Dongkrak hidrolik botol ini disebut juga bottle jack karena bentuknya seperti botol. Fungsi bottle jack sama seperti crocodile jack, yaitu untuk mengangkat kendaraan pada ketinggian tertentu untuk melakukan perbaikan pada bagian bawah kendaraan. Dongkrak hidrolik jenis botol terdiri dari dua buah tabung yg saling berhubungan dan memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing- masing ditutup dan diisi cairan berupa Oli. Kelebihan dongkrak hidrolik jenis botol adalah dimensinya yang cukup ringkas untuk dimasukkan kedalam mobil. Walaupun dongkrak botol ini lebih kecil namun kemampuannya cukup untuk mengangkat beban yang cukup besar, Dongkrak sistem hidrolik memiliki kekuatan maksimal yang bervariasi, mulai 2 ton, sampai 1000 ton.
Kemampuan yang besar ini karena prinsip cara kerja sistem Dongkrak hidrolik menggunakan penerapan prinsip hukum Pascal. Hukum hukum Pascal menyatakan “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar (sama rata)”, ini juga disebut sebagai hukum bejana berhubungan.
Lalu bagaimanakah prinsip kerja dongkrak hidrolik hingga dapat mengangkat beban yang berat? Anda mesti memahami penerapan hukum Pascal diatas yang berlaku pada dongkrak hidrolik.
Dengan penerapan hukum Pascal tersebut maka prinsip cara kerja dongkrak hidrolik botol yang memiliki kemampuan daya angkat makin besar pasti memiliki tabung yang semakin besar pula.
Cara Memperbaiki Kerusakan Dongkrak Botol Hidrolik
Dari pengalaman saya ditambah berguru pada pak Yadi yang buka bengkel di depan SMU Negeri Kutowinangu, Kebumen, dongkrak botol ini bila sudah lama dipakai akan mengalami masalah atau kerusakan seperti tidak mau naik ataupun kebocoran pada seal olinya. Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi di dalam dongkrak ini yaitu:
A. Tuas susah untuk di donkrak/di pompa.
B. Donkrak tiba-tiba turun sendiri.
C. Piston donkrak tidak bekerja optimal atau macet tidak dapat turun dll.
Langkah yang harus kita lakukan jika terjadi kerusakan dongkrak hidrolik seperti yang terjadi di atas yaitu:
1. Buka tutup oli hdrolik, amati kondisi oli jika kondisi oli kotor segera di ganti dengan oli khusus dongkrak.
2. Jika masih tidak naik amati di bagian katup in/outnya biasanya terdapat kotoran-kotoran yang menempel pada katup yang dapat menghambat siklus kerja dongkrak, bersihkan katup.
3. Jika masih belum bekerja juga, buka bagian tuas pompa dan tarik plunger lalu amati seal-seal yang terdapat di bagian ini. Jika kondisinya tidak baik segera di ganti. Harap hati-hati saat mengambil seal di dalam pump cylinder karena ada bola/semacam pelor kecil dan usahakan tidak di keluarkan.
4. Jika dongkrak masih belum bekerja optimal seperti yang di harapkan coba anda buka top nut. Lalu cabut ram dan lihat ruang oli di situlah kita dapat melihat seal ring o perhatikan apakah ada kerusakan pada seal ring tersebut jika anda ragu-ragu lebih baik diganti dengan yang baru.
Setelah semua selesai di perbaiki atau di ganti rakit dan pasang kembali komponen-komponen dongkrak. Coba dongkrak pada kondisi bebas beban dan bila sudah bekerja optimal lalu coba dongkrak dengan beban.
Kemampuan yang besar ini karena prinsip cara kerja sistem Dongkrak hidrolik menggunakan penerapan prinsip hukum Pascal. Hukum hukum Pascal menyatakan “Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan oleh zat cair itu ke segala arah dengan sama besar (sama rata)”, ini juga disebut sebagai hukum bejana berhubungan.
Lalu bagaimanakah prinsip kerja dongkrak hidrolik hingga dapat mengangkat beban yang berat? Anda mesti memahami penerapan hukum Pascal diatas yang berlaku pada dongkrak hidrolik.
Dengan penerapan hukum Pascal tersebut maka prinsip cara kerja dongkrak hidrolik botol yang memiliki kemampuan daya angkat makin besar pasti memiliki tabung yang semakin besar pula.
Cara Memperbaiki Kerusakan Dongkrak Botol Hidrolik
Dari pengalaman saya ditambah berguru pada pak Yadi yang buka bengkel di depan SMU Negeri Kutowinangu, Kebumen, dongkrak botol ini bila sudah lama dipakai akan mengalami masalah atau kerusakan seperti tidak mau naik ataupun kebocoran pada seal olinya. Kerusakan-kerusakan yang sering terjadi di dalam dongkrak ini yaitu:
A. Tuas susah untuk di donkrak/di pompa.
B. Donkrak tiba-tiba turun sendiri.
C. Piston donkrak tidak bekerja optimal atau macet tidak dapat turun dll.
Langkah yang harus kita lakukan jika terjadi kerusakan dongkrak hidrolik seperti yang terjadi di atas yaitu:
1. Buka tutup oli hdrolik, amati kondisi oli jika kondisi oli kotor segera di ganti dengan oli khusus dongkrak.
2. Jika masih tidak naik amati di bagian katup in/outnya biasanya terdapat kotoran-kotoran yang menempel pada katup yang dapat menghambat siklus kerja dongkrak, bersihkan katup.
3. Jika masih belum bekerja juga, buka bagian tuas pompa dan tarik plunger lalu amati seal-seal yang terdapat di bagian ini. Jika kondisinya tidak baik segera di ganti. Harap hati-hati saat mengambil seal di dalam pump cylinder karena ada bola/semacam pelor kecil dan usahakan tidak di keluarkan.
4. Jika dongkrak masih belum bekerja optimal seperti yang di harapkan coba anda buka top nut. Lalu cabut ram dan lihat ruang oli di situlah kita dapat melihat seal ring o perhatikan apakah ada kerusakan pada seal ring tersebut jika anda ragu-ragu lebih baik diganti dengan yang baru.
Setelah semua selesai di perbaiki atau di ganti rakit dan pasang kembali komponen-komponen dongkrak. Coba dongkrak pada kondisi bebas beban dan bila sudah bekerja optimal lalu coba dongkrak dengan beban.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.