Sebagai penggemar drag bike, jelang event Drag Bike di Boyolali saya akan mengulas keunikan Putaran ketiga Pertamax Drag Bike Championship 2016 yang akan digelar di Boyolali, Sabtu-Minggu besok (27-28/8/2016), dengan sirkuit di komplek kantor terpadu Pemkab Boyolali. Uniknya apa? Unik karena drag bike kali ini dibuka kelas khusus, yakni balapan dengan menggunakan bahan bakar pertamax. Dari kelas utama balapan, hadiah untuk pemenang kelas khusus BBM pertamax ini justru paling besar, yakni juara pertama mencapai Rp 2,5 juta. Untuk event Boyolali Pertamax Drag Bike Championship 2016 Seri III ini disediakan total hadiah untuk mencapai Rp 100 juta lebih.
Setelah sukses menyelenggarakan Pertamax Drag Bike Championship seri I dan II di Jawa Barat, Boyolali dipilih menyelenggarakan seri III karena dinilai memiliki lintasan sirkuit yang representatif. Kejuaran ini diadakan untuk menjaring dragster di daerah yang potensial sehingga bakat mereka bisa terpantau dan dikembangkan agar meraih prestasi yang lebih tinggi.
Dalam dragbike championship kali ini akan dilombakan sebanyak 16 kelas, mulai dari kelas motor bebek, sport, dan matic, hingga ajang balap supporting race untuk lokal Jateng, yang dikhususkan untuk kelas pemula. Khusus untuk supporting race ini hanya dikhususkan untuk pemula saja. Untuk kepesertaan, dalam dragbike championship kali ini dibatasi hanya 500 dragster saja agar kejuaraan berlangsung lebih representatif dan kompetitif.
Apresiasi Kepada Mekanik Drag Bike
Berbeda dengan ajang lain, dalam ajang Pertamax Drag Bike Championship 2016 akan memilih dan memberikan penghargaan kepada mekanik terbaik. Mekanik meski tak pernah terlihat, tanpa adanya mekanik yang handal, tak mungkin seorang pembalap bisa memacu kendaraan dengan maksimal. Sehingga peran mekanik tak bisa dikesampingkan dan patut diberi apresiasi lebih.
Setelah seri III di Boyolali, untuk seri ke IV, ajang adu cepat kuda besi hasil kerja sama RFT Management dan Pertamina direncanakan digelar di Tangerang, Banten.
Setelah sukses menyelenggarakan Pertamax Drag Bike Championship seri I dan II di Jawa Barat, Boyolali dipilih menyelenggarakan seri III karena dinilai memiliki lintasan sirkuit yang representatif. Kejuaran ini diadakan untuk menjaring dragster di daerah yang potensial sehingga bakat mereka bisa terpantau dan dikembangkan agar meraih prestasi yang lebih tinggi.
Dalam dragbike championship kali ini akan dilombakan sebanyak 16 kelas, mulai dari kelas motor bebek, sport, dan matic, hingga ajang balap supporting race untuk lokal Jateng, yang dikhususkan untuk kelas pemula. Khusus untuk supporting race ini hanya dikhususkan untuk pemula saja. Untuk kepesertaan, dalam dragbike championship kali ini dibatasi hanya 500 dragster saja agar kejuaraan berlangsung lebih representatif dan kompetitif.
Apresiasi Kepada Mekanik Drag Bike
Berbeda dengan ajang lain, dalam ajang Pertamax Drag Bike Championship 2016 akan memilih dan memberikan penghargaan kepada mekanik terbaik. Mekanik meski tak pernah terlihat, tanpa adanya mekanik yang handal, tak mungkin seorang pembalap bisa memacu kendaraan dengan maksimal. Sehingga peran mekanik tak bisa dikesampingkan dan patut diberi apresiasi lebih.
Setelah seri III di Boyolali, untuk seri ke IV, ajang adu cepat kuda besi hasil kerja sama RFT Management dan Pertamina direncanakan digelar di Tangerang, Banten.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.