Siang ini saya akan mengajak pembaca blog ini mengingat kembali sejarah telephone. Awal tulisan membawa kita pada penemu telephone, yakni Antonio Meucci. Berkat pria berkebangsaan Italia ini, manusia bisa saling berkomunikasi di mana pun dan kapan pun. Telepon di zaman dahulu masih menggunakan kabel dengan tombol nomor berbentuk bundar (rotary dial). Seiring berjalannya waktu, bentuk dan fungsi telepon mengalami perubahan yang signifikan.
Kini fungsi telepon tak hanya sekadar untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk aktivitas hiburan. Apalagi, kini semua orang sangat terikat dengan telepon genggam untuk kegiatan sehari-hari.
Lalu, seperti apa perubahan telepon selama 140 tahun terakhir ini? Mari kita kupas perjalanannya dari masa ke masa yang saya ambil dari berbagai sumber seperti berikut ini:
1. Bell Telephone (1876)
Telepon ini pertama kali dibuat oleh Alexander Graham Bell di mana saat sedang itu dipamerkan di Pameran Centennial di Philadelphia yang fotonya bisa dilihat gambar pertama diatas. Produk ini merupakan percobaan laboratorium. Jarum transmisi dan asam sulfat menghasilkan getaran suara ke penerima gelombang elektromagnetik.
2. Telepon di Abad 19 (1890)
Bentuk telepon mulai berubah, dan turut menjadi penanda berkembangnya teknologi di abad ke -19. Pada telepon sebelumnya mendengar dan berbicara dilakukan di perangkat yang sama, sedangkan pada telepon ini, penelepon harus menggunakan perangkat yang berbeda.
3. Western Electric 302 (1937)
Operator Amerika Serikat (AS), AT&T mengeluarkan model telepon dengan model rotary dial dan gagang telepon tersambung kabel. Lewat telepon ini, AT&T memonopoli sistem telepon di negaranya. Telepon ini dirancang dibuat oleh desainer terkenal Henry Dreyfuss.
4. The Trimline (1965)
Ini adalah model terakhir yang dikeluarkan AT&T. Pada rancangan ini, tombol nomor disematkan langsung ke telepon tersebut. Sebelumnya, telepon biasanya diletakkan di dapur karena memiliki kabel panjang. Perubahan signifikan ini terjadi karena penambahan tombol bintang (*), tagar (#), dan tombol dial untuk pengulangan telepon ke nomor sama. Selain itu, tombol angka juga bertambah menjadi 12 digit.
Era Telepon Genggam
5. Cordless Phones (1980)
Tahun 1980 menjadi era berakhirnya telepon dengan kabel. Di tahun tersebut, telepon tanpa kabel mulai populer.
6. The Motorola DynaTAC (1983)
Kita tentu ingat telepon buatan Motorola yang tidak memiliki kabel, dan hanya memiliki antena. Bodinya juga bongsor. Namun, di masa itu, ponsel ini justru sering muncul di berbagi iklan hingga film Wall Street tahun 1987.
Ponsel ini dirancang oleh Rudy Krolopp dan dipasarkan pada 1984 seharga US$ 4.000.
7. Motorola StarTAC (1996)
Satu dekade setelahnya, Motorola kembali merilis telepon, yakni StarTAC. Bedanya, telepon ini merupakan telepon genggam yang dapat digunakan secara mobile, dan memiliki layar.
8. Smartphone
Dalam perjalanannya hingga abad ke-21, telepon mengalami perubahan sangat signifikan jika dibandingkan pada saat telepon pertama kali ditemukan. Telepon di era modern bertranformasi menjadi sebuah perangkat pintar yang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni smartphone.
Smartphone tak lagi memiliki tombol fisik, hanya layar sentuh yang dilengkapi dengan tombol virtual. Untuk berkomunikasti pun, orang-orang tak hanya bisa menelepon dan berkirim pesan, tetapi lewat internet. Kecanggihan teknologi smartphone membuat orang dapat saling berkomunikasi meskipun lokasinya sangat jauh.
Kini fungsi telepon tak hanya sekadar untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk aktivitas hiburan. Apalagi, kini semua orang sangat terikat dengan telepon genggam untuk kegiatan sehari-hari.
Lalu, seperti apa perubahan telepon selama 140 tahun terakhir ini? Mari kita kupas perjalanannya dari masa ke masa yang saya ambil dari berbagai sumber seperti berikut ini:
1. Bell Telephone (1876)
Telepon ini pertama kali dibuat oleh Alexander Graham Bell di mana saat sedang itu dipamerkan di Pameran Centennial di Philadelphia yang fotonya bisa dilihat gambar pertama diatas. Produk ini merupakan percobaan laboratorium. Jarum transmisi dan asam sulfat menghasilkan getaran suara ke penerima gelombang elektromagnetik.
2. Telepon di Abad 19 (1890)
Bentuk telepon mulai berubah, dan turut menjadi penanda berkembangnya teknologi di abad ke -19. Pada telepon sebelumnya mendengar dan berbicara dilakukan di perangkat yang sama, sedangkan pada telepon ini, penelepon harus menggunakan perangkat yang berbeda.
3. Western Electric 302 (1937)
Operator Amerika Serikat (AS), AT&T mengeluarkan model telepon dengan model rotary dial dan gagang telepon tersambung kabel. Lewat telepon ini, AT&T memonopoli sistem telepon di negaranya. Telepon ini dirancang dibuat oleh desainer terkenal Henry Dreyfuss.
4. The Trimline (1965)
Ini adalah model terakhir yang dikeluarkan AT&T. Pada rancangan ini, tombol nomor disematkan langsung ke telepon tersebut. Sebelumnya, telepon biasanya diletakkan di dapur karena memiliki kabel panjang. Perubahan signifikan ini terjadi karena penambahan tombol bintang (*), tagar (#), dan tombol dial untuk pengulangan telepon ke nomor sama. Selain itu, tombol angka juga bertambah menjadi 12 digit.
Era Telepon Genggam
5. Cordless Phones (1980)
Tahun 1980 menjadi era berakhirnya telepon dengan kabel. Di tahun tersebut, telepon tanpa kabel mulai populer.
6. The Motorola DynaTAC (1983)
Kita tentu ingat telepon buatan Motorola yang tidak memiliki kabel, dan hanya memiliki antena. Bodinya juga bongsor. Namun, di masa itu, ponsel ini justru sering muncul di berbagi iklan hingga film Wall Street tahun 1987.
Ponsel ini dirancang oleh Rudy Krolopp dan dipasarkan pada 1984 seharga US$ 4.000.
7. Motorola StarTAC (1996)
Satu dekade setelahnya, Motorola kembali merilis telepon, yakni StarTAC. Bedanya, telepon ini merupakan telepon genggam yang dapat digunakan secara mobile, dan memiliki layar.
8. Smartphone
Dalam perjalanannya hingga abad ke-21, telepon mengalami perubahan sangat signifikan jika dibandingkan pada saat telepon pertama kali ditemukan. Telepon di era modern bertranformasi menjadi sebuah perangkat pintar yang dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, yakni smartphone.
Smartphone tak lagi memiliki tombol fisik, hanya layar sentuh yang dilengkapi dengan tombol virtual. Untuk berkomunikasti pun, orang-orang tak hanya bisa menelepon dan berkirim pesan, tetapi lewat internet. Kecanggihan teknologi smartphone membuat orang dapat saling berkomunikasi meskipun lokasinya sangat jauh.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.