan lalu kehilangan traksi dan melakukan deselerasi untuk mengembalikan traksi tetapi terjadi skid kemudian motor terpelanting.

Highside sendiri sering terjadi pada motor berpower besar akan tetapi, tidak menutup kemungkinan highside dapat terjadi pada motor berpower kecil seperti motor bebek.

Ditinjau dari ilmu fisika highside terjadi karena ada gaya aksi – reaksi terhadap tenaga dari mesin yang disalurkan ke roda belakang. Selain itu, gaya inersia (kelembaman) pada rider turut menjadi sebab terjadinya highside. Logikanya seperti ini, motor beserta rider yang melaju kencang tiba-tiba mengalami loss control pada sisi belakang. Otomatis pengendara akan mencari keseimbangan untuk mengimbangi motor yang sejatinya sudah loss control tersebut. Ketika proses menyeimbangkan motor tersebut berhasil, bisa disebut counter steering. Akan tetapi jika tiba-tiba terjadi penurunan power secara mendadak yang membuat gaya luncur semakin melambat, gaya inersia terjadi pada pengendara motor. Motor melambat, pengendara masih tetap meluncur. Ketika motor kembali melaju, badan pengendara sudah mengikuti gaya inersia yang cenderung melambat mengikuti momentum motor yang sebelumnya. Alhasil pengendara terpental.