Catatan perjalanan kali ini saya akan mengupas masalah kemacetan panjang akibat banjir di underpass Prupuk. Hujan deras yang mengguyur sebagian wilayah Kabupaten Tegal pada 1/2/2017 menyebabkan Sungai Pemali di Kecamatan Margasari meluap. Meluapnya sungai Pemali di Desa Prupuk Utara Kecamatan Margasari Kabupaten Tegal menyebabkan banjir dan menggenangi jalan raya Tegal-Purwokerto tepatnya di dekat jembatan rel kereta api atau underpass Prupuk sehingga lumpuh. Banyak bus, truck dan mobil terjebak kemacetan akibat banjir tersebut.
Genangan air memang kerap menyebabkan kemacetan panjang di jalur Prupuk hingga beberapa kilometer. Genangan air di bawah jembatan rel kereta api tersebut berasal dari sungai Mulih yang bermuara di sungai besar Pemali. Jika hujan deras, air meluap dan menggenangi jalan raya karena memang kondisi jalan berada di bawah permukaan air sungai.
Kondisi ini jelas menghambat arus lalu lintas dari kedua arah di jalur tengah mengingat kawasan itu berada tak jauh dari pertigaan Klonengan. Di antaranya yang menghubungkan Tegal - Purwokerto, Purwokerto - Tegal, dan dari arah Brebes atau Jakarta menuju ke Purwokerto ataupun sebaliknya. Memang genangan air yang berasal dari dua sungai di dekat underpass, yaitu Sungai Besar Pemali dan Sungai Mulih. Dua sungai tersebut mempunyai hulu di kawasan Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dan Bumiayu yang masuk wilayah Kabupaten Brebes. Jika di daerah hulu hujan lebat, dua sungai tersebut berpotensi meluap.
Akibatnya antrean kendaraan pun semakin panjang, lantaran genangan air dari limpasan drainase di pinggir jalan itu semakin deras. Sejumlah kendaraan yang nekat menerjang genangan itu banyak yang terjebak dan mesin kendaraannya mati.
Genangan air memang kerap menyebabkan kemacetan panjang di jalur Prupuk hingga beberapa kilometer. Genangan air di bawah jembatan rel kereta api tersebut berasal dari sungai Mulih yang bermuara di sungai besar Pemali. Jika hujan deras, air meluap dan menggenangi jalan raya karena memang kondisi jalan berada di bawah permukaan air sungai.
Kondisi ini jelas menghambat arus lalu lintas dari kedua arah di jalur tengah mengingat kawasan itu berada tak jauh dari pertigaan Klonengan. Di antaranya yang menghubungkan Tegal - Purwokerto, Purwokerto - Tegal, dan dari arah Brebes atau Jakarta menuju ke Purwokerto ataupun sebaliknya. Memang genangan air yang berasal dari dua sungai di dekat underpass, yaitu Sungai Besar Pemali dan Sungai Mulih. Dua sungai tersebut mempunyai hulu di kawasan Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal dan Bumiayu yang masuk wilayah Kabupaten Brebes. Jika di daerah hulu hujan lebat, dua sungai tersebut berpotensi meluap.
Akibatnya antrean kendaraan pun semakin panjang, lantaran genangan air dari limpasan drainase di pinggir jalan itu semakin deras. Sejumlah kendaraan yang nekat menerjang genangan itu banyak yang terjebak dan mesin kendaraannya mati.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.