Wah tragedi mudik maut tol Brebes menjadi sorotan di beberapa media internasional. Salah satunya Media Inggris Daily Mail pada Jumat (8/7/2016), mengangkat lalu lintas mengular di pintu keluar tol Brebes, Jawa Tengah yang dikenal dengan sebutan Brexit. Laman tersebut memberikan tajuk "Is this the world's worst traffic jam? Fifteen motorists die in three days after getting caught in gridlock at Indonesian junction... named BREXIT". Sementara situs dari Inggris lainnya, Metro.co.uk, memberitakan korban jiwa itu terjadi sebelum Hari Raya Idul Fitri. Mereka menulis banyak penumpang pingsan akibat cuaca panas di Brebes Exit atau lebih dikenal Brexit. Saat itu, ribuan kendaraan terjebak kemacetan di pintu tol Brebes Timur, Jawa Tengah pada Minggu 03 Juli 2016. Situs Metro Mail tersebut menulis dengan judul artikel "15 people have died in traffic jam at Brexit junction" link di sini http://metro.co.uk/2016/07/07/15-people-have-died-in-traffic-jam-at-brexit-junction-5992826 selain itu juga mengangkat upaya Kementerian Kesehatan yang mendirikan pelayanan medis darurat untuk para pengendara untuk menghindari bertambahnya korban.
Sementara situs berita Asia, Channel News Asia, menulis dengan tajuk "12 die in giant Indonesian traffic jam: Official" memberitakan bahwa korban berjatuhan akibat kemacetan parah.
Menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pemudik meninggal dunia, yakni kelelahan, stress dan kekurangan cairan yang dapat berdampak fatal. Faktor tersebut memicu pemudik dengan penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan jantung menjadi muncul. Ditambah parah kondisi kabin kendaraan yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus-menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2.
Sementara situs berita Asia, Channel News Asia, menulis dengan tajuk "12 die in giant Indonesian traffic jam: Official" memberitakan bahwa korban berjatuhan akibat kemacetan parah.
Menurut pendapat saya ada beberapa faktor yang menjadi penyebab pemudik meninggal dunia, yakni kelelahan, stress dan kekurangan cairan yang dapat berdampak fatal. Faktor tersebut memicu pemudik dengan penyakit kronis, seperti hipertensi, diabetes, dan jantung menjadi muncul. Ditambah parah kondisi kabin kendaraan yang relatif sempit serta tertutup dengan pemakaian AC terus-menerus akan menurunkan oksigen serta naiknya CO2.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.