Akhirnya Jl Daendels Selatan Kebumen pun di lebarin 1 Meter, dan saya sempat mendokumentasikan pelebaran Jl Daendels Selatan di sekitar Ambal, Kebumen diawal puasa 2016. Pembangunan Jaringan Jalan Lintas Selatan (JJLS) yang tengah berlangsung saat ini memang sempat menuai sorotan dari DPRD Kabupaten Kebumen. Pasalnya, pembangunan di Jalan Diponegoro itu terkesan mengabaikan
pembangunan Jalan Daendels yang sama-sama berada di pesisir pantai
selatan. Padahal selama ini Jalan Daendels menjadi akses vital bagi
masyarakat. Tidak hanya di Kebumen saja tetapi juga luar daerah,
mengingat jalur itu lintas kabupaten dan provinsi dari Cilacap ke
Yogyakarta. “Jadi jangan sampai pembangunan JJLS mematikan Jalan Daendels,” tandas Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Kebumen Bambang
Paryono yang berasal dari Desa Prasutan Kecamatan Ambal, Kebumen itu.
Untuk diketahui, JJLS melintasi wilayah Mirit, Ambal, Buluspesantren, Klirong, Petanahan, Puring, Buayan dan Ayah. Jalan nasional tersebut sepanjang 55,87 kilometer, melintasi 30 desa di 8 kecamatan. Dimulai dari Jembatan Wawar di Kecamatan Mirit yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, hingga Kali Bodo di Kecamatan Ayah yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap. Dari proyek tersebut, lahan yang telah dibebaskan sepanjang 39,74 kilometer, yakni dari Kecamatan Mirit hingga Puring di Desa Tambakmulyo. Sebelumnya masyarakat sempat mengira pembangunan JJLS berada di Jalan Daendels. Namun ternyata berada di Jalan Diponegoro yang lokasinya berada di sebelah selatan jalan tersebut. Dan pembangunan JJLS yang sudah diputuskan berada di Jalan Diponegoro bukan berarti mengesampingkan Jalan Daendels.
Jl Daendels Banyak Lubang
Saya sendiri merasa prihatin dengan kondisi Jalan Daendels yang rusak. Selain banyak lubang, juga bergelombang dan membahayakan pengguna jalan. Jadi memang harus ada banyak perbaikan selain butuh pelebaran juga. Di samping itu juga harus dilengkapi dengan penerangan jalan serta sarana dan prasarana lainnya. Sehingga, geliat investasi menyusul pembangunan JJLS dan perbaikan Jalan Daendels tumbuh pesat di wilayah yang dikenal Urut Sewu tersebut. Berikut foto-foto pelebaran jl Daendels Selatan di Ambal, Kebumen yang dikerjakan oleh PT New Cakti.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi didampingi Kasi Jalan Misrodin mengemukakan, penanganan kerusakan Jalan Daendels yang saat ini masih non status itu tengah dilakukan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Pekerjaannya berupa pelebaran jalan sepanjang 25 kilometer. Sehingga, pembangunan JJLS di Jalan Diponegoro itu tidak mengesampingkan pembangunan Jalan Daendels yang selama ini digunakan sebagai jalur alternatif tersebut.
Jalan Daendels memang menjadi salah satu ruas favorit pemudik. Pemudik melalui ruas itu untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas jalur utama di Jawa Tengah. Dan semoga proyek pelebaran jl Daendels Selatan ini selesai sebelum lebaran 2016 ini sehingga para pengguna merasa nyaman.
Untuk diketahui, JJLS melintasi wilayah Mirit, Ambal, Buluspesantren, Klirong, Petanahan, Puring, Buayan dan Ayah. Jalan nasional tersebut sepanjang 55,87 kilometer, melintasi 30 desa di 8 kecamatan. Dimulai dari Jembatan Wawar di Kecamatan Mirit yang berbatasan dengan Kabupaten Purworejo, hingga Kali Bodo di Kecamatan Ayah yang berbatasan dengan Kabupaten Cilacap. Dari proyek tersebut, lahan yang telah dibebaskan sepanjang 39,74 kilometer, yakni dari Kecamatan Mirit hingga Puring di Desa Tambakmulyo. Sebelumnya masyarakat sempat mengira pembangunan JJLS berada di Jalan Daendels. Namun ternyata berada di Jalan Diponegoro yang lokasinya berada di sebelah selatan jalan tersebut. Dan pembangunan JJLS yang sudah diputuskan berada di Jalan Diponegoro bukan berarti mengesampingkan Jalan Daendels.
Jl Daendels Banyak Lubang
Saya sendiri merasa prihatin dengan kondisi Jalan Daendels yang rusak. Selain banyak lubang, juga bergelombang dan membahayakan pengguna jalan. Jadi memang harus ada banyak perbaikan selain butuh pelebaran juga. Di samping itu juga harus dilengkapi dengan penerangan jalan serta sarana dan prasarana lainnya. Sehingga, geliat investasi menyusul pembangunan JJLS dan perbaikan Jalan Daendels tumbuh pesat di wilayah yang dikenal Urut Sewu tersebut. Berikut foto-foto pelebaran jl Daendels Selatan di Ambal, Kebumen yang dikerjakan oleh PT New Cakti.
Sementara itu, Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kebumen Haryono Wahyudi didampingi Kasi Jalan Misrodin mengemukakan, penanganan kerusakan Jalan Daendels yang saat ini masih non status itu tengah dilakukan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah. Pekerjaannya berupa pelebaran jalan sepanjang 25 kilometer. Sehingga, pembangunan JJLS di Jalan Diponegoro itu tidak mengesampingkan pembangunan Jalan Daendels yang selama ini digunakan sebagai jalur alternatif tersebut.
Jalan Daendels memang menjadi salah satu ruas favorit pemudik. Pemudik melalui ruas itu untuk menghindari kepadatan arus lalu lintas jalur utama di Jawa Tengah. Dan semoga proyek pelebaran jl Daendels Selatan ini selesai sebelum lebaran 2016 ini sehingga para pengguna merasa nyaman.
Next
« Prev Post Previous
Next Post »
« Prev Post Previous
Next Post »
Note: Only a member of this blog may post a comment.