Apa itu Google Chromecast? Google Chromecast adalah perangkat media streaming seukuran ibu jari (2,83 inci) yang bisa dihubungkan dengan TV HDMI. Google Chromecast sendiri diperkenalkan Google pada akhir 2013 lalu. Dan Google Indonesia pada Jumat 19/2/2016 mengumumkan perangkat media streaming Google Chromecast sudah hadir di Indonesia dengan paket Indosat Ooredoo GIG Home Internet (www.gig.id). Nah malam ini saya akan berbagi cara instalasi Google Chromecast ke HDMI TV untuk menikmati siaran video di layar TV.
Produk ini pada dasarnya adalah dongleTV yang memungkinkan pengguna melakukan streaming video online dari smartphone, tablet, atau laptop ke layar televisi, selama terhubung dalam jaringan yang sama. Dongle Chromecast terhubung dengan TV melalui koneksi HDMI, dan mendapatkan sumber daya dari port USB atau colokan listrik AC. Namun jika koneksi yang dimiliki adalah HDMI 4.1, maka Chromecast tidak membutuhkan sumber daya lain.
Dimensi Chromecast cukup kecil, seperti dongle Internet. Dalam paket penjualannya, Google menyertakan satu kabel daya (koneksi mini HDMI - USB), satu kabel adapter penyambung HDMI, charger, serta buku manual. Dibawah ini saya sertakan foto Google Chromecast terpasang ke port HDMI di televisi.
Instalasi Google Chromecast
Dalam pemasangannya, Chromecast cukup dipasang di konektor HDMI TV dan colokan USB atau listrik untuk mendapatkan daya. Pertama kali dihubungkan, Chromecast akan meminta pengguna untuk melakukan setup melalui perangkat yang igin dipakai, seperti smartphone atau laptop dengan mengunjungi halaman http://google.com/chromecast/setup dan mengunduh aplikasi untuk Mac, PC, atau Android.
Kemudian kita akan dituntun melakukan instalasi yang cukup mudah. Kita harus menghubungkan Chromecast dalam jaringan WiFi yang ada. Jika ingin memasangkannya dengan laptop, kita harus meng-install plug-in Google Cast di browser Chrome mereka.
Sementara jika ingin melakukan streaming video, kita bisa melakukan update terbaru aplikasi YouTube, Netflix, atau aplikasi lain yang didukung Chromecast seperti Google Play Movies dan Google Play Music.
Aplikasi-aplikasi video streaming dalam update terbarunya telah mendukung Chromecast. Terdapat ikon khusus di tiap aplikasi yang bisa diaktifkan jika ingin melakukan streaming video dari smartphone apa saja ke TV.
Inilah kelebihannya, Google tak membatasi pengguna Chromecast menggunakan sistem operasi yang sama dalam semua perangkatnya. Pengguna smartphone Android atau iOS sama-sama bisa terhubung dengan Chromecast dan menikmati konten video di TV. Melalui Chromecast, smartphone tidak melakukan streaming ke dongle. Melainkan, memerintah dongle untuk menjalankan suatu video yang terdapat dalam cloud. Karena itu kita tetap bisa menggunakan smartphone untuk apa saja saat streaming telah dimulai.
Dongle juga tidak terbatas pada satu akun video streaming tertentu. Jadi semua perangkat yang terhubung dengan Chromecast, walau memiliki akun berbeda-beda, bisa tetap menikmati konten video di TV.
Produk ini pada dasarnya adalah dongleTV yang memungkinkan pengguna melakukan streaming video online dari smartphone, tablet, atau laptop ke layar televisi, selama terhubung dalam jaringan yang sama. Dongle Chromecast terhubung dengan TV melalui koneksi HDMI, dan mendapatkan sumber daya dari port USB atau colokan listrik AC. Namun jika koneksi yang dimiliki adalah HDMI 4.1, maka Chromecast tidak membutuhkan sumber daya lain.
Dimensi Chromecast cukup kecil, seperti dongle Internet. Dalam paket penjualannya, Google menyertakan satu kabel daya (koneksi mini HDMI - USB), satu kabel adapter penyambung HDMI, charger, serta buku manual. Dibawah ini saya sertakan foto Google Chromecast terpasang ke port HDMI di televisi.
Instalasi Google Chromecast
Dalam pemasangannya, Chromecast cukup dipasang di konektor HDMI TV dan colokan USB atau listrik untuk mendapatkan daya. Pertama kali dihubungkan, Chromecast akan meminta pengguna untuk melakukan setup melalui perangkat yang igin dipakai, seperti smartphone atau laptop dengan mengunjungi halaman http://google.com/chromecast/setup dan mengunduh aplikasi untuk Mac, PC, atau Android.
Kemudian kita akan dituntun melakukan instalasi yang cukup mudah. Kita harus menghubungkan Chromecast dalam jaringan WiFi yang ada. Jika ingin memasangkannya dengan laptop, kita harus meng-install plug-in Google Cast di browser Chrome mereka.
Sementara jika ingin melakukan streaming video, kita bisa melakukan update terbaru aplikasi YouTube, Netflix, atau aplikasi lain yang didukung Chromecast seperti Google Play Movies dan Google Play Music.
Aplikasi-aplikasi video streaming dalam update terbarunya telah mendukung Chromecast. Terdapat ikon khusus di tiap aplikasi yang bisa diaktifkan jika ingin melakukan streaming video dari smartphone apa saja ke TV.
Inilah kelebihannya, Google tak membatasi pengguna Chromecast menggunakan sistem operasi yang sama dalam semua perangkatnya. Pengguna smartphone Android atau iOS sama-sama bisa terhubung dengan Chromecast dan menikmati konten video di TV. Melalui Chromecast, smartphone tidak melakukan streaming ke dongle. Melainkan, memerintah dongle untuk menjalankan suatu video yang terdapat dalam cloud. Karena itu kita tetap bisa menggunakan smartphone untuk apa saja saat streaming telah dimulai.
Dongle juga tidak terbatas pada satu akun video streaming tertentu. Jadi semua perangkat yang terhubung dengan Chromecast, walau memiliki akun berbeda-beda, bisa tetap menikmati konten video di TV.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.