Pernahkah Anda mendengar tentang superfood untuk bayi dan balita? Sebenarnya, Anda bisa membuat sendiri di rumah dengan bahan pangan yang banyak terdapat di desa yakni ubi jalar. Ubi jalar atau Ipomoea batatas L. ditemukan sejak 8000 tahun lalu di Amerika. Ubi jalar dikenal sebagai makanan murah dan gampang didapat. Tetapi, jangan anggap remah ubi yang manis ini. Karena para ahli nutrisi memasukkannya dalam daftar superfood karena nutrisinya. Tekstur ubi jalar yang lembut mudah dicerna bayi. Juga, manfaatnya sangat melimpah terutama bisa melawan kanker sejak dini karena ubi jalar mengandung potassium, vitamin C, dan serat. Demikian dikutip dari Parents, Senin (19/9/2016).
Ubi Jalar Baik Untuk Mata
Jika Anda percaya pada istilah 'superfood', ubi jalar cocok dan sempurna dengannya. Menurut sebuah penelitian terbaru pada anak-anak Afrika, ditemukan bahwa ubi jalar memenuhi persyaratan dari 35 persen sampai 90 persen vitamin A.
Ubi Jalar Mengandung Anti-Kanker
Karotenoid yang hadir dalam ubi jalar dikatakan memiliki kadar penting anti-oksidan dan anti-kanker. Ketika melewati saluran pencernaan, umbi berserat ini menyerap radikal bebas berbahaya dan logam berat yang mungkin menyebabkan kanker.
Sebuah studi di Harvard University telah membuktikan bahwa ada pengurangan kesempatan lebih dari 30 persen menderita kanker paru-paru pada orang yang mengkonsumsi makanan yang kaya beta karoten sejak bayi.
Ubi Jalar Baik Untuk Mata
Jika Anda percaya pada istilah 'superfood', ubi jalar cocok dan sempurna dengannya. Menurut sebuah penelitian terbaru pada anak-anak Afrika, ditemukan bahwa ubi jalar memenuhi persyaratan dari 35 persen sampai 90 persen vitamin A.
Ubi Jalar Mengandung Anti-Kanker
Karotenoid yang hadir dalam ubi jalar dikatakan memiliki kadar penting anti-oksidan dan anti-kanker. Ketika melewati saluran pencernaan, umbi berserat ini menyerap radikal bebas berbahaya dan logam berat yang mungkin menyebabkan kanker.
Sebuah studi di Harvard University telah membuktikan bahwa ada pengurangan kesempatan lebih dari 30 persen menderita kanker paru-paru pada orang yang mengkonsumsi makanan yang kaya beta karoten sejak bayi.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.