06 Januari 2017 saya sempatin diri keliling pasar Tayu, Pati di sela waktu memuat barang menggunakan truck trontron Isuzu Giga.Pasar tradisional identik keramaian disertai dengan bau menyengat dan suasana yang kurang menyenangkan. namun pasar tetaplah pasar yang penuh dengan hal menarik. Salah satu hal menarik dari pasar adalah wanita cantiknya. Saat saya pergi kepasar, memotret cewek cantik adalah salah satu kesukaan saya. Selalu saya sempatkan untuk mengabadikan cewek-cewek cantik baik itu pedagang pasar ataupun pembeli meski hanya menggunakan kamera sederhana dan seadanya. Namun dalam artikel ini saya tidak akan membahas kecantikan ceweknya, namun saya akan membahas nilai positif cewek yang gemar berbelanja di pasar tradisional.
Jujur saja saya senang melihat semakin banyak cewek cantik yang mau berjualan dan berbelanja di pasar tradisional. masih ada para wanita yang tetap semangat mengarungi keramaian pasar rakyat untuk mendapatkan barang-barang kebutuhannya. Meski nampak sederhana, jangan remehkan cewek-cewek ini karena cewek tipe ini memiliki kualitas istimewa. Berikut 6 keistimewaan cewek yang suka berbelanja di pasar tradisional.
1. Cewek yang gemar berbelanja di pasar tradisional adalah wanita yang mahir mengatur keuangan. Hemat dan teliti dalam urusan finansial. Dia adalah cewek yang hemat dan cermat soal pengaturan keuangan. Cewek yang sudah biasa belanja di pasar tradisional tentu sudah paham akan hal itu.
2. Pintar memilih ‘hanya yang terbaik’, sangat terasah dan terpercaya. Jelas penilaiannya istimewa. Di pasar tradisional keberagaman pilihan barang dan penjual memberikan tantangan baru untuk para pembeli. Mereka harus awas dan jeli dalam memilih mana yang terbaik di antara semua dangangan yang dijajakan.
Cewek yang kerap berbelanja pasar tradisional jadi terlatih untuk memilih produk-produk unggulan di antara semua barang yang ditawarkan. Sayuran paling segar; beras paling bersih dia sudah mengerti. Artinya ketika pilihan dia sampai pada dirimu, itu berarti dia tahu bahwa kamu adalah pasangan yang bermutu.
3. Dia juga lihai dalam negosiasi, kemampuannya dalam berkomunikasi layak dipuji. Dia terampil bicara apalagi kalau untuk merayu pedagang.
Bagaimana tidak? Di pasar tradisional berarti dia harus sering berdebat dan menawar dengan para penjual demi mendapatkan harga yang pantas. Dengan ilmunya ini tentu ia jadi seorang wanita yang terampil dalam menyuarakan pikiran dan pendapatnya.
4. Ia bukanlah wanita yang lemah hatinya. Pendiriannya kuat dan sikapnya mantap, terlihat dari kealotannya saat menawar harga. Jika kamu mengharapkan seorang gadis yang lemah dan tidak punya sikap, mungkin sosok itu tak akan kamu dapatkan dari dia yang rajin belanja di pasar rakyat. Sosoknya sudah tertempa untuk menjadi orang yang kuat dan tegas pendirian. Lihat saja saat dia sedang berdebat alot dengan penjual yang menurutnya memberi harga seenak sendiri.
5. Cewek yang rajin menyambangi pasar adalah pribadi yang gak manja. Tak mudah merengek dan mengeluh hanya karena sedikit ketidaknyamanan. Ya jalani aja, meskipun pasarnya panas dan pengap.
Pasar tradisional memang masih banyak yang tidak senyaman pasar modern atau supermarket. Bau, pengap, panas atau becek masih kerap menghiasi pemandangan di sana. Tetapi dia yang memilih belanja di pasar apapun kondisinya berhasil membuktikan bahwa ia bukanlah perempuan manja yang mudah mengeluh atau menjauh dari hal-hal yang berada di luar zona nyamannya.
6. Dia juga seseorang yang tidak dangkal. Mampu melihat segala sesuatu dengan arif dan tidak menilai segalanya dari tampilan sampul belaka. Pasar yang jelek belum tentu isi barangnya kalah bagus dari supermarket.
Ia paham bahwa penampilan luar tidak menjamin isi dan kualitas segala sesuatunya. Bahwa hal yang nampak sederhana juga bisa memberikan kelebihan. Penilaiannya tidak dangkal dan banal. Terbukti meskipun pasar tradisional belum dikemas secantik supermarket modern, namun dia masih meliriknya sebagai tempat belanja yang bisa memenuhi kebutuhannya. Yang utama baginya adalah manfaat bukan gaya.
