Coba kita lihat di jalanan, motor gede (moge) di negara kita makin ramai dan makin banyak varian dari berbagai merk motor. Padahal dulu hanya ada beberapa merek motor saja. Meski banyak produk yang ditawarkan bukan berarti harganya bakal lebih kompetitif. Inilah yang jadi halangan bagi sebagian besar orang dalam membeli moge. Hal ini karena harga moge khususnya bermesin 500 cc ke atas bisa setara dengan satu unit mobil atau rumah. Lalu, sebenarnya apa yang membuat harga moge begitu mahal di sini?
Ada sejumlah faktor yang membuat harga moge sangat mahal.
1. Moge CBU
Moge yang masuk Indonesia diimpor dari luar negeri dan dimasukkan dalam bentuk completely built unit (CBU). Otomatis harganya akan lebih tinggi dibandingkan bila motor dirakit di dalam negeri dan sejumlah komponennya sudah dibuat lokal.
2. Pajak Motor Gede
Kemudian, moge termasuk sebagai barang mewah. Konsumennya harus menanggung besaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 125 %.
Pajak penghasilan atas penjualan barang mewah sebesar lima persen, serta bea masuk barang impor untuk kendaraan bermotor roda dua sebesar 50 persen. Tak ketinggalan ada biaya ketika mendaftarkan motor untuk mendapatkan STNK.
Kondisi inilah yang membuat distributor moge dalam negeri hanya menampilkan harga dengan status off the road.
Selain itu, harga moge juga sangat tergantung dengan kondisi pasar uang. Bila rupiah melemah terhadap mata uang asing seperti dolar Amerika, otomatis harganya akan semakin melambung.
3. Perawatan Moge
Di samping yang telah disebutkan diatas, pemilik moge juga perlu mengalokasikan dana yang lebih besar untuk urusan purnajual. Sebagaimana diketahui motor jenis ini tak bisa ditangani di sembarang bengkel. Suku cadangnya pun sulit ditemukan di bengkel biasa dan umumnya harganya relatif lebih mahal.
4. Moge Special Edition
Nah, yang membuat harga moge makin meroket apabila model tersebut masuk dalam edisi terbatas atau spesial edition. Dalam artian, pabrikannya hanya memproduksinya secara terbatas. Bagi sebagian orang berduit, uang bukanlah suatu hambatan untuk memburu model spesial. Selain buat gaya, memiliki motor edisi terbatas juga meningkatkan pamor si pemilik. Nah, itulah 4 faktor penyebab mengapa harga Moge di Indonesia mahal.
Ada sejumlah faktor yang membuat harga moge sangat mahal.
1. Moge CBU
Moge yang masuk Indonesia diimpor dari luar negeri dan dimasukkan dalam bentuk completely built unit (CBU). Otomatis harganya akan lebih tinggi dibandingkan bila motor dirakit di dalam negeri dan sejumlah komponennya sudah dibuat lokal.
2. Pajak Motor Gede
Kemudian, moge termasuk sebagai barang mewah. Konsumennya harus menanggung besaran Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) 125 %.
Pajak penghasilan atas penjualan barang mewah sebesar lima persen, serta bea masuk barang impor untuk kendaraan bermotor roda dua sebesar 50 persen. Tak ketinggalan ada biaya ketika mendaftarkan motor untuk mendapatkan STNK.
Kondisi inilah yang membuat distributor moge dalam negeri hanya menampilkan harga dengan status off the road.
Selain itu, harga moge juga sangat tergantung dengan kondisi pasar uang. Bila rupiah melemah terhadap mata uang asing seperti dolar Amerika, otomatis harganya akan semakin melambung.
3. Perawatan Moge
Di samping yang telah disebutkan diatas, pemilik moge juga perlu mengalokasikan dana yang lebih besar untuk urusan purnajual. Sebagaimana diketahui motor jenis ini tak bisa ditangani di sembarang bengkel. Suku cadangnya pun sulit ditemukan di bengkel biasa dan umumnya harganya relatif lebih mahal.
4. Moge Special Edition
Nah, yang membuat harga moge makin meroket apabila model tersebut masuk dalam edisi terbatas atau spesial edition. Dalam artian, pabrikannya hanya memproduksinya secara terbatas. Bagi sebagian orang berduit, uang bukanlah suatu hambatan untuk memburu model spesial. Selain buat gaya, memiliki motor edisi terbatas juga meningkatkan pamor si pemilik. Nah, itulah 4 faktor penyebab mengapa harga Moge di Indonesia mahal.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.