Kemacetan panjang mewarnai catatan perjalanan saya kali ini bersama truck tronton Isuzu Giga. Amblasnya jalur bawah tanjakan Ciregol serta kerusakan parah di ruas Tegal - Purwokerto tepatnya di Tonjong kabupaten Brebes timbulkan kemacetan panjang hingga ber jam-jam. Meski semua kendaraan telah dilewatkan melalui jalur Ciregol Atas tetap saja terjadi antrian panjang terutam di titik pengecoran di sekitar jembatan rel kereta api.
Kemacetan makin parah dengan sejumlah insiden truck terperosok lubang jalan serta amblas. Kemacetan pada jalur penghubung wilayah pantura dengan selatan Jateng ini sudah terjadi sejak Sabtu 18 Februari 2017 pukul 19.30 karena truck yang terperosok dan amblas di daerah Linggapura. Saya sendiri dari semalam hingga saat ini Minggu, 19 Februari 2017 pukul 15:24 masih terjebak macet di sini.
Badan truck yang menutup separo badan jalan menimbulkan antrean panjang karena kendaraan harus bergantian melintas dengan sistem buka tutup. Kondisi itu terus berlanjut hingga siang menjelang sore ini.
Jalur Alternatif
Kerusakan jalan terjadi sepanjang Prupuk hingga Linggapura. Kerusakan paling parah ya sepanjang Gardu hingga Tonjong ini. Hingga pukul 14.00 antrean yang didominasi bus dan truck terpantau masih mengular dari Linggapura hingga Gardu Kutamendala. Sementara itu, para pengendara sepeda motor masih bisa melaju di sela-sela antrean kendaraan dan bahu jalan yang licin.
Ditengah kemacetan yang menjemukan saya mencoba jalan-jalan memantau jalur alternatif untuk mobil kecil. Ternyata selain di jalur utama, kemacetan juga terjadi di sejumlah titik jalur alternatif Ciregol yakni ruas Karangsawah-Linggapura. Kondisi itu disebabkan sejumlah tikungan sempit seperti di Karangjongkeng ataupun Karangsawah.
Di sisi lain, kendaraan yang masuk ke jalur alternatif tidak hanya mobil pribadi melainkan truck Colt Diesel dan sejumlah medium bus. Truck Colt Diesel ataupun bus umum tiga perempat ikut masuk jalur alternatif, akibatnya ya terjadi kemacetan juga di jalur alternatif.
Kemacetan makin parah dengan sejumlah insiden truck terperosok lubang jalan serta amblas. Kemacetan pada jalur penghubung wilayah pantura dengan selatan Jateng ini sudah terjadi sejak Sabtu 18 Februari 2017 pukul 19.30 karena truck yang terperosok dan amblas di daerah Linggapura. Saya sendiri dari semalam hingga saat ini Minggu, 19 Februari 2017 pukul 15:24 masih terjebak macet di sini.
Badan truck yang menutup separo badan jalan menimbulkan antrean panjang karena kendaraan harus bergantian melintas dengan sistem buka tutup. Kondisi itu terus berlanjut hingga siang menjelang sore ini.
Jalur Alternatif
Kerusakan jalan terjadi sepanjang Prupuk hingga Linggapura. Kerusakan paling parah ya sepanjang Gardu hingga Tonjong ini. Hingga pukul 14.00 antrean yang didominasi bus dan truck terpantau masih mengular dari Linggapura hingga Gardu Kutamendala. Sementara itu, para pengendara sepeda motor masih bisa melaju di sela-sela antrean kendaraan dan bahu jalan yang licin.
Ditengah kemacetan yang menjemukan saya mencoba jalan-jalan memantau jalur alternatif untuk mobil kecil. Ternyata selain di jalur utama, kemacetan juga terjadi di sejumlah titik jalur alternatif Ciregol yakni ruas Karangsawah-Linggapura. Kondisi itu disebabkan sejumlah tikungan sempit seperti di Karangjongkeng ataupun Karangsawah.
Di sisi lain, kendaraan yang masuk ke jalur alternatif tidak hanya mobil pribadi melainkan truck Colt Diesel dan sejumlah medium bus. Truck Colt Diesel ataupun bus umum tiga perempat ikut masuk jalur alternatif, akibatnya ya terjadi kemacetan juga di jalur alternatif.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.