Itulah 6 keistimewaan cewek yang gemar berbelanja di pasar tradisional. Dan yang pasti, berbelanja di pasar rakyat otomatis menyumbang andil dalam perkembangan ekonomi kecil. Pasar didominasi oleh pedagang kecil dan petani yang menjual hasil jerih payahnya; bertransaksi dengan mereka tentu sama dengan menggenjot roda perekonomian rakyat dan menggiatkan pedagang dan petani.
Jujur saja saya senang melihat semakin banyak cewek cantik yang mau berjualan dan berbelanja di pasar tradisional. masih ada para wanita yang tetap semangat mengarungi keramaian pasar rakyat untuk mendapatkan barang-barang kebutuhannya. Meski nampak sederhana, jangan remehkan cewek-cewek ini karena cewek tipe ini memiliki kualitas istimewa. Berikut 6 keistimewaan cewek yang suka berbelanja di pasar tradisional.
1. Cewek yang gemar berbelanja di pasar tradisional adalah wanita yang mahir mengatur keuangan. Hemat dan teliti dalam urusan finansial. Dia adalah cewek yang hemat dan cermat soal pengaturan keuangan. Cewek yang sudah biasa belanja di pasar tradisional tentu sudah paham akan hal itu.
2. Pintar memilih ‘hanya yang terbaik’, sangat terasah dan terpercaya. Jelas penilaiannya istimewa. Di pasar tradisional keberagaman pilihan barang dan penjual memberikan tantangan baru untuk para pembeli. Mereka harus awas dan jeli dalam memilih mana yang terbaik di antara semua dangangan yang dijajakan.
Cewek yang kerap berbelanja pasar tradisional jadi terlatih untuk memilih produk-produk unggulan di antara semua barang yang ditawarkan. Sayuran paling segar; beras paling bersih dia sudah mengerti. Artinya ketika pilihan dia sampai pada dirimu, itu berarti dia tahu bahwa kamu adalah pasangan yang bermutu.
3. Dia juga lihai dalam negosiasi, kemampuannya dalam berkomunikasi layak dipuji. Dia terampil bicara apalagi kalau untuk merayu pedagang.
Bagaimana tidak? Di pasar tradisional berarti dia harus sering berdebat dan menawar dengan para penjual demi mendapatkan harga yang pantas. Dengan ilmunya ini tentu ia jadi seorang wanita yang terampil dalam menyuarakan pikiran dan pendapatnya.
4. Ia bukanlah wanita yang lemah hatinya. Pendiriannya kuat dan sikapnya mantap, terlihat dari kealotannya saat menawar harga. Jika kamu mengharapkan seorang gadis yang lemah dan tidak punya sikap, mungkin sosok itu tak akan kamu dapatkan dari dia yang rajin belanja di pasar rakyat. Sosoknya sudah tertempa untuk menjadi orang yang kuat dan tegas pendirian. Lihat saja saat dia sedang berdebat alot dengan penjual yang menurutnya memberi harga seenak sendiri.
5. Cewek yang rajin menyambangi pasar adalah pribadi yang gak manja. Tak mudah merengek dan mengeluh hanya karena sedikit ketidaknyamanan. Ya jalani aja, meskipun pasarnya panas dan pengap.
Pasar tradisional memang masih banyak yang tidak senyaman pasar modern atau supermarket. Bau, pengap, panas atau becek masih kerap menghiasi pemandangan di sana. Tetapi dia yang memilih belanja di pasar apapun kondisinya berhasil membuktikan bahwa ia bukanlah perempuan manja yang mudah mengeluh atau menjauh dari hal-hal yang berada di luar zona nyamannya.
6. Dia juga seseorang yang tidak dangkal. Mampu melihat segala sesuatu dengan arif dan tidak menilai segalanya dari tampilan sampul belaka. Pasar yang jelek belum tentu isi barangnya kalah bagus dari supermarket.
Ia paham bahwa penampilan luar tidak menjamin isi dan kualitas segala sesuatunya. Bahwa hal yang nampak sederhana juga bisa memberikan kelebihan. Penilaiannya tidak dangkal dan banal. Terbukti meskipun pasar tradisional belum dikemas secantik supermarket modern, namun dia masih meliriknya sebagai tempat belanja yang bisa memenuhi kebutuhannya. Yang utama baginya adalah manfaat bukan gaya.
Itulah 6 keistimewaan cewek yang gemar berbelanja di pasar tradisional. Dan yang pasti, berbelanja di pasar rakyat otomatis menyumbang andil dalam perkembangan ekonomi kecil. Pasar didominasi oleh pedagang kecil dan petani yang menjual hasil jerih payahnya; bertransaksi dengan mereka tentu sama dengan menggenjot roda perekonomian rakyat dan menggiatkan pedagang dan petani.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.